Seperti dalam tulisan sebelumnya berjudul “Pemasaran untuk Kaum Venusian” sudah
disinggung bahwa ada 18 prinsip yang harus dipahami oleh pemasar untuk
lanskap bisnis yang disebut dengan venusian tersebut.
Di sana, dikatakan istilah “venusian” tidak serta merta hanya merujuk pada kaum perempuan. Tapi lebih luas dari itu, bisa perempuan dan bisa laki-laki. Hal ini berlaku juga di lanskap bisnis, khususnya untuk menggambarkan karakter customer saat ini. Cara pandang venusian pada pelanggan tak lain melihat pelanggan saat ini sebagai orang-orang yang memiliki hati, kebutuhan terdalam, kecemasan dan harapan, dan membutuhkan sentuhan pengalaman emosional.
Hal pertama yang perlu disadari oleh pemasar adalah lanskap bisnis saat ini sudah sangat berbeda dengan lanskap bisnis beberapa tahun lalu. Teknologi selalu menjadi faktor primer dari segala perubahan tersebut. Memahami perubahan, khususnya memahami dampak emosional dari perkembangan Teknologi Informasi menjadi prinsip I.
Saat ini, masyarakat konsumen sangat dimudahkan dan dimanjakan dengan aneka teknologi canggih. Mereka saat ini sangat terkoneksi dengan sumber-sumber akses, khususnya informasi, yang berperan dalam proses pembelian dan pemenuhan kebutuhan. Konsumen juga menyambut gembira peran teknologi yang mengubah pendekatan pemasaran lebih manusiawi, menyentuh sisi emosional, membangun percakapan, dan menjadikan mereka sebagai subjek yang sejajar.
Ada tiga kata kunci bagi pemasar terkait dengan peran teknologi ini:
Di sana, dikatakan istilah “venusian” tidak serta merta hanya merujuk pada kaum perempuan. Tapi lebih luas dari itu, bisa perempuan dan bisa laki-laki. Hal ini berlaku juga di lanskap bisnis, khususnya untuk menggambarkan karakter customer saat ini. Cara pandang venusian pada pelanggan tak lain melihat pelanggan saat ini sebagai orang-orang yang memiliki hati, kebutuhan terdalam, kecemasan dan harapan, dan membutuhkan sentuhan pengalaman emosional.
Hal pertama yang perlu disadari oleh pemasar adalah lanskap bisnis saat ini sudah sangat berbeda dengan lanskap bisnis beberapa tahun lalu. Teknologi selalu menjadi faktor primer dari segala perubahan tersebut. Memahami perubahan, khususnya memahami dampak emosional dari perkembangan Teknologi Informasi menjadi prinsip I.
Saat ini, masyarakat konsumen sangat dimudahkan dan dimanjakan dengan aneka teknologi canggih. Mereka saat ini sangat terkoneksi dengan sumber-sumber akses, khususnya informasi, yang berperan dalam proses pembelian dan pemenuhan kebutuhan. Konsumen juga menyambut gembira peran teknologi yang mengubah pendekatan pemasaran lebih manusiawi, menyentuh sisi emosional, membangun percakapan, dan menjadikan mereka sebagai subjek yang sejajar.
Ada tiga kata kunci bagi pemasar terkait dengan peran teknologi ini:
- Pemasar harus bisa membangun atau memanfaatkan teknologi dan produk yang bisa mengakomodasi kebutuhan emosional pelanggan
- Pemasar sebaiknya menggunakan teknologi informasi untuk menyampaikan pesan-pesan emosional kepada para pelanggannya. Dengan cara inilah, pemasar bisa membangun ikatan emosional antara merek dan pelanggannya.
- Pemasar harus bisa menemukan cara dan strategi untuk menyentuh sisi emosional pelannggannya. Personalisasi menjadi penting. Sudah tidak zamannya lagi untuk “menembak konsumen” ala Rambo secara membabi buta dengan aneka informasi, tapi bersikap seperti sniper yang sekali “tembak” bisa langsung menyentuh sasaran.
Sumber Ilustrasi: http://steveboese.squarespace.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar