Selasa, 12 Agustus 2014

Cara Memproteksi Ide Bisnis

Pernahkah anda kedatangan sebuah ide bisnis yang cermerlang? Sering kali kita bingung bila ada ide bisnis yang memiliki prospek cerah namun tidak tahu harus mulai dari mana. Kita tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan ide tersebut. Lebih bingung lagi bila ternyata ada yang tertarik dengan ide itu dan mau ambil bagian dengan menawarkan anda partnership. Apa yang harus anda lakukan bila ternyata calon partner anda meminta jawaban secepatnya?
“Jangan pernah tergesa-gesa dalam mengambil keputusan bisnis, terutama bila dituntut oleh calon partner yang anda tidak ketahui dengan jelas,” demikian tulis Norm Brodsky dalam laman Inc. Banyak orang membuat kesalahan dengan memutuskan sesuatu karena tergesa-gesa atau diburu-buru orang lain. Selalu pikirkan berbagai aspek yang mungkin terjadi akibat keputusan yang anda ambil.

Kesalahan umum yang biasanya dilakukan seseorang saat pertama kali memiliki ide adalah menceritakan ide tersebut kepada orang yang salah. Ketika membutuhkan masukan atau dana tambahan, kita datang ke investor dengan menunjukkan atau menceritakan informasi penting mengenai produk yang akan diproduksi. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal itu kecuali anda tidak mengajukan surat perjanjian kerahasiaan atau copyrights. ide bisnis dan kerahasiaan bahan baku produk anda dapat diklaim sepihak dan anda akan gigit jari.

Pastikan anda tidak menceritakan mengenai ide bisnis atau apapun yang terkait dengannya hingga orang yang anda ajak bicara menjamin kerahasiaannya. Anda tidak pernah tahu bahwa ide yang anda miliki dapat menjadi bisnis besar dengan omset miliaran. Jika anda yakin ide anda berharga, maka amankan sejak awal sebelum anda menyesal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar