3 Alasan Menggandeng Permodalan Ventura

Perusahaan permodalan ventura  menawarkan lebih dari sekedar uang. Berikut ini adalah tiga hal (selain uang) yang bisa dilakukan lembaga tersebut untuk menolong perusahaan Anda. Wow, apa saja?

Setiap usaha kecil kendalanya umumnya sama saja, kalau tidak permodalan ya pemasaran. Ada banyak cara untuk mendapatkan modal, salah satunya dengan menggandeng institusi permodalan non-bank, seperti perusahaan permodalan (perusahaan modal ventura / venture capital firm). Venture Capital firm, atau biasa disebut dengan VC (Venture Capitalist), adalah perusahaan yang aktivitas intinya adalah menginvestasikan modal kepada bisnis-bisnis yang membutuhan modal (biasanya) dengan imbalan berupa persentase kepemilikan, atau bisa juga dalam bentuk lain sesuai kesepakatan kedua pihak.

Tentu ada banyak sisi positif dan negatifnya dengan membagi kepemilikan perusahaan dengan investor luar. Asal tahu saja, tidak semua pebisnis menyukai pilihan ini, karena dengan masuknya VC berarti kontrol atas perusahaan Anda tidak sepenuhnya berada di dalam genggaman Anda. Namun banyak juga nilai positif yang bisa Anda manfaatkan dari lembaga ini, di antaranya seperti diungkapkan Shazi Visram dalam “3 Alasan Menggandeng Permodalan Ventura”, dikutip dari Inc (19/03/2013):

Walaupun saya tidak menggunakan permodalan institusional untuk Happy Family, namun saya sering mempertimbangkan pilihan permodalan ini dengan serius. Sering saya hampir meneken kesepakatan dengan perusahaan permodalan ventura ketika saya sudah tidak bisa menemukan cara lain untuk mendapat suntikan modal. Berikut ini tiga kelebihan yang bisa Anda manfaatkan dari permodalan institusional:

1. Relasi/Jejaring Bisnis
perusahaan VC dan perusahaan investasi swasta punya banyak hubungan/jejaring dengan orang-orang yang bisa berguna bagi Anda. Seringkali, hubungan ini bisa sangat berguna dan dan mampu mendorong bisnis Anda dengan cara yang tidak bisa Anda lakukan sendiri. Hubungan ini adalah sebuah hasil alami dari bidang bisnis VC itu sendiri: Mereka berinvestasi pada perusahaan kecil agar mereka bisa berkembang, dan mereka juga melakukannya pada individu yang mereka kenal dan percayai.

Dan hampir selalu hubungan ini benar-benar bekerja dengan baik. Contohnya, dengan bantuan VC, sebuah perusahaan kecil yang dimodali oleh VC bisa mengakses pemilik sebuah jaringan supermarket secara langsung. Dengan dibantu hubungan baik antara VC dengan sang pemilik supermarket, perusahaan kecil ini bisa mendapat tempat memajang produk yang strategis, memberi brand kecil tersebut keunggulan kompetitif dari brand lainnya. Perusahaan saya, Happy Familoy, tidak punya dukungan seperti ini. Proses untuk mendapatkan tempat itu bisa jauh lebih cepat bila kami bekerjasama dengan VC.

2. Pengalaman
VC tahu benar apa yang mereka lakukan. Mereka tahu langkah-langkah apa saja yang akan bekerja dengan baik karena mereka pernah menerapkannya pada banyak bisnis sebelumnya. Sebagai entrepreneur, Anda pasti berpikir bahwa bisnis Anda punya keistimewaan, bahwa bisnis Anda berbeda dari yang lainnya; tapi tidak peduli seberapa spesial produk atau layanan Anda, VC atau perusahaan investasi swasta lainnya memandang perusahaan Anda sebagaimana layaknya bisnis-bisnis lainnya yang harus tumbuh, permasalahan lain yang harus diselesaikan. Karena mereka sudah melihat sepak terjang sejumlah bisnis di bawah bimbingan mereka, maka mereka punya kemampuan untuk mengidentifikasi suatu pola (terutama pola yang tidak Anda sadari) dan mengaplikasikan pola tersebut pada bisnis Anda. Pengalaman adalah hal yang sangat bernilai, dan kemampuan untuk mengaplikasikannya paad bisnis Anda akan membantu bisnis Anda tumbuh dengan sehat.

3. Tekad yang kuat untuk sukses
VC dan perusahaan investasi 100% didedikasikan untuk melihat Anda sukses karena dengan cara itulah mereka mendapatkan keuntungan. Pada akhirnya, uang adalah tujuan akhirnya. Dan mereka ada di sana untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan keuntungan pada investasi mereka. Tujuan finansial ini memberi Anda, sang entrepreneur, sebuah pendekatan yang sangat disiplin dan terfokus dalam mengambil setiap keputusan yang sangat penting menentukan dari sudut pandang fiskal. Tentu saja bila Anda menandatangani kesepakatan dengan VC/perusahaan investasi, Anda sudah melepaskan beberapa wewenang kontrol Anda atas nama perlindungan keuangan; tapi di lain pihak hal tersebut juga berarti bahwa  Anda sudah memastikan bisnis Anda memeiliki sebuah jaring  penyelamat yang kiat untuk tetap melanjutkan hidupnya.

Shazi Visram adalah pendiri dan CEO Happy Family, brand premium makanan bayi dan balita ternama Amerika. Happy Family dijual di lebih dari 13.000 toko dengan 9 lini produk makanan organik yang berbeda.