Minggu, 10 Agustus 2014

Modeling The Character


Pada sesi kedua workshop "The Power of Character and Storytelling", Dr. Jacky Musri mengisi seminar dengan menerangkan modeling the character sebagai pengantar. Karakter, menurutnya, terdiri dari empat bagian, yakni values, behavior, words, dan style.

Values sangat penting. Dan, menurut  Jacky Musri tidak semua value dari perusahaan satu bisa diterapkan pada perusahaan lain, khususnya dalam mempengaruhi behavior.

Kemudian, Jacky menegaskan bahwa story penting dalam meningkatkan brand equity. Brand equity bisa didapat dari loyalitas pelanggan, brand awareness, perceived quality, dan brand association.

Salah satu contoh, Rokok Malboro yang ternyata tidak begitu laku di pasar Afro-Amerika. Alasannya, karakter di iklan Malboro tidak cocok dengan karakter maco yang digambarkan oleh orang-orang Afro-Amerika.

Definisi karakter lebih terletak pada DNA. Bagi MarkPlus, itu merupakan kombinasi antara values, behavior, words, dan style yang membedakan perusahaan maupun produk dengan kompetitor. Jacky memberi contoh dengan iklan Audi yang mau menunjukkan DNA Audi tak lain adalah Vorsprung.

"What is your values,  what is your unique behavior, what words identical to you, what style do you want. Jawaban pertanyaan inilah yang membangun karakter," kata Jacky.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar