Kamis, 10 Juli 2014

Empat Pelajaran Bisnis dari Kekalahan Brazil di Piala Dunia

Inc.com
Apakah Anda menyaksikan partai semifinal antara Brazil melawan Jerman kemarin? Tidak ada yang menyangka  Jerman "membantai" salah satu tim favorit Piala Dunia dengan skor 7-1 di kandang sendiri. 
Dengan kekalahan Brazil tersebut, masyarakat Brazil maupun pendukung tim kesebelasannya di seluruh dunia merasakan kesedihan dan kekecewaan mendalam.
Tidak hanya dunia persepakbolaan, dalam dunia bisnis pun,  sering ditemukan kegagalan yang terjadi akibat ketidakmampuan perusahaan dalam menghadapi pasar. Kasus kekalahan Brazil kemarin dapat dijadikan pelajaran berharga dalam berbisnis. Inc.com  melansir empat pelajaran berharga dari kekalahan tim Brazil tersebut.
1. Tidak Ada “Saya” dalam Tim
Banyak yang menghubungkan kekalahan Brazil akibat dua pemain Brazil Neymar dan Thiago Silva tidak ikut bertanding. Dalam bisnis, sangat baik jika Anda memiliki individu-individu terbaik dalam tim. Namun, Anda harus pastikan bahwa sebuah tim mampu menggalang kekuatan bisnis secara kolektif. Jadi, tidak hanya bergantung pada satu atau dua orang saja. Oleh karena itu, setiap karyawan perlu memiliki keahlian yang melengkapi sebuah tim.
2. Jangan Terbuai dengan Kesuksesan Anda
Brazil bukanlah tim kecil dalam permainan sepakbola dunia. Pada pertandingan-pertandingan sepakbola, khususnya di Piala Dunia FIFA, Brazil  berhasil keluar sebagai juara sebanyak lima kali. Sama halnya dengan bisnis Anda, Mungkin bisnis Anda mencapai kesuksesan pada satu bulan pertama, enam bulan pertama, bahkan hingga bertahun-tahun. Meskipun begitu, jangan biarkan diri Anda lengah. Iklim ekonomi yang sangat cepat berubah membuat Anda harus siap siaga dalam menghadapi kompetisi yang ada di depan mata.
 3. Jangan Meremehkan Kompetisi
Pada pertandingan kemarin, Brazil kalah telak dengan Jerman. Di masa lalu, Jerman sebenarnya memiliki “rencana 14 tahun”. Rencananya ini diluncurkan pada  tahun 2002 setelah performa Jerman yang buruk pada tahun 2000 saat kejuaraan Eropa. Sejak saat itu, Asosiasi sepak Bola Jerman Deutscher Fussbal Bund berjanji mencari anak-anak Jerman yang bertalenta untuk dilatih sepakbola sejak awal sehingga mampu berkompetisi di ajang sepakbola dunia. Dari kisah tersebut, Anda juga dapat melakukan hal yang sama untuk mempersiapkan kompetisi yang sangat ketat dengan rencana-rencana yang Anda rancang hari ini untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda.
4. Jangan Merusak Regulasi
Sepakbola dan bisnis, di kedua bidang ini Anda bisa saja melakukan kecurangan, seperti Thiago Silva yang dikeluarkan dari permainan karena menerima dua kartu kuning  pada pertandingan yang lalu. Saat melawan Kolombia, Thiago menghalangi upaya tendangan kiper Kolombia. Atas kejadian tersebut, Thiago diganjar kartu kuning keduanya yang mengakibatkan ia harus absen di satu laga selanjutnya, yaitu pada laga semifinal melawan Jerman. Begitu pun Anda, dalam menjalankan bisnis harus mematuhi aturan-aturan main yang ada. Jangan sampai Anda melanggar regulasi yang telah ditetapkan hingga berdampak buruk pada keberlangsungan bisnis Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar