Henkel Indonesia kian unjuk gigi dalam mencapai keberhasilan
pertumbuhan di pasar berkembang. Perusahaan asal Jerman yang bergerak di
bidang laundry & home care, beauty care dan adhesive technologies
ini memperkuat posisi pasarnya di Indonesia melalui investasi di
teknologi baru dan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia. Selain
itu, perusahaan mengaku akan meningkatkan proyek inovasi
dengan pelanggan serta melakukan perluasan pasar.
Keempat inisiatif tersebut sejalan dengan prioritas strategis global Henkel yang mencakup; Outperform (Unggul), Globalize (Global), Simplify (Menyederhanakan) dan Inspire (Menginspirasi).
“Agar dapat berkontribusi pada target finansial Henkel untuk pasar
berkembang pada tahun 2016, kami telah memperkuat manufaktur, inovasi
dan SDM umber daya manusia di Indonesia. Upaya-upaya ini memungkinkan
kami meneruskan pertumbuhan bisnis di Indonesia,” kata Allan Yong,
Presiden Henkel Indonesia.
Pada tahun 2013, Henkel Indonesia tumbuh dua dijit dengan rekor
tinggi dalam penjualan bersih. Perkembangan yang positif ini
disumbangkan oleh sektor bisnis adhesive technologies dan beauty care.
Untuk sektor adhesif, segmen bisnis transportasi dan logam menghasilkan
pertumbuhan yang tinggi.
Sedangkan untuk sektor beauty care kategori perawatan
rambut, merek yang menyumbang kontribusi terbesar adalah produk pewarna
rambut Freshlight dan perawatan rambut SYOSS.
Pada kwartal pertama 2014, Henkel Indonesia menambahkan investasi
untuk bisnis dan operasional melalui belanja modal peralatan dan
teknologi baru. Selain itu, Henkel telah menambah kapasitas produksi
pabrik di Tangerang dan Pasuruan untuk meningkatkan volume produksi
perekat yang permintaanya tumbuh tinggi.
Allan mengatakan, “Henkel adalah pemimpin pasar untuk industri
adhesif, penyegel dan pelapisan fungsional. Di Indonesia, kami memegang
posisi terdepan pasar adhesif untuk pengemasan. Sasaran kami adalah
memperluas posisi di segmen pasar lain,"
Henkel tengah berupaya menjalin komunikasi yang kuat dengan
pelanggannya. Contohnya, melalui teknologi perawatan baja Bonderite yang
menawarkan aplikasi produk anti karat kepada produsen otomotif di
Indonesia. Teknologi ini dapat mengurangi biaya perawatan dan berdampak
baik pada lingkungan.
Pada 2012 lalu, pasar negara berkembang seperti Asia termasuk
Indonesia, Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin telah
memberikan kontribusi penjualan 43% dari total penjualan Henkel global
sebesar 16,5 miliar euro.
Pada 2016, Henkel menargetkan penjualan bersih 20 miliar euro, yang
mana kontribusi negara berkembang ditargetkan mencapai 10 miliar euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar