Setiap warna memiliki arti dan kesan tersendiri bagi orang yang
melihatnya. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk memperhatikan warna
dalam usaha branding perusahaan. Beberapa brand bahkan telah identik
dengan warna-warna tertentu seperti Coca Cola yang didominasi warna
merah, Pocari Sweat dengan warna birunya, dan banyak contoh lainnya.
Pemilihan warna dalam branding adalah salah satu hal yang cukup vital.
Ternyata warna memiliki peranan yang besar dalam ingatak konsumen. Warna
mempengaruhi panca indra dan juga menjadi salah satu bentuk dari
komunikasi.
Untuk itu dalam penentuan warna dominan pada suatu merk menjadi sangat penting. Warna ini sebaiknya muncul pada materi promosi termasuk dalam logo dan kemasan produk. Warna yang dipilih menentukan bagaimana perusahaan dipersepsikan dan lainnya. Ada baiknya kita mengetahui arti dari bebeberapa warna yang sering dipakai.
Biru
Warna biru sering menggambarkan kepercayaan, dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan aman. Warna ini memiliki asosiasi yang kuat dengan udara dan air, secara umum sebagian besar orang menyukai atau minimal memiliki persepsi netral. Warna biru seringkali digunakan oleh institusi keuangan.
Merah
Warna merah cenderung meningkatkan gairah, detak jantung, dan membuat orang bernapas cenderung lebih cepat. Warna ini memnggambarkan karakter agresif, berenergi, provokatif, dan menarik perhatian. Warna merah juga dapat terasosiasi dengan bahaya
Hijau
Warna hijau sering dikaitkan dengan kesehatan, kesegaran, dan bisa juga ketenangan. Hijau agak tua juga terkadang memiliki asosiasi dengan kekayaan atau prestige (mungkin karena menyerupai warna uang). Hijau muda cenderung membuat tenang
Kuning
Warna kuning memiliki asosiasi yang kuat dengan matahari. Kungking menggambarkan optimisme, sikap positif, cahaya,dan kehangatan. Yang menarik di sini, warna kuning cerah ternyata menarik perhatian orang dibandingkan warna lain. Pemasar dapat memanfaatkan warna ini untuk materi-materi atau informasi yang membutuhkan perhatian ekstra.
Ungu
Warna ini seringkali menjadi warna favorit oleh orang yang kreatif. Warna yang merupakan campuran warna merah dan biru ini menggambarkan misteri, rumit, spiritual, dan juga kemegahan. Warna lavender memiliki asosiasi dengan nostalgia dan aspek sentimental
Pink
warna pink memiliki arti yang berbeda-beda sesuai dengan kadarnya. Pink tua berasosiasi dengan energi, kalangan muda, kegembiraan. Pink tua dapat digunakan untuk produk trendi atau tidak mahal. Pink yang lebih cerah menggambarkan romantisme sedangkan pink yang lebih kusam menggambarkan sesuatu yang sentimentil.
Oranye
Oranye berkaitan erat dengan kegembiraan dan kesehatan. Kadangkala warna ini sering memiliki asosiasi kuat dengan dunia anak-anak terutama bila dikombinasikan dengan warna merah. Warna oranye yang lebih cerah cocok digunakan bila perusahaan hendak menyasar pasar premium. Oranye juga dapat digunakan di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, restaurant,dan salon kecantikan
Cokelat
Warna bumi ini seringkali menggambarkan karakter kesederhanaan, daya tahan, dan stabilitas. Namun warna ini juga berkaitan erat dengan persepsi kotor. Warna ini juga dapat dikaitkan dengan pasar premium bila digabungkan dengan warna abu.
Hitam
Menggambarkan karakter serius, memiliki kekuatan besar, dan juga klasik. Warna ini sering menimbulkan kesan kerumitan atau kecanggihan. Warna hitam cocok bila digunakan untuk produk mahal, namun dalam beberapa kasus warna ini dapat menimbulkan kesan memiliki bobot yang lebih berat.
Putih
Putih terasosiasi dengan kesederhanaan, kebersihan, dan kemurnian. Mata manusia cenderung memandang warna ini sebagai warna yang brilian, dampaknya warna ini sangat menarik perhatian mata.
Secara garis besar, warna-warna tersebut dapat dibagi menjadi dua golongan besar yakni hangat dan dingin. Pada umumnya, warna hangat seperti merah dan kuning menggambarkan kegairahan sementara warna yang "dingin" cenderung memberikan efek ketenangan.
Artikel ini diadaptasi dari entrepreneur.com
Untuk itu dalam penentuan warna dominan pada suatu merk menjadi sangat penting. Warna ini sebaiknya muncul pada materi promosi termasuk dalam logo dan kemasan produk. Warna yang dipilih menentukan bagaimana perusahaan dipersepsikan dan lainnya. Ada baiknya kita mengetahui arti dari bebeberapa warna yang sering dipakai.
Biru
Warna biru sering menggambarkan kepercayaan, dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan aman. Warna ini memiliki asosiasi yang kuat dengan udara dan air, secara umum sebagian besar orang menyukai atau minimal memiliki persepsi netral. Warna biru seringkali digunakan oleh institusi keuangan.
Merah
Warna merah cenderung meningkatkan gairah, detak jantung, dan membuat orang bernapas cenderung lebih cepat. Warna ini memnggambarkan karakter agresif, berenergi, provokatif, dan menarik perhatian. Warna merah juga dapat terasosiasi dengan bahaya
Hijau
Warna hijau sering dikaitkan dengan kesehatan, kesegaran, dan bisa juga ketenangan. Hijau agak tua juga terkadang memiliki asosiasi dengan kekayaan atau prestige (mungkin karena menyerupai warna uang). Hijau muda cenderung membuat tenang
Kuning
Warna kuning memiliki asosiasi yang kuat dengan matahari. Kungking menggambarkan optimisme, sikap positif, cahaya,dan kehangatan. Yang menarik di sini, warna kuning cerah ternyata menarik perhatian orang dibandingkan warna lain. Pemasar dapat memanfaatkan warna ini untuk materi-materi atau informasi yang membutuhkan perhatian ekstra.
Ungu
Warna ini seringkali menjadi warna favorit oleh orang yang kreatif. Warna yang merupakan campuran warna merah dan biru ini menggambarkan misteri, rumit, spiritual, dan juga kemegahan. Warna lavender memiliki asosiasi dengan nostalgia dan aspek sentimental
Pink
warna pink memiliki arti yang berbeda-beda sesuai dengan kadarnya. Pink tua berasosiasi dengan energi, kalangan muda, kegembiraan. Pink tua dapat digunakan untuk produk trendi atau tidak mahal. Pink yang lebih cerah menggambarkan romantisme sedangkan pink yang lebih kusam menggambarkan sesuatu yang sentimentil.
Oranye
Oranye berkaitan erat dengan kegembiraan dan kesehatan. Kadangkala warna ini sering memiliki asosiasi kuat dengan dunia anak-anak terutama bila dikombinasikan dengan warna merah. Warna oranye yang lebih cerah cocok digunakan bila perusahaan hendak menyasar pasar premium. Oranye juga dapat digunakan di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, restaurant,dan salon kecantikan
Cokelat
Warna bumi ini seringkali menggambarkan karakter kesederhanaan, daya tahan, dan stabilitas. Namun warna ini juga berkaitan erat dengan persepsi kotor. Warna ini juga dapat dikaitkan dengan pasar premium bila digabungkan dengan warna abu.
Hitam
Menggambarkan karakter serius, memiliki kekuatan besar, dan juga klasik. Warna ini sering menimbulkan kesan kerumitan atau kecanggihan. Warna hitam cocok bila digunakan untuk produk mahal, namun dalam beberapa kasus warna ini dapat menimbulkan kesan memiliki bobot yang lebih berat.
Putih
Putih terasosiasi dengan kesederhanaan, kebersihan, dan kemurnian. Mata manusia cenderung memandang warna ini sebagai warna yang brilian, dampaknya warna ini sangat menarik perhatian mata.
Secara garis besar, warna-warna tersebut dapat dibagi menjadi dua golongan besar yakni hangat dan dingin. Pada umumnya, warna hangat seperti merah dan kuning menggambarkan kegairahan sementara warna yang "dingin" cenderung memberikan efek ketenangan.
Artikel ini diadaptasi dari entrepreneur.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar