sumber: 7thheavenproperties
Ada temuan menarik dari sebuah survei
seputar pekerjaan yang melibatkan beberapa responden di Amerika Serikat.
Satu pertanyaan menarik yang dilontarkan dalam survei itu adalah apa
yang Anda sesali ketika memasuki masa pensiun?
Selama bertahun-tahun, Chester Elton dan
Adrian Gostick, pendiri perusahaan konsultan dan pelatihan The Culture
Works melakukan wawancara tersebut. Temuannya bisa digunakan sebagai
pengingat bagi mereka yang saat ini masih bekerja secara aktif.
Berikut ini adalah daftar tujuh penyesalan yang ditemukan pada orang-orang yang sudah memasuki masa pensiun tersebut:
1. Menetap Di Pekerjaan Yang Tidak Cocok
Hidup ini singkat. Tetapi, akan terasa
lama ketika Anda melakukan pekerjaan membosankan. Entah karena
pekerjaan itu tak menarik, tak ada manfaatnya, atau malah memberi
kerugian. Menghadapi ini, pindah pekerjaan bisa menjadi alternatif
solusi. Tapi, bukan berarti Anda harus pindah pekerjaan sembarangan bila
merasa tidak bahagia dengan pekerjaan Anda. Sayangnya, banyak orang
yang tidak berani melakukan "move-on" untuk mendapatkan perubahan dan membuat hidup lebih bahagia.
2. Tidak Melakukan Pembelaan Diri
Banyak pensiunan yang mengaku selalu
menemukan penghambat di masa karirnya berlangsung, seperti atasan maupun
rekan kerja. Dalam beberapa kasus, penghambat sering melakukan sesuatu
yang membuat membuat orang lain menyesal selama masa berkerja.
Contohnya, ketika seseorang diminta untuk berbohong ke atasannya.
Penelitian Elton dan Gostick menunjukan bahwa orang akan lebih lebih
bahagia ketika memiliki integritas. Artinya, memiliki nilai-nilai yang
jelas yang dipegang dan senantiasa dipertahankan dalam kondisi apa pun.
3. Tidak Berani Ambil Risiko
Artis Lucille Ball pernah mengatakan,
"Lebih baik menyesali hal-hal yang telah saya lakukan daripada menyesali
hal-hal yang saya tidak lakukan." Ini merupakan suara dari seorang
perempuan yang dikenal sukses menjadi figur publik di pertengahan abad
ke-20. Elton dan Gostick mengaku bahwa mereka tidak pernah meninggalkan
dunia pekerjaan dan memulai bisnis sendiri. Sebaliknya, tantangan yang
dihadapi menjadi kenangan bagi mereka.
4. Terperangkap Politik Kantor
Dari hasil wawancara yang dilakukan,
seorang pensiunan juga sempat mengaku bahwa dirinya banyak menghabiskan
waktu bergosip di kantornya. Akibatnya, dirinya pun hanya bisa mengeluh
selama berkerja. Kebiasaan buruk ini bisa membuat seorang pekerja tidak
bahagia. Orang-orang yang paling bahagia adalah orang yang mampu keluar
dari lingkaran tersebut. Ketika mereka keluar dari kebiasaan itu,
mereka akan lebih produktif dalam berkerja.
5. Terlalu Memikirkan Apa Yang Dikatakan Orang
Pada umumnya, banyak orang memikirkan hal
ini. Banyak pula pensiunan yang mengaku pernah mencoba untuk
menyenangkan semua orang, tetapi malah berakibat buruk bagi dirinya
sendiri. Seorang perempuan responden pernah mengakui dengan
mengatakan, "Akhirnya saya belajar untuk menikmati apa yang membuat
saya berbeda." Apa yang berbeda? Tak lain adalah berhenti mengkritik.
6. Tidak Menyelesaikan Apa Yang Dimulai
Sebagian pensiunan dalam survei tersebut
mengatakan tidak menyelesaikan tugas-tugas besar yang mereka pernah
lakukan. Alasannya, mereka suka menunda pekerjaan. Prinsipnya, seorang
pekerja yang baik dan bertanggung jawab adalah seorang yang berani
menyelesaikan pekerjaan yang sudah ia mulai. Komitmen di sini menjadi
fundamental. Ini bisa diimplementasikan tak hanya di tempat kerja, tapi
juga tempat lain, seperti sekolah maupun rumah.
7. Kurang Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Rata-rata pensiunan berusia 65 tahun
mengaku bahwa mereka telah menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi
pada pekerjaan. Kemudian mereka merasa bersalah karena tidak memberikan
waktu yang memadai untuk keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar