Sabtu, 08 Maret 2014

Cara Meningkatkan Penjualan Online


Cara Meningkatkan Penjualan Online
Promosi merupakan hal penting yang wajib dilakukan setiap orang yang menjalankan bisnis, promosi untuk mengenalkan toko dan produk yang dijual dengan tujuan untuk menarik pembeli. Dengan promosi yang tepat, Anda dapat dengan lebih mudah menjual produk untuk meraup keuntungan. Tetapi, maraknya situs web yang menjual produk sejenis dengan produk yang Anda jual menjadi tantangan tersendiri agar toko Anda lebih dikenal. Promosi toko online wajib Anda lakukan. Bagaimana cara mempromosikan toko online Anda dengan efektif?

Seiring perkembangan zaman, toko online semakin diminati dan dipercaya sebagai tempat untuk membeli sesuatu. Terlebih sekarang telah banyak situs-situs yang menyediakan toko online murah seperti Lakubgt.com, selain toko online Anda juga dapat memanfaatkan fitur-fitur seperti Facebook Commerce dan affiliasi toko online

Di daerah perkotaan yang umumnya memiliki warga yang sibuk, proses jual beli dapat dilakukan tanpa harus bertemu muka secara langsung atau yang dikenal dengan transaksi online. Agar toko online ramai dikunjungi, Anda dapat melakukan promosi menggunakan beberapa cara berikut ini. 

Nama yang mudah diingat
Jika seseorang telah mengunjungi atau membeli produk pada toko online Anda, maka ada kemungkinan pembeli tersebut akan kembali mengunjungi toko online Anda. Untuk memudahkan pembeli menemukan toko online Anda, buatlah nama yang mudah diingat. Menggunakan nama domain yang pendek atau berkesan merupakan salah satu cara agar nama toko online Anda mudah diingat. 

Mudah ditemukan dengan Google 
Sebagian besar dari kita, pasti menggunakan Google ketika akan mencari informasi tertentu. Google memang telah menjadi media seseorang mencari sesuatu atau ketika akan berselancar di Internet, termasuk ketika akan membeli produk tertentu. Maka, usahakan agar website Anda berada di halaman-halaman awal Google. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimation) agar mudah dikenali Google. Berada di urutan atas Google menjadi penting karena biasanya pencari informasi tidak melihat sampai halaman-halaman terakhir dari hasil pencarian Google. Biasanya hanya halaman pertama sampai halaman ketiga yang dilihat. Cara Meningkatkan Penjualan Online dengan metode ini banyak dipakai orang karena terbukti dapat meningkatkan penjualan.

Promosi melalui jejaring sosial 
Jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter telah menjadi salah satu website yang paling banyak dikunjungi pengguna internet. Anda dapat memanfaatkan situs ini untuk memperkenalkan toko online. Misalnya dengan memasang foto produk Anda dan men-tag foto tersebut kepada teman-teman Anda. Mengingat banyaknya yang suka berselancar di jejaring sosial, maka memasang foto dan penjelasan lain tentang produk juga membantu seseorang yang tidak Anda kenal melihat foto produk Anda ketika dia sedang menjelajah jejaring sosial. 

Iklan online 
Mengenalkan produk Anda secara online dapat dilakukan dengan memasang iklan toko online di beberapa situs web yang sudah dikenal, Hanya saja, memasang iklan pada website yang sudah dikenal, Anda perlu membayar. Sedangkan, jika ingin mencoba iklan online tanpa bayar, Anda dapat memasang iklan baris gratis atau bisa juga mengenalkan produk atau alamat toko online pada beberapa forum jual beli seperti Kaskus atau melalui mailing list. 

Door to door
Meskipun toko online Anda masuk di halaman pertama google, namun bila tidak ada atau sedikit orang yang mengunjunginya tentu akan membuat penjualan Anda sulit meningkat. Hal ini bisa saja dikarenakan nama toko pesaing Anda lebih terkenal dibandingkan toko Anda, atau bisa juga nama toko Anda kurang menarik bagi para calon pengunjung Anda. Untuk mensiasati hal ini, Anda bisa menggunakan konsep door to door. Seperti melakukan SEM (Sending Email Marketing), menulis di wall facebook calon costumer, dan lain-lain. Cara ini bisa membuat toko Anda banyak dikunjungi orang tanpa mempedulikan hasil SERP di mesin pencari.

Kontes dan hadiah
Mengadakan suatu kontes sebagai ajang promosi untuk bisnis Anda terbukti telah banyak dilakukan oleh para pemilik toko online, seperti kontes SEO, kontes review blog, dan sebagainya. Selain bisa memperbanyak pengunjung, kontes juga dapat menghemat anggaran dari pada harus memasang iklan premium yang bisa memakan banyak biayanya seperti memasang iklan di google adwords.

Promosi offline
Selain dengan cara online, beriklan dapat juga dilakukan secara offline. Misalnya dengan beriklan di surat kabar, membuat stiker, membagikan voucher, menjadi sponsor saat pertemuan komunitas tertentu atau saat acara-acara tertentu. Yang paling mudah adalah memperkenalkan kepada teman-teman Anda secara lisan atau melalui email.

Sebenarnya sangat banyak Cara Meningkatkan Penjualan Online, itu semua tergantung kreatifitas kita menanfaatkan apa yang ada dihadapan kita, bahkan dengan cara-cara yang tak pernah diduga sebelumnya. Kita bisa belajar dari banyak orang yang sudah sukses dalam berbisnis dan juga dari eksperiment yang kita lakukan.

Sabtu, 01 Maret 2014

20 startup di Asia yang kami temukan minggu ini

Berikut ialah daftar startup terbaru di situs kami minggu ini. Untuk tips dan cerita tentang startup, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada kami atau memberitahu kami tentang startup Anda di sini. Klik juga di sini untuk tips berita. Selamat membaca daftar minggu ini!
1. Garuda Robotics | Singapura
Garuda Robotics memproduksi armada pesawat tanpa awak yang terdiri dari nano-robot kecil seukuran telapak tangan yang bisa dimodifikasi sampai quadcopter selebar 15 inci dan hanya berfokus pada pengawasan infrastruktur gas dan minyak, operasi SAR, dan membantu pertahanan sipil. Garuda Robotics merupakan pemenang Startup Arena dalam acara Startup Asia Jakarta 2013 bulan lalu.
2. Project Shoe | Indonesia
Project Shoe menyediakan berbagai desain di situsnya, seperti warna dan bahan, untuk digunakan oleh pengguna agar bisa membuat sepatu yang unik.
3. Touchten | Indonesia
Touchten, salah satu developer games tersukses di Indonesia, berhasil mendapatkan pendanaan seri B dari CyberAgent Ventures. Pendanaan baru ini diyakini akan digunakan untuk platform mobile game publishing baru milik Touchten..
4. Selalu Ada | Indonesia.
Selalu Ada adalah aplikasi e-payment Indonesia yang memungkinkan pengguna mengisi pulsa prabayar (untuk operator apapun), meninggalkan cara lama yaitu pergi ke kios dan membeli voucher fisik.
5. DigiCare | HongKong
DigiCare baru saja memperkenalkan ERI, sebuah gelang yang juga berfungsi sebagai jam digital sederhana, yang bisa mengidentifikasi apakah Anda berjalan, berlari, berenang, bersepeda, atau memanjat.
6. TrustedCompany | Malaysia
TrustedCompany meluncurkan Yelp khusus e-commerce yang memungkinkan penggunanya mengomentari penjual online yang pernah mereka temui.
7. Karamel | Indonesia
Gotcha – alat anti-spam yang menawarkan captcha visual, bukan dalam bentuk teks yang sudah sering kita lihat – telah berganti nama menjadi Karamel dan sedang dalam pembicaraan untuk menerima pendanaan awal dari Bubu Ventures.
8. ViddSee | Singapura
Viddsee merupakan situs film yang menampilkan film pendek Asia Tenggara, Minggu ini, Viddsee menambahkan channel baru yang memungkinkan pengguna untuk mencari film pendek yang membuat debut di festival film
9. Bridge Inc. | Indonesia
Bridge Inc. menawarkan jasa PR dan lokalisasi bagi startup asing (thre3o), bantuan picthing (PITCH Inc), dan menjadi platform yang menginspirasi kawula muda untuk membangun sebuah startup (WorkForStartup).
10. MailBird | Indonesia
MailBird meluncurkan fitur terbesar mereka minggu ini yakni fitur “multi-account” yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan lebih dari satu akun email dalam Mailbird.
11. PlayMoolah | Singapore
PlayMoolah, startup ilmu keuangan, meluncurkan aplikasi mobile baru bernama WhyMoolah, yang tampak seperti persilangan antara The Game of Life dan Cashflow.
12. iCalamity | Filipina
Terlahir di AngelHack hackathon di Davao, iCalamity merupakan aplikasi yang digunakan untuk masa darurat. Aplikasi ini menggunakan kombinasi GPS, teknologi geofencing dan pemetaan untuk menentukan lokasi pengguna handphone secara benar.

Anda investasi sekarang, dua diantaranya dari Indonesia

Di acara Asia Leaders Summit di Singapura, sembilan startup di Asia Tenggara yang mencari pendanaan mempresentasikan tujuan dan perkembangan mereka kepada para investor dan orang yang berpengaruh di dunia teknologi. Salah satu kesamaan umum dari para startup tersebut adalah bahwa mereka telah mendapatkan traksi dan menargetkan pertumbuhan yang substansial tahun ini.
Beberapa perusahaan tersebut juga bisa ditemui di Techlist.Asia – platform kami yang menghubungkan investor dengan startup – jadi hubungi mereka jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut:

1. Burufly – Indonesia

Burufly adalah website pencarian travel yang berfokus pada konten travel yang disediakan startup ini sendiri maupun dari pengguna. Website ini memiliki 950.000 pengguna terdaftar (tidak mengungkapkan jumlah pengguna aktif), dengan 20.000 reviewer yang telah mengulas sekitar 85.000 tempat.
Sebanyak 170.000 pertanyaan dan komentar ditanyakan di website ini. Menurut SimilarWeb, Burufly adalah situs travel kedua yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.

2. Qraved – Indonesia

qraved-website Qraved adalah jejaring sosial untuk kuliner yang memungkinkan pengguna berbagi foto kuliner favorit mereka dengan pengguna lain. Layanan ini juga memiliki fitur booking restoran dimana pengguna dapat langsung memesan meja pada waktu tertentu.
Dalam lima bulan peluncurannya, website ini menyediakan lebih dari 1.700 restoran untuk di-booking. 92 persen restoran tersebut dikonversi dari percobaan gratis ke berbayar. Lebih dari 10.000 booking telah dibuat, 24 persen pengunjung yang telah memesan, kembali melakukan booking lagi.

3. Coda Payments – Singapura

Coda Payments memberikan cara mudah bagi pelanggan untuk membeli barang secara online menggunakan akun mobile pra dan pasca-bayar. Startup ini membantu operator mobile mendapatkan uang dengan lebih baik melalui pemotongan pulsa atau carrier billing. Tahun lalu, perusahaan ini telah bermitra dengan 45 publisher online dan perusahaan telekomunikasi di Asia Tenggara. Hubungi Coda Payments di Techlist.

4. Piktochart – Malaysia

piktochart-screen Piktochart adalah alat web freemium yang mempermudah pengguna untuk membuat infografik menggunakan drag- and-drop interface. Startup ini memiliki hampir 800.000 pengguna terdaftar, dan meski Piktochart tidak mengungkapkan jumlah pendapatan, kami bisa mengatakan bahwa startup ini menghasilkan pendapatan yang sehat. Piktochart saat ini memiliki sebuah tim dengan anggota 20 staff, dan bertujuan untuk mendapatkan USD 1 juta hingga USD 2 juta untuk putaran pendanaan berikutnya. Hubungi Piktochart di Techlist.

5. Playbasis – Thailand

Playbasis adalah startup gamifikasi yang memungkinkan perusahaan menggunakan hadiah dan game sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dengan karyawan dan pelanggan. Perusahaan ini telah menarik Samsung, Playboy, Accenture, dan Canon sebagai pelanggan berbayar, dengan pemesanan sebesar USD 200.000 sampai saat ini sejak didirikan pada tahun 2012. Hubungi Playbasis di Techlist.

6. Noonswoon – Thailand

noonswoon Noonswoon adalah sebuah aplikasi kencan online yang memperkenalkan para single ke setidaknya satu pasangan per hari, tepatnya pada tengah hari. Aplikasi ini sekarang memiliki lebih dari 30.000 pengguna terdaftar. Hubungi Noonswoon di Techlist.

7. iMoney – Malaysia

iMoney adalah website keuangan pribadi gratis yang membantu pengguna membandingkan pinjaman, kartu kredit, dan jasa perbankan lainnya. Didirikan pada April 2012, perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar USD 100.000 tahun lalu, dan bertujuan untuk menghasilkan USD 1,6 juta tahun ini. Perusahaan ini memiliki hubungan kerja dengan mayoritas bank di Malaysia. Hubungi iMoney di Techlist.

8. Appota – Vietnam

Appota adalah platform distribusi konten mobile untuk developer dan publisher game di negara-negara berkembang. Platform Appota memiliki SDK dan API untuk mengintegrasikan fitur seperti otentikasi pengguna, e-wallet, dan iklan mobile.
Appota menghasilkan pendapatan USD 1 juta per kuartal tahun lalu, namun baru-baru ini menghasilkan USD 1 juta per bulan. Aplikasi pada platform Appota memiliki total 20 juta pengguna aktif. Appota dulu terintegrasi dengan Flappy Bird, yang juga dari Vietnam. Startup ini telah mendapatkan pendanaan Seri B, dan sedang mencari pendanaan Seri C.

9. Kalibrr – Filipina

Kalibrr adalah sebuah platform untuk mencocokkan pencari kerja dengan perusahaan. Untuk pencari kerja, website ini berfungsi sebagai alat pelatihan online yang memungkinkan mereka memenuhi syarat untuk pekerjaan yang terdaftar di sana. Untuk perusahaan, platform ini berfungsi sebagai layanan yang menilai dan melatih calon karyawan.

Inilah 20 startup paling menjanjikan asal Amerika

NEW YORK. Ekonomi Amerika Serikat (AS) memang masih tertatih-tatih. Tetapi, Negeri Uwak Sam tersebut masih menyimpan potensi besar. Sebab, ribuan perusahaan pemula (startup) berbiak di Amerika.
Memasuki tahun 2014, setidaknya ada 20 startup versi Majalah Forbes yang diprediksi menyedot perhatian investor maupun konsumen. Puluhan startup terpilih tersebut memiliki pendapatan di bawah US$ 250 juta, namun memiliki potensi bisnis hingga miliaran dollar AS di masa mendatang.
Startup berbasis teknologi masih mendominasi daftar 20 perusahan kecil yang memiliki prospek bisnis nan kinclong. Di posisi pertama, ada Fuhu Inc dengan pemasukan tahunan sekitar US$ 175 juta. Ini adalah perusahaan yang memproduksi tablet Android khusus anak-anak bernama Nabi.
Fuhu mengawali tahun 2014 dengan menggandeng konglomerasi hiburan DreamWorks. Awal Januari kemarin, Fuhu dan DreamWorks merilis DreamTab, tablet yang berisi film dan permainan racikan DreamWorks.
DreamWorks dan Acer mengucurkan modal sebesar
US$ 55 juta kepada Fuhu. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2008 silam ini juga mendapatkan sokongan dana dari perusahaan-perusahaan kelas kakap, seperti Foxconn dan Kingston. Posisi kedua ditempati Airpush, startup jasa iklan di ponsel pintar. Airpush sukses menggaet klien besar, seperti Coca Cola, Amazon, dan Volkswagen, dengan pendapatan sebesar US$ 98 juta.
Suja Juice merupakan jus beku organik yang tengah naik daun di AS. Suja Juice menghasilkan pendapatan US$ 18 juta.
Ada juga Evolent Health dengan pendapatan mencapai US$ 40 juta. Evolent Health menjual software dan konsultasi bisnis bagi rumah sakit dan asuransi.
Menutup posisi lima besar, ada Lending Club. Berdiri pada tahun 2006, Lending Club mengubah bisnis perbankan di Amerika Serikat. Lending Club adalah situs online yang menyalurkan kredit melalui sistem "peer-to-peer" alias sesama anggota klub. Berkat berkecimpung di bisnis tersebut, Lending Club meraup pendapatan sekitar US$ 98 juta.
Sederet nama lain yang termasuk startup menjanjikan di masa depan adalah Smashburger, uTest, AnchorFree, Yodle, HireVue, OnDeck, Tapad, iSend, CardCash,com, Thrillist, Menchie's Frozen Yoghurt, iCracked, Collective Bias, Craftsy, dan Yext.
Editor: Dessy Rosalina
Sumber: Forbes

10 Start-up Teratas Indonesia

Indonesia semakin dianggap penting oleh perusahaan teknologi kelas kakap dunia. Menurut data dari perusahaan riset IDC, Indonesia memiliki lebih dari 30 juta pengguna Internet. Sementara Nielsen mencatat penetrasi pengguna telepon seluler mencapai 78%. Indonesia adalah pasar utama bagi situs media sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube. Bahkan, Google membuka kantor perwakilan di Jakarta Maret tahun lalu.
Perusahaan start-up garasi yang berfokus pada isu teknologi mencoba mencuri potensi besar di pasar domestik dengan meluncurkan berbagai produk seperti portal e-commerce dan laman agregasi berita. WSJ melakukan survei informal atas perusahaan start-up papan atas berdasarkan wawancara dengan pemerhati serta investor di bidang teknologi. Sejumlah perusahaan dimasukkan ke dalam daftar karena mampu menyiasati problem pendanaan. Sebagian perusahaan yang lain memiliki potensi menarik pengguna serta penanam modal baru di masa mendatang.
1. Kaskus
Ide di balik pendirian Kaskus amat sederhana: komunitas online yang disesaki forum dan iklan baris. Diluncurkan oleh tiga mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Amerika Serikat (AS) saat mereka kangen rumah serta ingin menciptakan komunitas bagi pelajar Indonesia di AS. Kaskus lolos dari bubble yang mendera bisnis dotcom serta gesekan dari berbagai pemain baru.
Kaskus termasuk satu dari 10 situs yang paling sering dikunjungi di Indonesia dengan lebih dari dua juta anggota. Kaskus mampu membuat betah pelanggannya dengan menawarkan forum jual-beli yang tercatat memiliki traffic tertinggi di tanah air, bersaing dengan situs popular lainnya seperti Facebook. Situs ini bekerja sama dengan Unicef dalam mengampanyekan isu-isu anak seperti gizi, pendidikan, dan sosialisasi hak-hak anak.
Pada 2011, Kaskus bermitra dengan Global Digital Prima Venture, firma venture capital yang dikepalai bos Grup Djarum, miliuner Martin B. Hartono. Kaskus berencana memperluas pasar dengan meluncurkan KasPay atau sistem pembayaran online, serta plat form iklan KasAd.
2. Blibli
Diluncurkan pada 2011, Blibli tercatat sebagai situs e-commerce termuda di Indonesia. Toko maya itu menjual segala jenis barang dari BlackBerry hingga layanan TV berlangganan atau tiket konser dan sepeda motor. Hiruk pikuk transaksi didalamnya cukup membuatnya dijuluki Amazon.com versi Indonesia. Blibli lebih menitikberatkan kepada hal-ihwal teknologi. Tak seperti banyak situs di Nusantara yang tak dipersenjatai sistem pembayaran yang aman, Blibli menerima Visa atau Mastercard dan dirancang mendapatkan persetujuan serta jaminan keamanan dari VeriSign, perusaan autentifikasi layanan yang berbasis di AS.
Perusahaan start-up itu dimiliki oleh PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA), yang memungkinkannya tak kehabisan dana. Alhasil, merek-merek ternama seperti Cartier, Harley Davidson dan Phillips, kepincut. Demi memadukan media sosial dengan pengalaman belanja online, situs itu menampilkan kolom “Our Experts” dengan para penulis yang dilabeli “Miss Stylish” dan “Mr. Gadget.” Keduanya berfungsi sebagai kurator yang memilih barang-barang sesuai dengan reaksi pasar menyangkut tren terbaru, review telepon seluler, dan komputer. Situs itu dikunjungi sekitar 30 ribu orang per hari dan memiliki keterikatan kuat dengan perbankan serta perusahaan telekomunikasi. Keistimewaan situs ini juga pada kecepatan pengiriman barang. Contoh:pengiriman barang perdana iPhone 4S tiba satu jam setelah pemesanan.
3. Detik
Budiono Darsono dan Abdul Rahman, mantan wartawan majalah Tempo, mendirikan Detik, situs berita online pertama di Indonesia, pada 1998. Perlahan setelah diperkenalkan, Detik menduduki daftar 10 situs teratas yang paling sering didatangi setelah Google, Facebook, Twitter, dan situs populer lainnya. Dua tahun lalu, Detik mencetak penerimaan iklan sebesar US$14 juta. Setahun kemudian, Detik dibeli oleh Grup Para, konglomerasi yang menjangkau bidang usaha lain seperti hypermarket, perbankan, media, dan taman bermain di bawah kepemimpinan Chairul Tanjung, salah satu orang terkaya Indonesia. Akuisisi Detik senilai US$40 juta menjadi pembicaraan luas. Dengan besarnya nilai pembelian, situs itu bisa memompa lebih banyak uang demi menciptakan konten sendiri. Detik kini punya micro-site DetikTV, wadah bagi video berita.
4.   Barito Labs & Ice House
Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, dan Daniel Armanto sudah bukan nama asing di lanskap start-up Indonesia. Mereka pendiri Koprol, aplikasi media sosial berbasis lokasi, versi lokal FourSquare. Koprol mencetak berita setelah Yahoo Inc membelinya pada 2010 dengan nilai yang tak disebutkan di muka umum. Namun, pada Juni 2012, Yahoo menjual Koprol dan mengembalikan merek dagang itu ke pendiri awalnya.
Satya, Fajar, dan Daniel tak berniat meninggalkan dunia start-up. Mereka kembali membeli Koprol di bawah bendera Barito Labs, start-up yang berfokus pada pembentukan dan pengembangan aplikasi mobile.
Trio ini juga mendirikan Ice House, sebuah start-up pengembangan perangkat lunak dengan dukungan keuangan dari firma investasi swasta, Pacific Technology Partners. Ice House bertujuan menarik talenta terbaik di bidang teknik yang dimiliki Indonesia demi memungkinkan desainer lain membangun kisah suksesnya.
Melonjaknya angka kelas menengah di tanah air memancing sebuah laman perjalanan bernama Valadoo menawarkan anggotanya berbagai paket wisata pilihan dengan tiket penerbangan dan hotel murah. Situs ini memperkenalkan tujuan wisata yang tengah populer di Indonesia seperti Solo, Raja Ampat, dan Bogor. Tujuh puluh lima persen tujuan wisata yang ditawarkan berada di Indonesia. Selain itu Valadoo menawarkan paket wisata ke lokasi favorit seperti Hong Kong dan Singapura.
Didirikan pada 2010 dengan bermodel pada Groupon, Valadoo menangkap perhatian WeGo, perusahaan pencari perjalanan, yang menyuntikkan modalnya dengan nominal rahasia pada Mei lalu. Iklan dan penjualan paket menjadi penyumbang terbesar pemasukan perusahaan.
Traffic di situs itu meningkat nyaris 50% di paruh pertama tahun ini, kata Valadoo, dengan lebih dari 160.000 pengunjung di kuartal kedua 2012. Situs itu juga membukukan peningkatan penjualan 500% dalam tiga bulan terakhir. Mereka akan memanfaatkan suntikan dana dari WeGo untuk memperbanyak tawaran mereka, termasuk blog travel yang memberikan info mengenai tempat-tempat liburan akhir pekan.
Banyak raksasa Internet dunia berjuang keras menemukan cara mendulang uang dari para pemakai Internet di tanah air. Harpoen—aplikasi iPhone menjadikan Indonesia sebagai laboratorium percobaan sebelum akhirnya mengglobal. Mereka memilih Asia Tenggara ketimbang Palo Alto, California, untuk memantapkan produknya.
Dipelopori oleh seorang warga AS yang tinggal di Jakarta, aplikasi sosial berbasis lokasi itu memberi ruang bagi para pengguna pengunjung bar, restoran, serta lokasi lain untuk meninggalkan komentar, foto dan video di situs itu. Pengguna lain pada gilirannya dapat mengetahui pengunjung sebelumnya dari tempat-tempat itu serta menerima rekomendasi dari mereka. Penggila Internet di Jakarta banyak memakai aplikasi itu untuk kepentingan apa pun, dari mengeluhkan kemacetan hingga menyarankan makanan kaki lima yang lezat. Desainernya kini berharap memperluas pasar ke Bandung, Yogyakarta, Bali, dan kota Indonesia lain menyusul Singapura, New York, Washington D.C., dan Buenos Aires dalam beberapa bulan mendatang.
Seperti Twitter dan Facebook, pendiri Harpoen berharap bisa menggaet banyak pengguna, dan ujung-ujungnya mengeruk pendapatan dari iklan. Aplikasi itu belum lagi menghasilkan duit. Namun, mereka akan segera meluncurkan versi Android dari aplikasi itu.
Dibentuk tahun 2009, TeknoUp menemukan ceruknya dengan menampilkan ulasan gadget dan berita teknologi bagi konsumen Indonesia. Menyasar para pengguna awal BlackBerry model terbaru atau produk-produk Apple, situs itu menjadi portal wajib bagi para pengguna untuk memperbaiki kinerja telepon seluler, kamera, dan komputer. Saat ini mereka meraih jutaan page views setiap bulannya.
Pada Maret 2011, TeknoUp menerima dana yang tak disebutkan jumlahnya dari venture capital Singapura, East Ventures. Tiga bulan kemudian mereka memutuskan memasuki lanskap e-commerce tanah air dengan membuka toko gadget online: TeknoUp Store. Toko itu tak menerima pembayaran melalui MasterCard atau Visa dan tak mendapatkan verifikasi VeriSign. Namun, situs itu mungkin mampu merengkuh jutaan page views dalam beberapa bulan ke depan.
Menyusul matinya majalah TimeOut pada 2011—setelah terbit selama tiga tahun—sejumlah penduduk ibu kota agaknya merasakan haus informasi panduan pusat perbelanjaan dan restoran baru serta info acara hiburan. Urbanesia, didirikan pada awal 2011, menawarkan city guide yang tak biasa yang memungkinkan penggunanya merekomendasikan tempat nongkrong favorit mereka serta layanan lain di seantero Jakarta. Lebih dari 250 ribu lokasi usaha terdaftar dalam situs itu, termasuk warung kaki lima, butik milik desainer muda, serta usaha tak resmi lain.
Pada awal tahun ini, Urbanesia dikagetkan dengan keputusan PT Kompas Cyber Media mengumumkan penanaman modal di situs itu dengan nilai yang tak diungkap ke publik. Urbanesia dan Kompas akan mengintegrasikan layanan mereka. Masuknya dana segar memungkinkan laman itu meluncurkan versi beta terbaru situs direktori sosial serta aplikasi mobile Urbanesia.
9. Ngomik
Ngomik adalah start-up yang mengincar kegilaan Asia pada komik serta telepon seluler. Bermitra dengan operator telekomunikasi raksasa tanah air, Ngomik menyediakan komik dalam format yang cocok untuk ponsel. Produknya beragam, dari karya anak bangsa hingga buatan Jepang, dari sekitar 3.000 komikus yang terdaftar. Situs itu menuai lebih dari tiga juta page views per bulan. Mereka mulai mengadakan sayembara komik online yang kadang didesain menerapkan utas iklan (advertising link-in) agar dana bisa terus masuk.
Dwarapala—yang berarti penjaga pintu dalam bahasa Sansekerta—adalah start-up yang baru muncul pada 2012. Dengan antarmuka yang memudahkan pengguna, situs itu tak menyulitkan toko yang punya kehadiran fisik untuk memajang barangnya secara online dengan menyediakan template. Pembelian domain tak lagi ruwet. Situs ini menawarkan panduan mengubah tampilan laman secara online. Fasilitas tracking pun tersedia. Selain itu, mereka juga memberikan saran untuk meningkatkan keterlibatan dengan pengguna, mendongkrak kunjungan, serta optimisasi mesin pencari.

Top 10 Perusahaan Startup Tersukses di Dunia


Top 10 perusahaan startup tersukses. Sejak datangnya era internet, semakin banyak anak muda yang berhasil menjadi miliarder berkat inovasi dan teknologi yang mereka tawarkan. Semua perusahaan ini berawal dari ide sederhana yang ternyata mampu mengubah peruntungan mereka. Dari sebuah perusahaan kecil dengan ide biasa. Mereka berubah menjadi perusahaan startup paling diincar perusahaan besar lainnya. Kini mereka layak menyandang gelar "Perusahaan Startup Tersukses di Dunia"


Berikut 10 perusahaan startup tersukses di dunia versi OlPreneur.com


Instagram
Aplikasi sharing foto terkenal ini merupakan startup yang paling sering dibicarakan sepak terjangnya sejak tahun 2012. Perusahaan startup ini diakusisi oleh Facebook senilai 1 Miliar Dolar dalam bentuk uang dan saham. Instagram juga mencatatkan pertumbuhan yang mengagumkan sejak dirilis di Android. Hingga kini sudah lebih dari 150 juta pengguna Instagram di seluruh dunia. Facebook selaku pemilik Instagram baru-baru ini mengumumkan Instagram akan dipasangi iklan untuk memonetize layanan popular tersebut. 

Kehebatan lain Instagram adalah logo. Gambar logo yang mencerminkan sebuah produk benar-benar diperhatikan oleh Kevin Systrom selaku pendiri Instagram. Logo Instagram sendiri masuk kedalam salah satu dari 15 logo terbaik dan terunik di dunia


Website memungkinkan orang yang memiliki ruang ekstra menyewakannya kepada wisatawan. Perusahaan ini memiliki model bisnis sederhana di mana Airbnb mengambil 6% sampai 12% dari biaya tamu dan biaya 3% dari tuan rumah.Situs ini didirikan pada bulan Agustus 2008 oleh Nathan Blecharczyk, Brian Chesky dan Joe Gebbia. Pada bulan Juli 2012, perusahaan memiliki lebih dari 200.000 listing di lebih dari 26.000 kota dan menyajikan di 192 negara dengan lebih dari 1.000.000 host dan wisatawan pada platform.
Selain itu, tahun ini perusahaan itu dikabarkan memiliki valuasi lebih dari $ 2.5 Miliar ketika Peter Thiel, pendiri Paypal, menjadi investor mereka.

GitHub adalah startup coding sosial yang memungkinkan pengembang untuk berbagi kode dan menawarkan hosting untuk proyek mereka. GitHub menawarkan akun premium untuk pengembang yang ingin menyelesaikan suatu proyek, dan akun gratis untuk pengembang proyek open source.
GitHub,Inc didirikan pada tahun 2008 dan berbasis di San Francisco, California. Selama setahun sejak awal pendirian mereka, Github memiliki repositori publik sebanyak 46.000, 17.000nya bahkan dari bulan pertama pendirian mereka.  Pada tanggal 19 Desember 2012, GitHub mengumumkan itu lebih dari 2,8 juta pengguna hosting yang memakai lebih dari 4,6 juta repositori.
Terkait: 10 Aplikasi iPhone Terbaik
Seorang investor startup terkenal, Andreessen Horowitz, percaya pada konsep ini sehingga membuat investasi terbesar yang didapat oleh GitHub. Perusahaan ini kini memiliki lebih dari 2 juta pengguna yang telah menggunakan layanan dan memiliki pendapatan lebih dari $ 99.000.000 dalam pendanaan ventura.

Fab.Com
Fab.com adalah sebuah situs ritel online yang menawarkan barang dagangan buatan tangan yang unik. Situs ini membiarkan calon pembeli untuk mencari barang-barang yang lebih unik daripada yang ada di pasaran. Fab.com merupakan situs e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Saat peluncurannya pada tahun 2011, ia hanya memiliki 175.000 user, kemudian melonjak tajam pada Desember 2012 dengan 10 juta pengguna. 

Fab didirikan pada bulan Februari 2010 oleh CEO Jason Goldberg (sebelumnya bekerja di XING AG, socialmedian, dan Jobster) dan Chief Design Bradford Shellhammer. Situs ini awalnya dibuat sebagai jejaring sosial sebelum kemudian mengubah haluan menjadi situs e-commerce dengan inspirasi desain sehari-hari.
Tahun ini perusahaan mampu mendapatkan lebih dari $ 100 juta dana ventura.

Square memungkinkan individu dan bisnis untuk menerima pembayaran kartu kredit di ponsel, dengan menggunakan salah satu perangkat plug-in atau memasukkan rincian kartu di telepon. Square mengenakan biaya sebesar 2,75% pada setiap transaksi kartu kredit.
Inspirasi pendirian Square datang dari pendiri Twitter Jack Dorsey pada tahun 2009. Square didirikan oleh Pendiri Twitter Jack Dorsey dan Jim Mckelvey, dan mulai diperkenalkan pada tahun 2010. Kini perusahaan tersebut memiliki lebih dari 400 karyawan. 
Pendiri Twitter sendiri banyak berbagi kiat dan tips untuk sukses di dunia entrepreneur. Baca artikel kiat-kiat sukses dari pendiri Twitter
Valuasi perusahaan tersebut pada September 2012 mencapai $3.2 Miliar. 

Uber
Uber adalah sebuah perusahaan yang berbasis di San Fransisco yang telah berhasil membuat sebuah aplikasi yang nyaman pada mobil. Kemewahan suatu kota dan pengalaman menjelajahinya dapat ditempuh dengan beberapa klik pada aplikasi Uber. Semua biaya langsung di-charge ke kartu kredit tanpa uang tunai atau dokumen tambahan yang diperlukan. 

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2009 oleh Garrett Campand Travis Kalanick. Harga Uber adalah taksi tometered serupa. Jika mobil Uber bepergian dengan kecepatan lebih besar dari 11 mph, harga dihitung secara jarak jauh. Jika tidak, harga dihitung atas dasar waktu. Harga  sekitar 50% sampai 75% lebih tinggi dari harga yang dibebankan oleh taksi konvensional.
Rekomendasi: 6 Pemuda Pendiri Jejaring Sosial Terpopuler
Dengan hampir $ 50 juta dana ventura dan karena permintaan yang semakin meningkat, pada Juli 2012, perusahaan memasuki pasar Inggris.

ZocDoc membantu orang yang ingin membuat janji dengan dokter secara online dengan cepat dan tepat. ZocDoc telah membuat pertemuan dengan dokter menjadi hal yang nyaman tanpa harus mengantri karena aplikasi tersebut dapat mengaturnya. Keunikan ZocDoc membuat mereka mendapat suntikan dana hingga $95 juta dari investor. 
Aplikasi ini dirilis pertama kali untuk publik pada tahun 2007 selama konferensi TechCrunch40. Awalnya terbatas untuk masyarakat yang tinggal di Manhattan. Kemudian layanan tersebut digunakan lebih dari 2 juta orang tiap bulannya, hingga kini layanan tersebut digunakan oleh sekitar 40% populasi Amerika. 
Perusahaan ini memiliki valuasi sebesar $ 700 juta.

Etsy adalah sebuah situs web e-commerce berfokus pada barang-barang handmade atau antik serta pasokan seni dan kerajinan. Etsy.com dianggap eBay untuk seni dan industri kerajinan. Kerajinan yang buatan sendiri dan buatan tangan. Platform ini sangat ideal untuk tinggal di rumah ibu dan orang-orang pensiunan.
Platform ini diluncurkan pada bulan Juni 2005. Etsy mendapatkan uang dengan membebankan biaya daftar 20 sen untuk setiap item dan mendapatkan 3,5% dari setiap penjualan. Pada bulan Desember 2010, Etsy memiliki tujuh juta pengguna terdaftar dan diperkirakan ada sekitar $ 400 juta transaksi untuk tahun ini, dan itu akan terus fokus pada masyarakat merasa pribadi seperti tumbuh lebih besar, karena itu adalah bagian dari apa yang membedakannya dari eBay. Pada tahun 2010, pendapatan Etsy meningkat dari $ 180 juta sampai $ 314.000.000.
Terkait: 12 Top Pengusaha yang Sukses di Bisnis Internet 
Pada bulan Mei 2012, Etsy mendapat suntikan dana $ 40 juta dalam pendanaan F Series.

Perusahaan ini mengelola penyewaan fashion mewah dengan biaya yang lebih murah daripada yang sebenarnya. Penyewa dapat memilih item, memakainya dan kemudian mengembalikannya. Jasa penyewaan ini merupakan hal yang sempurna bagi seseorang yang ingin tampil berkelas di suatu kesempatan atau pertemuan.
Perusahaan ini didirikan oleh dua lulusan Harvard Business School, Jennifer Hyman dan Jennifer Carter Fleiss dan diluncurkan pada bulan November 2009. Per Desember 2011, lebih dari 1,5 juta anggota telah mendaftar ..
Pada tahun 2011, Rent the Runaway memiliki sekitar $ 20 juta dalam pendapatan dan $ 6 juta di 2010.

Buddy Media
Perusahaan ini menawarkan beberapa perusahaan terbesar di dunia solusi di media sosial. Tim marketing Buddy Media membantu brand untuk memiliki hubungan yang kuat dengan customer mereka di seluruh dunia. Buddy Media didirikan tahun 2007. Salah satu founder mereka, Michael Lazerow, dianggap sebagai salah satu orang paling disegani dalam pemasaran melalui media sosial. Ia bahkan sempat dinobatkan sebagai Young Entrepreneur of The Year untuk wilayah New York pada tahun 2011. 
Buddy Media diakuisisi oleh Salesforce dengan deal senilai $800 juta. Kemudian Lazerow membuat sebuah video inspirasi di YouTube. Ia menjelaskan di video tersebut, pengalaman menghadapi kematian berhasil mengubahnya, dan membantu ia menyadari bahwa ia harus hidup tanpa rasa. takut. 
Jangan lewatkan untuk membaca ulasan 7 alasan kenapa anda tidak akan pernah bisa menjadi seorang Entrepreneur. Semua artikel yang ditulisa di blog ini merupakan buah tangan Azis White. Please do not copy paste! Follow me on Twitter @azis_white if you have something to ask. 
Demikianlah Top 10 perusahaan startup tersukses di dunia versi OlPreneur. Bila ada yang ingin menambahkan, kasih tahu saya lewat kolom komentar.