Hotel merupakan tempat berkumpul para pelaku usaha baik untuk istirahat,
rileks, maupun melakukan transaksi bisnis. Bagi tamu regular, hotel
bisa jadi cukup dimanfaatkan sebagai tempat untuk transit menginap dan
rileks semisal sewaktu masa liburan bersama keluarga. Target market di
dalam hotel memberikan peluang bisnis yang potensial. Outlet souvenir
dan kerajinan, outlet oleh-oleh khas kota setempat, layanan spa &
massage menjadi layanan komersial yang dibutuhkan para tamu atau
pengunjung hotel.
Akan tetapi dalam stereotipe masyarakat umum, hotel sudah diasosiasikan dengan tarif yang mahal. Tamu-tamu hotel bisa jadi enggan untuk membeli produk atau memanfaatkan jasa yang disediakan oleh outlet/merchant di dalam hotel karena semata-mata pertimbangan harga. Alhasil, para pelaku usaha di dalam hotel mencemaskan pendapatan mereka yang dirasakan tidak begitu memuaskan bila dibandingkan dengan pasar di luar hotel.
Bagi anda yang ingin berbisnis di hotel, tidak perlu kuatir dengan fenomena diatas. Bagaimanapun hal tersebut kembali pada mindset dan kreativitas dalam mengemas produk dan jasa. Bila konsumen dalam hotel sudah butuh maka tetap terjadi transaksi yang menyenangkan di dalam hotel. Apa saja yang perlu diketahui untuk memulai bisnis di hotel, simak tips berikut:
1. Kenali Pasar dan Konsumen Hotel
Sebelum memulai berbisnis, anda harus melakukan riset antara lain yaitu: tentukan hotel apa yang anda tuju (mulai hotel kelas melati hingga hotel bintang), ketahui produk dan layanan apa yang dibutuhkan oleh para tamu hotel, bagaimana karakter tamu-tamu hotel, dan sebagainya.
2. Amati Peak Season dan Saat Sepi
Dalam berbisnis pasti ada pasang surut, begitu pula pasar dalam hotel. Ada saat ramai-ramainya pengunjung (peak season) sebaliknya ada pula saat sepi dari pengunjung. Amati agenda orang yang menjadwalkan meeting di hotel, para wisatawan yang sedang liburan, orangtua yang mengantar anaknya saat wisuda atau saat mencari sekolah di ajaran baru, dan lain-lain.
3. Lakukan Sesuai Passion-mu
Jangan lupa, dalam berbisnis butuh yang namanya 'passion'. Membangun usaha dengan senang hati dan totalitas, insyaallah akan semakin memperkuat konsistensi dalam berbisnis di dalam hotel. Saat sepi dari tamu hotel, bisnis tetap berjalan tanpa kuatir tidak ada pemasukan untuk cashflow. Sesungguhnya Tuhan sudah menjamin rizki tiap makhluk-Nya, jadi selau siapkan keranjang rizki anda untuk menampung apapun rizki dari-Nya, dengan catatan halal dan thoyyib (baik) cara mendapatkannya.
4. Nilai Tambah
Temukan nilai tambah pada produk dan jasa anda yang bisa dikemas menarik untuk konsumen hotel. Semisal: Membuat paket menginap bonus spa & massage dari outlet spa atau memberikan gift menarik untuk tamu hotel dari outlet handycraft. Kemas paket tersebut dengan cerdas sesuai kreativitas anda dan kebutuhan konsumen. Kolaborasikan juga paket anda dengan paket yang sudah disediakan oleh manajemen hotel. Beri kejutan menyenangkan untuk para tamu hotel.
5. Mindset 'Out of Box'
Keluarlah dari kotak lingkungan hotel. Ini bukan berarti anda harus meninggalkan bisnis anda dan berpindah secara fisik ke luar hotel. Manfaatkan website dan social media untuk menjual produk atau jasa anda. Giring konsumen hotel melalui media tersebut. Kolaborasi bersama-sama dengan pihak marketing/public relation hotel dalam mengoptimasi layanan social media.
Artikel ini ditulis untuk kontes Youth Startup Icon
Akan tetapi dalam stereotipe masyarakat umum, hotel sudah diasosiasikan dengan tarif yang mahal. Tamu-tamu hotel bisa jadi enggan untuk membeli produk atau memanfaatkan jasa yang disediakan oleh outlet/merchant di dalam hotel karena semata-mata pertimbangan harga. Alhasil, para pelaku usaha di dalam hotel mencemaskan pendapatan mereka yang dirasakan tidak begitu memuaskan bila dibandingkan dengan pasar di luar hotel.
Bagi anda yang ingin berbisnis di hotel, tidak perlu kuatir dengan fenomena diatas. Bagaimanapun hal tersebut kembali pada mindset dan kreativitas dalam mengemas produk dan jasa. Bila konsumen dalam hotel sudah butuh maka tetap terjadi transaksi yang menyenangkan di dalam hotel. Apa saja yang perlu diketahui untuk memulai bisnis di hotel, simak tips berikut:
1. Kenali Pasar dan Konsumen Hotel
Sebelum memulai berbisnis, anda harus melakukan riset antara lain yaitu: tentukan hotel apa yang anda tuju (mulai hotel kelas melati hingga hotel bintang), ketahui produk dan layanan apa yang dibutuhkan oleh para tamu hotel, bagaimana karakter tamu-tamu hotel, dan sebagainya.
2. Amati Peak Season dan Saat Sepi
Dalam berbisnis pasti ada pasang surut, begitu pula pasar dalam hotel. Ada saat ramai-ramainya pengunjung (peak season) sebaliknya ada pula saat sepi dari pengunjung. Amati agenda orang yang menjadwalkan meeting di hotel, para wisatawan yang sedang liburan, orangtua yang mengantar anaknya saat wisuda atau saat mencari sekolah di ajaran baru, dan lain-lain.
3. Lakukan Sesuai Passion-mu
Jangan lupa, dalam berbisnis butuh yang namanya 'passion'. Membangun usaha dengan senang hati dan totalitas, insyaallah akan semakin memperkuat konsistensi dalam berbisnis di dalam hotel. Saat sepi dari tamu hotel, bisnis tetap berjalan tanpa kuatir tidak ada pemasukan untuk cashflow. Sesungguhnya Tuhan sudah menjamin rizki tiap makhluk-Nya, jadi selau siapkan keranjang rizki anda untuk menampung apapun rizki dari-Nya, dengan catatan halal dan thoyyib (baik) cara mendapatkannya.
4. Nilai Tambah
Temukan nilai tambah pada produk dan jasa anda yang bisa dikemas menarik untuk konsumen hotel. Semisal: Membuat paket menginap bonus spa & massage dari outlet spa atau memberikan gift menarik untuk tamu hotel dari outlet handycraft. Kemas paket tersebut dengan cerdas sesuai kreativitas anda dan kebutuhan konsumen. Kolaborasikan juga paket anda dengan paket yang sudah disediakan oleh manajemen hotel. Beri kejutan menyenangkan untuk para tamu hotel.
5. Mindset 'Out of Box'
Keluarlah dari kotak lingkungan hotel. Ini bukan berarti anda harus meninggalkan bisnis anda dan berpindah secara fisik ke luar hotel. Manfaatkan website dan social media untuk menjual produk atau jasa anda. Giring konsumen hotel melalui media tersebut. Kolaborasi bersama-sama dengan pihak marketing/public relation hotel dalam mengoptimasi layanan social media.
Artikel ini ditulis untuk kontes Youth Startup Icon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar