Mengenal Sembilan Core Elements of Marketing

Sumber Ilustrasi: http://www.rmbusiness.co.uk/

Sebelum memahami sembilan  core elements of marketing, kita patut memahami tentang Sustainable Marketing Enterprise (SME) Model. SME Model merupakan model bisnis strategis yang bertujuan untuk mengubah sebuah bisnis yang selalu memberikan respons pada pasar yang terus berubah. SME memiliki tiga  marketing sub model, antara lain:

• Outlook: masa perancangan suatu strategi bisnis dan melakukan peninjauan terhadap situasi bisnis di masa mendatang
• Architecture: Strategy-Tactic-Value Triangle adalah suatu grand design yang menjadi landasan aktifitas perusahaan
• Scorecard: People-Customers-Shareholders Circle adalah suatu pengukuran dan manajemen tentang penyeimbangan kepentingan dari berbagai pihak terkait aktifitas perusahaan

Sembilan core elements of marketing sendiri terdapat pada model architecture, yaitu pada proses perancangan aktivitas perusahaan. Sembilan core elements of marketing menjadi penting karena perusahaan membutuhkan konsep yang jelas sebelum betul-betul berkecimpung ke dalam bisnisnya. Sembilan core elements of marketing sendiri terdiri dari:
1. Segmentation:  mengkaji tentang variabel-variabel yang digunakan untuk melakukan segmentasi dan apa hasil yang didapatkan 2. Targeting: mengkaji tentang kriteria yang dipilih dalam menentukan segmen dan apa segmen yang akhirnya dipilih 3. Positioning: mengkaji tentang persepsi yang ingin ditanamkan dalam pikiran konsumen tentang produk perusahaan 4. Differentiation: mengkaji tentang apa yang membuat produk perusahaan ini berbeda dari produk lainnya dilihat dari semua bidang
5. Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Bauran pemasaran ini terdiri dari empat pilar, antara lain
Product: mengkaji tentang bagaimana pengemasan produk perusahaan dan apa keuntungan yang ditawarkan
Price: mengkaji tentang harga yang tepat untuk sebuah produk perusahaan
Promotion: mengkaji tentang apa cara yang dilakukan untuk mengkomunikasikan produk kepada pelanggan
Place: mengkaji tentang cara-cara penyampaian produk perusahaan sampai ke tangan pelanggan
6. Selling: mengkaji tentang strategi penjualan seperti apa yang digunakan untuk menjual produk ke pelanggan 7. Brand: mengkaji tentang apa nama dan symbol produk yang menginterpretasikan dan memvisualisasikan positioning hingga differentiation produk perusahaan 8. Service: mengkaji tentang pelayanan yang diberikan untuk menambah value yang diterima pelanggan 9. Process: mengkaji tentang peningkatan proses, menunrunkan biaya serta  proses distribusi produk ke pelanggan
Segmentation, targeting,  dan positioning masuk ke dalam Positioning. Sedangkan Differentiation, Marketing Mix dan Selling masuk ke dalam kategori Differentiation. Dan Brand, Service,  dan Process masuk ke dalam kategori Brand. Rangkuman dari tiga kategori itu kemudian dikenal dengan istilah PDB (Positioning-Differentiation-Brand).
Sumber: MarkPlus Institute of Marketing