Ada tren bahwa di era sekarang, konsumen meminta rekomendasi pada orang lain, khususnya teman, sebelum melakukan pembelian. Era yang mengusung keterhubungan antarorang seperti saat ini membuat percakapan seperti percakapan tentang merek dan produk dengan mudah digelar. Orang dengan gampang mengakses aneka kanal informasi. Di sisi lain, tren ini membuat masyarakat konsumen tidak lagi mudah percaya pada iklan. Pesan iklan itu tidak lagi ditelan mentah-mentah, tapi dicek kebenarannya melalui testimoni dari orang lain.
Seperti dikutip dari situs Mashable, survei Forrester mengatakan 70 persen dari responden konsumen mempercayai merek karena rekomendasi teman-temannya. Studi ini dilakukan dengan melibatkan 58.000 responden. Studi ini juga menemukan 46 persen konsumen percaya pada ulasan produk maupun merek dari konsumen lain. Sementara, sembilan persen percaya pada pesan tekstual dari merek.
Studi itu juga mengatakan jejaring sosial seperti Facebook menjadi ruang rekomendasi pilihan dan lebih efektif dibanding dengan iklan banner standar. Konsumen, khususnya di Eropa, tampak mulai skeptis terhadap pesan iklan online dari merek. Mereka lebih percaya rekomendasi teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar