Tahukah anda, seorang entrepeuner layaknya seorang pilot yang mampu menerbangkan pesawat diudara. Sebagai pilot diperlukan karakter yang memiliki orientasi dengan tujuan yang jelas dan bisa disiplin. Pilot juga harus memiliki percaya diri yang kuat dan kompeten disetiap saat. Dan jika Pilot melakukan kesalahan, maka tanggung jawabnya atas nyawa penumpang juga dapat dibebankan.
Mantan pilot professional yang berpindah haluan menjadi seorang konsultan manajemen, Moe Glenner. Mengutip dari Inc.com, Glenner membagikan pendapatnya dengan menulis buku Selfish Altruism. Dijelaskan bahwa ada banyak pelajaran kepemimpinan yang berharga yang dapat dipelajari dalam menjalankan sebuah perusahaan dengan sikap berkerja pilot pesawat udara. Yaitu:
1. Jangan pernah berpikir bahwa anda tau segala yang terbaik.
Menurut Glenner, Pilot yang bersikap tau segalanya yang tebaik akan berakibat fatal bagi dirinya juga para penumpang. Jika seorang pilot ngeyel dari informasi yang diberikan oleh pengontrol lalu lintas udara, misalnya ramalan cuaca yang diinfokan. Tidak menutup kemungkinan hal buruk dapat terjadi.
Pimpinan perusahaan yang selalu merasa tahu segalanya tidak menutup kemungkinan juga melakukan kesalahan fatal akibat sikapnya yang merasa tahu segalanya. Selalu ada hal baru yang tidak dapat diketahui semua oleh satu orang. Glenner menjelaskan "There is always more to learn and there are always people who know more than we do." Jadi, jika ada yang mencoba untuk memberi saran, atau mungkin sekedar mengingatkan anda untuk ikut aturan, ambil waktu sejenak untuk mempertimbangkannya.
2. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan menghadapi masalah
Disaat penerbangan melakukan kesalahan, wajar jika manusia ingin segera bertindak untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi keputusan yang terlalu cepat di ambil juga dapat merugikan. Seperti pilot yang kehilangan jumlah ketinggian diatas permukaan laut, jika terlalu panik dan dengan cepat memutuskan mengurangi kecepatan tanpa berpikir terlebih dahulu, bahaya dapat menerjang pesawat dalam kondisi yang tidak menentu.
Ada banyak situasi didalam penerbangan yang hampir sama dengan menjalankan bisnis, jika terjadi kesalahan perlu ditindak dengan respon yang cepat. Tetapi, perlu ada kesadaran untuk langkah-langkah yang diambil selanjutnya untuk perjalanan yang sempurna. Glenner menjelaskan "A pilot needs to check all his instruments (quickly) to identify what the real cause is." Jika pilot menemukan masalah di udara, diperlukan aksi yang tepat tanpa ada risiko buruk yang bisa terjadi.
3. Jangan percaya kalau anda sudah kebal
Adalah perilaku manusiawi disaat pilot berpikir semuanya berjalan lancer, atau yakin tidak akan ada halangan. Tetapi itu justru gaya berpikir yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan pesawat.
Dalam bukunya, Glenner menjelaskan saat pilot akan mendaratkan pesawat, sang pilot harus dapat menghitung setiap sudutnya saat melakukan pendaratan. Tanpa mengetahui informasi secara detail didarat, besar kemungkinan pesawat akan tergelincir.
Dalam dunia bisnis, gaya berpikir yang sama juga dibutuhkan untuk memimpin perusahaan. Berpikir bagaimana menghindari resiko, atau siap untuk menghadapi masalah yang mungkin terjadi. "The risk that something can derail a project without a set plan to remedy it" menurut Glenner.
4. Jangan pernah pergi sendiri
Pilot dan pengusaha sama-sama memiliki sikap percaya diri yang malah membawa masalah disaat mereka terlalu banyak menghadapi tekanan. Bayangkan pilot yang hanya mendapat kesempatan istirahat tidur tidak lebih dari lima jam, dan harus kembali melaksanakan tugas menerbangkan pesawat. Hal tersebut tidak disarankan bagi pilot untuk dilakukan, sekalipun di damping co-pilot yang dapat membantu selama berada di dalam cockpit pesawat.
Bahaya yang sama juga ada dalam berbisnis. Disaat anda berjuang untuk suatu nama perusahaan dengan banyak tanggung jawab, jam kerja yang tidak teratur, atau tugas yang menuntut ada overtime tanpa waktu yang jelas. Pastinya anda tidak dianjurkan untuk menjalaninya sendiri. Carilah bantuan, pertimbangkan bersama atasan maupun bawahan, dan kerja tim yang solid lah yang dapat menjadi solusi.
Ketahui bahwa pilot juga hanya manusia yang memiliki batas. Dengan tujuan yang jelas, kesiapan yang pasti, kerendahan hati, dan saling melibatkan. Perusahaan anda akan mencapai grafik yang lebih tinggi demi kesuksesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar