Selasa, 12 Agustus 2014

Beri Pelanggan Manfaat Emosional

Sebagai kelanjutan seri "Pemasaran untuk Kaum Venusian", tulisan berikut merupakan prinsip ke-3 dari 18 prinsip pemasaran di pasar kaum perempuan tersebut. Tulisan ini membahas lanskap kompetisi di mana pemasar harus memegang prinsip "Develop competitive Advantage's Feel Benefits. Seperti apa?
Sudah dibahas di prinsip ke-1 bahwa teknologi memainkan peranan penting dari segala aneka perubahan. Termasuk di sini adalah perubahan di lanskap kompetisi. Alvin Tofler membagi fase perubahan tersebut menjadi tiga, yakni era agrikultur, industri, dan informasi. Salah satu kunci memenangkan era agrikultur adalah Muscle (otot).

Namun, kehadiran industri membuat era agrikultur tampak usang. Teknologi mengubah masyarakat petani menjadi masyarakat industri dengan Mesin sebagai modal utama untuk memenangkan persaingan. Kemudian, era paling kontemporer datang dengan sebutan era informasi dengan Mind sebagai kunci memenangkan persaingan. Alvin Toffler mengatakan di era informasi mereka yang menguasai sains dan teknologi akan menjadi pemenang.

Era informasi, khususnya ketika internet datang, mengembuskan aneka pergeseran dalam perilaku masyarakat kontemporer. Internet, misanya, membuat masyarakat sekarang ini lebih mengedepankan emosional. Sebab itu, eMotion menjadi modal penting dalam memenangkan persaingan di era Internet ini. eMotion inilah yang menjadi modal utama untuk menggarap pasar Venusian yang mana faktor-faktor psikologi maupun emosional menjadi penting.

Ada tiga hal yang wajib diperhatikan untuk memenangkan persaingan di pasar Venusian ini:

1. Perusahaan-perusahaan saat ini ditantang untuk memberikan benefit emosional dari produk maupun layanannya di samping benefit fungsional.

2. Dalam keadaan normal, pelanggan akan berperilaku secara rasional. Namun, dalam kondisi ekstrem, baik secara positif maupun negatif, pelanggan akan lebih sensitif dan emosional.

3. Ketika perusahaan akan memberikan benefit emosional, pastikan bahwa perusahaan lebih dulu memberikannya kepada para karyawannya secara internal.

Sumber ilustrasi: http://zeezoey.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar