Rabu, 13 Agustus 2014

Memaksimalkan Promosi Melalui Warna

Setiap warna memiliki arti dan kesan tersendiri bagi orang yang melihatnya. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk memperhatikan warna dalam usaha branding perusahaan. Beberapa brand bahkan telah identik dengan warna-warna tertentu seperti Coca Cola yang didominasi warna merah, Pocari Sweat dengan warna birunya, dan banyak contoh lainnya. Pemilihan warna dalam branding adalah salah satu hal yang cukup vital. Ternyata warna memiliki peranan yang besar dalam ingatak konsumen. Warna mempengaruhi panca indra dan juga menjadi salah satu bentuk dari komunikasi.
 

Untuk itu dalam penentuan warna dominan pada suatu merk menjadi sangat penting. Warna ini sebaiknya muncul pada materi promosi termasuk dalam logo dan kemasan produk. Warna yang dipilih menentukan bagaimana perusahaan dipersepsikan dan lainnya. Ada baiknya kita mengetahui arti dari bebeberapa warna yang sering dipakai.

 

Biru

Warna biru sering menggambarkan kepercayaan, dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan aman. Warna ini memiliki asosiasi yang kuat dengan udara dan air, secara umum sebagian besar orang menyukai atau minimal memiliki persepsi netral. Warna biru seringkali digunakan oleh institusi keuangan.

 

Merah

Warna merah cenderung meningkatkan gairah, detak jantung, dan membuat orang bernapas cenderung lebih cepat. Warna ini memnggambarkan karakter agresif, berenergi, provokatif, dan menarik perhatian. Warna merah juga dapat terasosiasi dengan bahaya

 

Hijau

Warna hijau sering dikaitkan dengan kesehatan, kesegaran, dan bisa juga ketenangan. Hijau agak tua juga terkadang memiliki asosiasi dengan kekayaan atau prestige (mungkin karena menyerupai warna uang). Hijau muda cenderung membuat tenang

 

Kuning

Warna kuning memiliki asosiasi yang kuat dengan matahari. Kungking menggambarkan optimisme, sikap positif, cahaya,dan kehangatan. Yang menarik di sini, warna kuning cerah ternyata menarik perhatian orang dibandingkan warna lain. Pemasar dapat memanfaatkan warna ini untuk materi-materi atau informasi yang membutuhkan perhatian ekstra.

 

Ungu

Warna ini seringkali menjadi warna favorit oleh orang yang kreatif. Warna yang merupakan campuran warna merah dan biru ini menggambarkan misteri, rumit, spiritual, dan juga kemegahan. Warna lavender memiliki asosiasi dengan nostalgia dan aspek sentimental

 

Pink

warna pink memiliki arti yang berbeda-beda sesuai dengan kadarnya. Pink tua berasosiasi dengan energi, kalangan muda, kegembiraan. Pink tua dapat digunakan untuk produk trendi atau tidak mahal. Pink yang lebih cerah menggambarkan romantisme sedangkan pink yang lebih kusam menggambarkan sesuatu yang sentimentil.

 

Oranye

Oranye berkaitan erat dengan kegembiraan dan kesehatan. Kadangkala warna ini sering memiliki asosiasi kuat dengan dunia anak-anak terutama bila dikombinasikan dengan warna merah. Warna oranye yang lebih cerah cocok digunakan bila perusahaan hendak menyasar pasar premium. Oranye juga dapat digunakan di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, restaurant,dan salon kecantikan

 

Cokelat

Warna bumi ini seringkali menggambarkan karakter kesederhanaan, daya tahan, dan stabilitas. Namun warna ini juga berkaitan erat dengan persepsi kotor. Warna ini juga dapat dikaitkan dengan pasar premium bila digabungkan dengan warna abu.

 

Hitam

Menggambarkan karakter serius, memiliki kekuatan besar, dan juga klasik. Warna ini sering menimbulkan kesan kerumitan atau kecanggihan. Warna hitam cocok bila digunakan untuk produk mahal, namun dalam beberapa kasus warna ini dapat menimbulkan kesan memiliki bobot yang lebih berat.

 

Putih

Putih terasosiasi dengan kesederhanaan, kebersihan, dan kemurnian. Mata manusia cenderung memandang warna ini sebagai warna yang brilian, dampaknya warna ini sangat menarik perhatian mata.

Secara garis besar, warna-warna tersebut dapat dibagi menjadi dua golongan besar yakni hangat dan dingin. Pada umumnya, warna hangat seperti merah dan kuning menggambarkan kegairahan sementara warna yang "dingin" cenderung memberikan efek ketenangan.

Artikel ini diadaptasi dari entrepreneur.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar