Profesionalisme telah menjadi tuntutan bagi semua kalangan. Tidak ketinggalan juga seorang marketer. Menurut buku “Grow With Character, The Model” (2010) karangan Hermawan Kartajaya, profesionalisme merupakan sebuah sikap disiplin dalam profesi yang mendorong seseorang untuk bersikap tepat dan sesuai keadaan dan memiliki kemampuan yang memadai.
Salah satu ciri orang profesional adalah tekad untuk selalu in control dan well-prepared. Ini menjadi modal untuk menciptakan kredibilitas. Khusus bagi marketer, ini penting untuk membangun kepercayaan dari pihak ketiga, seperti konsumen maupun suplier. Profesionalisme ini sudah mengakar ke dalam jiwa seseorang. Katakanlah masuk ke dalam “DNA” orang tersebut.
Nah, ada empat passion yang dimiliki oleh orang yang profesional. Pertama, keinginan untuk memperbaiki pengetahuan (passion for knowledge), memiliki kepekaan bisnis (passion for business), kemauan untuk melayani (passion for service), dan kemampuan untuk bisa bekerjasama dan peduli pada orang lain (passion for people).
Orang yang punya passion for knowledge, dia tidak akan berhenti belajar—selalu on going formation. Marketer yang memiliki ini tidak akan bersikap reaktif pada perubahan, tapi proaktif. Apalagi di era New Wave, perubahan itu berjalan dengan cepat. Empat sikap yang menunjukkan passion ini, antara lain selalu terdepan dengan mempelajari pengetahuan baru, selalu memperkaya diri dan sesama dengan saling berbagi pengetahuan, berani merumuskan konsep barunya, dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki.
Orang yang mempunyai passion for business biasanya mempunyai jiwa wirausaha. Empat sikap yang menunjukkan passion ini, antara lain menyadari dirinya sebagai salesman (pembawa citra) perusahaan, fokus pada penciptaan nilai, mengejar kesempatan secara proaktif, tak berpuas diri dan selalu memperbaiki diri.
Sementara, orang yang mempunyai passion for service akan siap sedia melayani pelanggan apa pun jabatannya. Empat yang sikap yang menunjukkan hal ini, antara lain selalu berpikir pada kesuksesan dan kebutuhan pelanggan, selalu menunjukkan reputasi dan profesionalisme setiap kali orang membutuhkan servis, menepati janji, dan menjadi sahabat pelanggan.
Orang yang mempunyai passion for people akan selalu bersikap inklusif pada setiap orang dengan segala latar belakang. Empat sikap yang menunjukkan hal ini, antara lain menjunjung tinggi integritas profesi dan kreativitas, menghargai perbedaan latar belakang dan opini, percaya pada rekan kerja, bekerjasama menggali kekuatan kolektif organisasi.
Referensi : “Grow With Character, The Model” (2010) karangan Hermawan Kartajaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar