Memikirkan sebuah ide dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Jika sedang berkonsentrasi untuk menentukan ide mungkin Anda sudah akrab
dengan istilah brainstorming. Brainstorm adalah langkah pertama dalam
menentukan inovasi. Tetapi, yang lebih berpengaruh lagi adalah eksekusi
dan implementasi.
Sebuah group konsultan strategi dan inovasi dari Lexington, AS, telah
menyusun 7 langkah untuk membantu Anda. Ke 7 langkah ini bukan hanya
untuk melakukan improvisasi dalam mencerna ide-ide baru, tetapi juga
membantu Anda mengaplikasikan ide ke sebuah aksi.
1. Tentukan jarak antara masalah dan solusi
Tujuannya adalah menentukan perbatasan menemukan ide yang akan diproses. Tentukan siapa yang menghadapi masalah apakah produsennya, distribusinya, atau konsumennya. Dari sini posisi masalah dan solusi akan menentukan ide yang harus diaplikasikan.
Tujuannya adalah menentukan perbatasan menemukan ide yang akan diproses. Tentukan siapa yang menghadapi masalah apakah produsennya, distribusinya, atau konsumennya. Dari sini posisi masalah dan solusi akan menentukan ide yang harus diaplikasikan.
2 Break The Problem Down
Menelaah masalah lebih dahulu sangat penting. Gunakan bantuan visual, seperti grafik diagram untuk mengetahui alur masalah yang ada.
Menelaah masalah lebih dahulu sangat penting. Gunakan bantuan visual, seperti grafik diagram untuk mengetahui alur masalah yang ada.
3. Menganggap masalah menjadi personal
Cobalah untuk mengetahui siapa saja yang harus mengahadapi dampak dari masalah yang terjadi. Begitu pula disaat menentukan solusi, apa dampaknya dan kepada siapa akan berpengaruh secara personal
Cobalah untuk mengetahui siapa saja yang harus mengahadapi dampak dari masalah yang terjadi. Begitu pula disaat menentukan solusi, apa dampaknya dan kepada siapa akan berpengaruh secara personal
4. Cari pendapat dari luar
Jangan terlalu mudah menyelesaikan masalah, tanya pendapat orang luar yang mungkin bisa memberi pandangan berbeda.
Jangan terlalu mudah menyelesaikan masalah, tanya pendapat orang luar yang mungkin bisa memberi pandangan berbeda.
5. Memikirkan masalah sebelum menemukan masalah
Dalam setiap diskusi cobalah untuk menemukan masalah yang akan dihadapi sebelum memulai. Mintalah partisipan diskusi untuk menuliskan ide masing. Tujuannya adalah, pertama, memberikan kesempatan bagi mereka yang malu membagikan ide mereka ke dalam group besar. Kedua, mempunyai catatan ide di kertas lebih dahulu dapat mengendalikan kemungkinan argumen ide yang terlalu cepat hingga menjadi perdebatan.
Dalam setiap diskusi cobalah untuk menemukan masalah yang akan dihadapi sebelum memulai. Mintalah partisipan diskusi untuk menuliskan ide masing. Tujuannya adalah, pertama, memberikan kesempatan bagi mereka yang malu membagikan ide mereka ke dalam group besar. Kedua, mempunyai catatan ide di kertas lebih dahulu dapat mengendalikan kemungkinan argumen ide yang terlalu cepat hingga menjadi perdebatan.
6. Buatlah 'resume ide'
Resume ide adalah satu halaman dari sekumpulan ide yang sudah dilebur. Keuntungan dari resume ide setelah ditentukan adalah mengijinkan seluruh pihak untuk terlibat memberikan ide.
Resume ide adalah satu halaman dari sekumpulan ide yang sudah dilebur. Keuntungan dari resume ide setelah ditentukan adalah mengijinkan seluruh pihak untuk terlibat memberikan ide.
7. Buatlah rencana untuk mempelajari
Setiap ide, seperti apa pun hasilnya dari resume yang sudah dibuat, membutuhkan tahap uji coba. Langkah ke tujuh adalah menentukan uji coba, dan bagaimana mengaplikasikan ide yang ada dengan sempurna.
Setiap ide, seperti apa pun hasilnya dari resume yang sudah dibuat, membutuhkan tahap uji coba. Langkah ke tujuh adalah menentukan uji coba, dan bagaimana mengaplikasikan ide yang ada dengan sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar