Perusahaan pembuat software Amerika, ExactTarget baru saja go
public awal tahun 2012 dan pada November 2012 dilaporkan memiliki nilai
kapitalisasi pasar melebihi US$ 1,3 miliar. Pendirinya, Scott Dorsey,
bersedia berbagi pengalamannya. Barangkali Anda ingin mengikuti
jejaknya?
IPO (Initial Public Offering), alias penerbitan saham perdana, merupakan momen bergengsi dan mungkin sarat emosi bagi sang pemilik perusahaan. Aspek-aspek umum sebuah perusahaan sejak berdirinya (start-up) hingga IPO sudah banyak didokumentasikan, namun bagaimana dengan perjalanan mental yang dialami pendirinya hingga ia mengambil langkah IPO?
Kali ini sebagai terbitan perdananya, Bisnisnesia akan menghadirkan
sebuah artikel yang dikutip dari Inc (07/01/2013), sebuah wawancara
ekslusif antara Jeff Haden, seorang penulis Amerika, dengan Scott
Dorsey, pendiri sekaligus CEO ExactTarget, sebuah perusahaan software
marketing interaktif yang go-public awal tahun 2012 dan sekarang nilai
kapitalisasi pasarnya melebihi US$ 1,3 miliar. Berikut ini wawancaranya
dikutip dari Inc (13/01/2013):
Anda memulai bisnis dengan tiga orang untuk menembus NYSE (New York Stock Exchange). Seperti itukah dulu master plannya?
12 tahun yang lalu kami mencoret-coretnya di atas selembar tissue.
Hasilnya sulit dipercaya. Apa yang kami lakukan ternyata sangat berguna.
Melihat ini semua terjadi bersamaan rasanya sangat istimewa.
Tapi tidak, aku tidak berpikir salah seorang dari kami pernah
memimpikan hal ini. Ini lucu sekali: Pada konferensi Connections yang
lalu, saat saya sedang duduk untuk dirias, saya berpikir saya bahkan
belum pernah memimpikan suatu hari saya akan duduk di panggung ini,
bersama Michael J. Fox, berbicara kepada lebih dari 4.000 klien dan
partner.
Lalu apa rencana anda dulunya?
Ketika mendirikan perusahaan, kami ingin menciptakan sebuah produk
software yang mampu memberi nilai tambah untuk customer sehingga mereka
mau menggunakannya, dan membantu customer dalam proses membangun sebuah
bisnis. Sejauh itu saja rencana awal kami.
Namun di tengah perjalanan anda telah membuat pilihan cerdas yang
berdampak pada masa depan perusahaan anda. Jelas anda punya semacam visi
jangka panjang.
Sejak awal kami tahu bila semuanya berjalan dengan baik kami akan
membutuhkan modal dari luar. Jadi evolusi pendanaan kami sebenarnya
akibat dari strategi kami.
Pada awalnya pilihan kami dari segi pendanaan sangatlah terbatas.
Kami mendirikan perusahaan pada akhir 2000, setelah meledaknya gelembung
dotcom. Kami adalah tiga orang software pertama yang mendirikan
perusahaan di Indianapolis, jadi hanya teman-teman dan keluarga kamilah
yang mau mendukung kami.
Dalam setahun kami menyaksikan produk kami berhasil menarik perhatian
dan kami ingin meningkatkannya, dan pada saat itulah kami membawa masuk
pendanaan dari luar. Kami bertemu dengan sejumlah investor individual
yang berpengalaman dalam bisnis software yang dapat membantu kami
tumbuh. Salah satunya, Bob Compton, menjadi investor utama kami, dan
tidak kalah pentingnya, menjadi mentor kami.
Kesuksesan bisnis dan dukungan dari para investor membantu kami untuk memutuskan kami harus menumbuhkan perusahaan ini.
Kebanyakan pengusaha hanya ingin untuk tumbuh. Anda mengatakan
“memutuskan” untuk tumbuh. Apa yang membuat anda memutuskan anda harus
benar-benar mencoba untuk membesarkan ExactTarget?
Kami merasa kami adalah bagian dari demokratisasi software: membangun
software untuk brand terbesar dan termutakhir di dunia yang pada saat
bersamaan juga bermanfaat bagi bisnis yang terkecil sekalipun. Kami tahu
betul bahwa kami sedang menuju sesuatu bila platform kami benar-benar
luas.
Ketika Microsoft, perusahaan software terbesar di dunia, memutuskan
untuk membakukan emailnya, komunikasi digitalnya, dan fasilitas lainnya
pada platform anda, dan sebuah kedai lokal memutuskan untuk menggunakan
platform turunannya, berarti anda telah menciptakan nilai yang
sesungguhnya.
Ketika anda mampu melayani orang-orang, dari segala tingkat ataupun
golongan, berarti anda telah membangun sebuah produk yang hebat dan
sebuah model bisnis yang hebat.
Lalu kapan anda mulai berpikir bahwa IPO merupakan target yang realistis?
Saya tidak pernah berpikir go public adalah tujuan utama kami. Saya
ingin membangun sebuah bisnis yang hebat, untuk membangun sebuah
lingkungan yang hebat yang orang-orang hebat ingin menjadi bagian
darinya, untuk melayani klien-klien kami dengan sebuah cara yang luar
biasa, dan melihat apa yang terjadi kemudian.
Sebenarnya saya sendiri selalu ragu-ragu untuk memutuskan IPO.
Meskipun pada beberapa poin go public adalah cara terbaik untuk
menyiapkan anak tangga menuju fase selanjutnya dari pertumbuhan kami,
namun tentu saja hal itu tidak pernah menjadi tujuan yang berdiri
sendiri.
Ditambah lagi saya adalah orang yang sangat tertutup, jadi meskipun
banyak kelebihannya, go public membawa konsekuensi perubahan pada cara
anda bekerja, baik sebagai perusahaan maupun individual.
Akhirnya kami memutuskan inilah saatnya untuk menumbuhkan perusahaan
ke tingkat yang berbeda dan menjadi perusahaan terbuka adalah cara
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Membawa masuk investor seringkali mengubah sebuah perusahaan.
Bagaimana anda mempertahankan “soul/nyawa” ExactTarget sepanjang
perjalanannya?
Salah satu faktor utamanya adalah bagaimana kami mengembangkan modal.
Ketika kami meningkatkan porsi modal ventura kami tidak hanya hanya
membawa masuk modal utama untuk menumbuhkan bisnis saja, namun kami juga
membawa masuk modal sekunder untuk investor awal kami sehingga mereka
punya kesempatan untuk menarik uang mereka. Semacam memuaskan kehausan
mereka, katakanlah begitu.
Hasilnya kami tidak pernah merasa tertekan untuk menjual perusahaan
sebelum waktunya (prematur) atau go public sebelum waktunya karena
setiap langkah yang kami tempuh memberikan keuntungan bagi investor awal
kami.
Saya mendapati beberapa pengusaha yang melihat ke belakang lalu
merasa mereka telah menjual perusahaan mereka sebelum waktunya. Banyak
pengusaha yang menganggap menjual perusahaan adalah satu-satunya cara:
Anda melewati batas kemampuan anda berhutang, anda tidak mampu menggaji
diri anda lagi, dan satu-satunya cara untuk benar-benar mengubah hidup
anda adalah dengan menjual bisnis anda.
Itulah mengapa banyak pengusaha tumbang terlalu cepat. Perusahaan
mereka tidak mampu mencapai potensinya secara penuh karena kesempatan
monetisasi (menguangkan, baca: menjual bisnis) yang berpotensi mengubah
hidup mereka tersedia di depan mereka, dan mereka merasa harus
memanfaatkannya atau investor mereka membuat mereka harus
memanfaatkannya.
Kami beruntung memiliki investor luar (bukan investor awal) yang
bersedia untuk memisahkan modal primer dan sekunder, yang memungkinkan
kami untuk mempertahankan identitas kami sementara kami terus berusaha
menumbuhkan bisnis kami. (Luk/Inc)
Jeff Haden adalah seorang pemerhati kewirausahaan dari Amerika Serikat.
Catatan Redaksi:
Nantikan bagian kedua dari perbincangan Jeff Haden dengan Scott
Dorsey yang akan mendiskusikan bagaimana memastikan ekspansi dan
akuisisi tidak hanya membantu bisnis anda, namun juga memperkuat dan
memperluas budaya perusahaan anda.
Sumber: http://bisnisnesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar