Berhasil menjalankan roda usaha hingga menjangkau tingkat dunia
tentunya menjadi impian besar bagi setiap pengusaha. Berbagai macam
strategi dan upaya pun rela dilakukan para pengusaha untuk mewujudkan
impian besar yang mereka miliki.
Dari sekian banyak strategi bisnis yang perlu dijalankan pelaku
usaha, tak bisa dipungkiri bila peranan strategi pemasaran sangatlah
mempengaruhi sukses tidaknya bisnis yang dijalankan. Keberhasilan
Starbuck Coffe maupun raksasa bisnis makanan cepat saji McDonald yang
mampu meyakinkan konsumennya di berbagai belahan dunia, pastinya juga
tidak lepas dari strategi pemasaran yang mereka jalankan.
Oleh karena itu, untuk menginspirasi para pelaku UKM dalam menentukan
strategi pemasaran. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan
beberapa strategi pemasaran perusahaan besar yang berhasil mengantarkan
Starbuck Coffe maupun McDonald hingga dikenal konsumen di berbagai
penjuru dunia.
Salah satu visi dan misi yang dimiliki Starbuck Coffe maupun McDonald
yaitu menjadi yang terbaik di tingkat dunia. Dengan modal tersebut,
pengelola Starbuck Coffe maupun McDonald berusaha menentukan segmentasi
dan target-target konsumen yang akan dibidik sebelum mereka meluncurkan
sebuah produk.
Untuk Starbuck sendiri menargetkan ingin menjadi tempat ketiga bagi
konsumen setelah rumah dan tempat kerja mereka. Sedangkan untuk McDonald
lebih menomorsatukan menu makanan cepat saji yang bisa diterima semua
kalangan konsumen, baik untuk konsumen dewasa, remaja, maupun anak-anak
yang dipadukan dengan rasa lokal yang cukup populer di negara
bersangkutan.
Setelah itu mereka akan mempertimbangkan nilai yang paling kuat dan
menciptakan kreatif marketing yang didasarkan pada kondisi segmen pasar
yang ditentukan. Contohnya saja seperti strategi promosi yang dijalankan
oleh McDonald diantaranya memanfaatkan iklan di televisi, membuat even
internal, memberikan bonus menarik yang sesuai dengan perkembangan trend
pasar, serta menciptakan menu baru yang digemari para konsumennya.
Sedangkan Starbuck lebih memilih untuk menciptakan variasi produk
yang kualitasnya benar-benar terjaga, menanamkan brand image yang cukup
kuat melalui logo perusahaan yang digunakan, serta menggunakan produk
promosi (merchandise) untuk memperkuat citra perusahaan yang mereka
bangun.
Selanjutnya adalah strategi positioning untuk membangun loyalitas konsumen. Ketika konsumen mulai mengenal dan mempercayai produk Anda, selanjutnya buatlah beberapa program promosi yang bisa menguatkan loyalitas mereka. Misalnya saja seperti strategi pemasaran Starbuck drive thru yang memudahkan para konsumen untuk mendapatkan secangkir kopi tanpa harus turun dari kendaraan mereka, melengkapi produk dengan atribut unik untuk menarik minat konsumen, serta membuka gerai hingga 24 jam nonstop untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya.
Selanjutnya adalah strategi positioning untuk membangun loyalitas konsumen. Ketika konsumen mulai mengenal dan mempercayai produk Anda, selanjutnya buatlah beberapa program promosi yang bisa menguatkan loyalitas mereka. Misalnya saja seperti strategi pemasaran Starbuck drive thru yang memudahkan para konsumen untuk mendapatkan secangkir kopi tanpa harus turun dari kendaraan mereka, melengkapi produk dengan atribut unik untuk menarik minat konsumen, serta membuka gerai hingga 24 jam nonstop untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar