Salut bener buat Pak HK, mungkin selain bergelar sebagai Worldclass
Marketing Expert beliau bs digelari Peramal Ulung, kenapa bs gt ?
Sekitar 17 tahun yang lalu beliau sudah meramal kan bahwa nantinya (
hari ini) persaingan akan menjadi chaos, competitor menjadi invisible
alias muncul dari mana mana dan gak kelihatan lg.Hari ini anda santai
mungkin besok lusa anda bisa dikubur.Karena itu perubahan (change) nya
sangat sulit di pegang dan diprediksi,semua serba penuh kejutan
(Surprising)
Ada cerita menarik mengenai hal ini,
Konon katanya dulu di negeri nun jauh disana Nescafe adalah penguasa industry kopi di negeri tersebut. Begitu perkasa nya Nescafe hingga tidak ada satu pun pesaing yang dapat mendekati nya. Setiap pesaing yang muncul di babat habis di pasar.Kuat sekali. Hingga suatu ketika penjualan mereka semakin menurun,Mereka mulai berpikir jangan jangan masyarakat mulai mengurangi konsumsi kopi.
Selidik punya selidik ternyata di negeri tersebut muncul gerai-gerai kopi yang menyediakan take away coffee. Nah apa yang dilakukan sang raja? Alih alih mengatur strategy melawan kedai kopi tersebut mereka malah beralibi bahwa kedai kopi tidak satu arena pertandingan dengan mereka.Mereka menjual kopi kemasan sedangkan kedai kopi lebih mirip dengan industry restaurant.
Nah anda lihat cara pandang mereka? Padahal yang terjadi bukan masyarakat mengurangi konsumsi kopi, melainkan mereka mengkonsumsi dengan cara yang berbeda. Cara pandang ini sering di istilahkan sebagai Tunnel Vision ( Slywotzky, 1997).
Ibarat seseorang yang melihat dalam terowongan maka cara mereka memandang kompetisi hanya sebatas yang terlihat di dalam terowongan tersebut.Kedai-kedai kopi tersebut tidak terlihat oleh mereka, yang terlihat oleh mereka hanyalah Folgers dan Maxwell house,produsen kopi instan seperti mereka.
Bener kan? Di situasi persaingan yang chaos , pesaing bisa muncul dimana mana? Bukan hanya mereka yang satu kategori dengan anda melainkan mereka yang tidak anda sangka sangka… awas ! pesaing anda gak kelihatan.
Pelajaran dari cerita ini mungkin, awas ! mungkin musuh di belakang anda!
Inspiring from marketing klasik Indonesia by Pak HK and Change ! by Pak Rhenald
Ada cerita menarik mengenai hal ini,
Konon katanya dulu di negeri nun jauh disana Nescafe adalah penguasa industry kopi di negeri tersebut. Begitu perkasa nya Nescafe hingga tidak ada satu pun pesaing yang dapat mendekati nya. Setiap pesaing yang muncul di babat habis di pasar.Kuat sekali. Hingga suatu ketika penjualan mereka semakin menurun,Mereka mulai berpikir jangan jangan masyarakat mulai mengurangi konsumsi kopi.
Selidik punya selidik ternyata di negeri tersebut muncul gerai-gerai kopi yang menyediakan take away coffee. Nah apa yang dilakukan sang raja? Alih alih mengatur strategy melawan kedai kopi tersebut mereka malah beralibi bahwa kedai kopi tidak satu arena pertandingan dengan mereka.Mereka menjual kopi kemasan sedangkan kedai kopi lebih mirip dengan industry restaurant.
Nah anda lihat cara pandang mereka? Padahal yang terjadi bukan masyarakat mengurangi konsumsi kopi, melainkan mereka mengkonsumsi dengan cara yang berbeda. Cara pandang ini sering di istilahkan sebagai Tunnel Vision ( Slywotzky, 1997).
Ibarat seseorang yang melihat dalam terowongan maka cara mereka memandang kompetisi hanya sebatas yang terlihat di dalam terowongan tersebut.Kedai-kedai kopi tersebut tidak terlihat oleh mereka, yang terlihat oleh mereka hanyalah Folgers dan Maxwell house,produsen kopi instan seperti mereka.
Bener kan? Di situasi persaingan yang chaos , pesaing bisa muncul dimana mana? Bukan hanya mereka yang satu kategori dengan anda melainkan mereka yang tidak anda sangka sangka… awas ! pesaing anda gak kelihatan.
Pelajaran dari cerita ini mungkin, awas ! mungkin musuh di belakang anda!
Inspiring from marketing klasik Indonesia by Pak HK and Change ! by Pak Rhenald
Tidak ada komentar:
Posting Komentar