Zappos dikenal sebagai riteler sepatu dan pakaian online. Zappos sangat populer di kalangan pelanggannya karena kebijakan pengirimannya yang khas. Berikut adala lima hal utama yang dilakukan manajemen Zappos terkait dengan pengiriman atau pengapalan produk Zappos seperti disadur dari artikel Entrepreneur.com.
1. Bangun kedekatan relasi dengan mitra bisnis
Selama satu dekade yang lalu, ketika masih menjadi perubahaan kecil, Zappos sudah berhasil membangun relasi bisnis yang baik dengan mitra pengiriman UPS. Manajer Penjualan Zappos Travis Moneta bekerja bersama dengan Direktur Penjualan UPS. Kedekatan relasi ini memudahkan negosiasi untuk pemberian diskon terbaik. "Jika saya hanya diberi satu pilihan, saya akan mengatakan hal itu adalah kemitraan," kata Moneta.
Perusahaan juga mendorong para vendornya untuk menggunakan layanan pengiriman barang melalui akun Zappos UPS. Penambahan volume pengiriman dengan akun tersebut membantu Zappos mendapatkan diskon yang lebih besar lagi.
2. Memikirkan pengiriman sebagai biaya pemasaran
Zappos mengatakan pengiriman dalam rentang waktu semalam serta menggratiskan biaya pengiriman bagi pelanggan yang mengirim balik produknya merupakan bagian dari strategi pemasaran, khususnya untuk membangun loyalitas pelanggan.
3. Buka gudang di dekat tempat pengiriman
Ketika mulai beroperasi pada tahun 1999, Zappos belum memiliki gudang dan para vendor sepatunya langsung mengirimkan produknya ke rumah pelanggan. Meskipun hal ini cukup menghemat biaya pengiriman di pihak Zappos, tapi pelanggan sering mengeluhkan karena ketidakkonsistenan waktu pengiriman. Ada produk yang dikirim terlalu lama dari jadwal yang ditentukan dan ini sangat tergantung dengan jarak tempat pengiriman dengan lokasi pabrik.
Baru pada tahun 2002, Zappos memecahkan masalah di atas dengan membangun gundang sendiri yang jaraknya hanya 17 mil dari kantor UPS. Keberadaan gudang ini cukup menjawab masalah di atas, termasuk mengurangi biaya transportasi ke tempat pengiriman. Selain itu, kedekatan gudang dengan kantor UPS, membuat Zappos berani menggaransi pengiriman yang cepat. Objektif dari hal ini adalah loyalitas pelanggan karena kebutuhan pelanggan akan pengiriman yang cepat terpenuhi.
4. Dorong pengembalian untuk mendongkrak penjualan
Selama sebulan pelatihan layanan kepada pelanggan, karyawan Zappos diajari untuk mendorong pelanggan memesan dua ukuran sepatu sekaligus untuk memastikan bahwa mereka akhirnya akan membeli salah satu pasang yang cocok. Kebijakan ini cukup mendongkrak volume pengembalian barang dan tentunya biaya tambahan. Namun, hal ini bisa mengurangi keraguan pelanggan untuk memesan dan melakukan pembelian. Dampak yang didapatkan Zappos adalah loyalitas pelanggan dan kenaikan penjualan. "Intinya, kami ingin membuat pelanggan benar-benar senang," kata Moneta.
5. Pengiriman yang cepat
Zappos mengirimkan barangnya hanya dalam semalam. Zappos juga memotong biaya pengiriman dan meningkatkan pengiriman repat waktu dengan mendorong pelanggan untuk menggunakan UPS MyChoice. Fitur layanan ini memungkinkan pelanggan untuk secara bebas menjadwalkan pengiriman atau pengalihan alamat tujuan pengiriman. Hal ini membantu perusahaan untuk menghindari kerumitan pengiriman dan tentunya biaya pengiriman ekstra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar