Jumat, 04 Juli 2014

Enam Kebiasaan Berpikir secara Strategis



Untuk Anda yang memiliki peran sebagai pengusaha atau pun jajaran direksi perusahaan, Anda sebaiknya dapat berpikir secara strategis. Keputusan yang baik secara strategis dapat mempengaruhi masa depan perusahaan dalam jangka panjang. Banya faktor vital dalam perusahaan juga bergantung pada pemilihan strategi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat diadaptasi dalam konsep berpikir strategis:

Antisipasi semua kemungkinan
Pelaku bisnis sebaiknya tidak hanya fokus pada hal yang terjadi dalam waktu dekat. Agar dapat melakukan antisipasi yang baik, Anda sebaiknya memperhatikan berbagai arus informasi yang terjadi di industri, melihat segala kemungkinan yang mungkin dapat terjadi di industri. Dan pelaku usaha juga sebaiknya melebarkan jaringan agar dapat mendapatkan berbagai informasi relevan penting.

Berpikir secara kritis
Dengan berpikir kritis, pelaku usaha mungkin dapat menemukan sesuatu yang belum diperhatikan sebelumnya. Seringkali peluang dan ancaman juga terdeteksi karena pemikiran kritis ini. Untuk dapat berpikir dengan kritis, sebaiknya Anda mampu memfokuskan diri pada informasi relevan pada suatu isu mulai dari penyebab sampai dengan hasilnya. Pelaku bisnis juga sebaiknya mempertanyakan kembali semua konsep berpikir dan pemahaman yang ada selama ini

Kemampuan Interpretasi Informasi dengan baik
Interpretasi juga harus dilakukan dengan baik untuk menghindarkan kesalahpamahan. Sebelum membentuk sudut pandang, sebaiknya pelaku bisns memiliki kemampuan untuk mencari pola dari beberapa sumber data, mendorong partnernya untuk melakukan hal yang sama, membentuk asumsi yang tepat dan hipotesis yang tepat secara simultan.

Pengambilan keputusan
Sebagai penentu strategi bisnis, tentu saja pengambilan keputusan adalah sesuatu yang krusial. Untuk itu pelaku bisnis sebaiknya dapat menyeimbangkan antara kecepatan, kualitas, dan kelincahan dalam pengambilan keputusan. Dapat mengambil keputusan walaupun dengan informasi yang tidak sempurna.

Mengelola Stakeholder dengan baik
Pelaku bisnis sebaiknya membuka dialog secara terbuka, membangun kepercayaan, dan membangun hubungan dengan stakeholder pentingnya. Untuk itu pelaku bisnis harus memahami apa faktor penggerak dari perilaku orang lain termasuk yang saat ini tidak diketahui, membawa suatu permasalahan atau isu ke permukaan agar dapat dicari solusinya. Dan terakhir harus dapat mengelola resiko dengan baik dan mengambil tindakan cepat bila dibutuhkan.

Belajar
Biar bagaimana pun, untuk dapat berkembang dengan baik, pelaku bisnis harus selalu belajar. Baik dari pengalaman orang lain, kesalahan sendiri, dan juga feedback konsumen. Pembelajaran yang baik akan selalu mendorong perusahaan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar