Senin, 11 Agustus 2014

4Ps to 4Cs to 4Vs of Marketing (1)



Dunia marketing tentu saja mengenal 4Ps dan 4Cs of Marketing. 4Ps of marketing adalah empat unsur yang harus diperhatikan dalam setiap unsur marketing yang ada. Seorang penjual haruslah memperhatikan setiap Produk, Price, Place, Promotions untuk bisa menjamin keberhasilan dari sebuah produk meluncur ke pasar. Lain halnya dengan penjual,ketika sang penjual berpikir mengenai 4Ps, hal ini berlangsung juga pada Konsumen. Pola Pikir Konsumen tentang sebuah produk yang ingin mereka miliki-pun terkonsep menjadi 4 unsur yang lebih dikenal menjadi 4Cs, Customer Needs and Wants, Cost, Convenience, dan Communication.
Dengan perubahan yang cepat dari perkembangan industri dan teknologi khususnya internet, dunia memerlukan konsep marketing yang lebih ter-prospek untuk tidak hanya menaikkan daya jual produsen sebagai penjual , tapi juga kebutuhan masyarakat sebagai pembeli akan produk yang kita jual khususnya di Internet. Kita mengenal 4Vs untuk mengimplementasikan perubahan trend dan lifestyle dari promosi itu sendiri. 4Vs terdiri dari Validity, Value, Venue, dan Vogue.

 

Product To Consumer To Validity
Produk yang diciptakan meggambarkan apa yang akan kita jual. Konsep produk dalam prinsip marketing ialah bagaimana kita bisa menciptakan sebuah produk yang mampu bersaing dipasar yang sedemikian rumit dan menantang, sebuah produk membutuhkan kreatifitas dan innovasi untuk bisa menciptakan competitive advantage yang berbeda dari pesaing-pesaingnya.
Pada sudut pandang pembeli, setiap produk haruslah memenuhi needs and wants dari customer , seorang penjual haruslah mengerti apa yang menjadi kebutuhan pelanggan, sebagus apapun produk itu, jika bukan menjadi kebutuhan dan keinginan dari konsumen, produk tersebut tidaklah berhasil.

Internet menambah konsep yang ada yaitu validity atau kebenaran, konsep penjualan barang di internet yang pada dasarnya hanya melalui komputer atau peralatan device membutuhkan sebuah kebenaran akan produk yang kita jual tersebut. Kemampuan internet untuk menghubungkan orang dari tempat yang berbeda, jauh maupun dekat memerlukan tingkat kebenaran akan produk yang kita jual. Situs-yang digunakan haruslah situs yang telah dipercaya sebelumnya. eBay www.ebay.com/ sebagai contohnya memberikan garansi kepercayaan kepada setiap pengunjungnya bahwa barang yang mereka jual telah tervalidasi dengan baik sehingga menambah kepercayaan pengunjung internet tersebut untuk bertransaksi jual mauun membeli dengan menggunakan website tersebut.

 

Price To Cost To Value
Price atau harga merupakan satu-satunya unsur dalam 4Ps yang menghasilkan revenue bagi perusahaan, ketiga unsur lainnya digambarkan akan menambah cost yang dikeluarkan oleh perusahaan. Seorang produsen haruslah mempertimbangkan faktor harga akan produk yang dia jual, dimana harga yang ditentukan haruslah tepat untuk target market yang ada namun tetap mempertimbagnkan faktor keuntungan dari perusahaan itu sendiri.

Meskipun uang bukan segalanya, tapi faktor harga dari sebuah barang menentukan tingkat ke-mau-an masyarakat untuk membeli produk atau servis yang kita jual. Saat price ditentukan oleh penjual, hal ini menjadi cost atau pengeluaran dari sang pembeli, saat harga yang ada terlalu mahal atau terlalu murah, masyarakat akan menjadi was-was akan produk yang kita pasarkan atau kita jual, terlalu mahal menciptakan pembeli yang merasa terlalu terbeban dengan harga yang kita jual, terlalu murah bisa menciptakan brand yang “murahan” dan tidak berkualitas akan produk yang kita jual. Oleh karena itu, haruslah kita menyetel harga kita sedemikian pas sehingga menarik minat pembeli untuk membeli produk kita.

Kemajuan zaman membuat setiap penjual dan pembeli harus memikirkan value dari produk yang ada. Internet menciptakan sebuah efisiensi cost dari pembeli, pembeli tidak lagi mengeluarkan ataupun mengurangi driving cost, ataupun search cost. Internet mempermudah konsumen untuk mencari informasi akan sebuah produk atau servis yang mereka inginkan. Oleh karena itulah sebuah produk yang dijual di internet haruslah memenuhi “value” yang ada.

Kita ambil contoh, website fashion dan teknologi atau otomotif menambah informasi pengunjungnya untuk menilai produk yang mereka butuhkan dan ingini, website membantu para pengunjung untuk menilai produk mana yang sedang “high in demand” dan dipakai semua orang, inilah yang menciptakan value khusus dari sebuah produk

Price dan cost mempengaruhi iklim sebuah produk dan value mempengaruhi tingkatan sebuah produk. Tingkat kehidupan manusia yang semakin tinggi membuat pembeli tidak terlalu lagi memperhatikan low cost product dan lebih memperhatikan nilai yang terkandung dari barang tersebut. Ketika orang memiliki standard hidup yang lebih baik, maka mereka akan semakin memperhatikan nilai yang terdapat dari produk tersebut, orang mulai memperhatikan makanan, apa yang mereka gunakan,apa yang mereka kendarai, dan lainnya. Internet tentu saja sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan dari konsumen yang ada sehingga dari pada itulah masyarakat pada saat ini mulai lebih memperhatikan value dari barang yang kita jual tersebut.
 

*Sumber: http://thisayakorn.hubpages.com/hub/marketing-4Ps-4Cs-4Vs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar