Kamis, 03 Juli 2014

Benarkah Multitasking Merusak Otak Anda?


Mengerjakan banyak hal dalam satu waktu adalah sebuah kelebihan. Kualifikasi ini juga menjadi incaran perusahaan dalam merekrut tenaga karyawan. Namun tahukah Anda bahwa multitasking dapat menyebabkan terpecahnya konsentrasi otak dan mengurangi produktifitas?

Seperti yang dilansir Inc.com, sebuah studi dilakukan Clifford Nass dari Stanford pada tahun 2009 terhadap 262 mahasiswa untuk melihat fakta mengenai hal ini. Eksperimen tersebut melibatkan tugas dan pekerjaan yang beragam, informasi yang bervariasi, serta memori yang digunakan dalam bekerja. Di luar dugaan, studi Nass dan koleganya menemukan bahwa multitasker mendapat hasil buruk untuk ketiga jenis eksperimen itu.

Lebih jauh lagi, orang-orang yang multitasking bahkan kurang efektif menggunakan otaknya untuk setiap tantangan karena terlalu sering melakukan banyak pekerjaan pada saat bersamaan. Studi lain yang dilakukan research agency inserm di Perancis menemukan ketika seseorang fokus pada dua pekerjaan pada saat yang bersamaan, maka setiap bagian dari otak akan terpecah untuk mengangani masing-masing masalah. Bagaimanakah dengan anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar