Selasa, 01 Juli 2014

7 Prinsip Sederhana Di Balik Bisnis Yang Sukses

Ada banyak cara untuk sukses dalam berbisnis. Namun semua cara tersebut tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dilandasi 7 prinsip penting namun sederhana ini. Apa saja?
7 dart
Semua pebisnis rela melakukan cara dan strategi apapun untuk meraih kesuksesan. Tapi pada dasarnya semua cara-cara sukses tersebut tidak keluar dari koridor 7 prinsip di bawah ini. Berikut ini 7 Prinsip Sederhaba Di Balik Bisnis Yang Sukses oleh Michael Olguin, dikutip dari Inc (16/03/2013):

Tak peduli di bidang industri mana pun Anda berbisnis, Anda mampu meraih kesuksesan besar bila Anda menerapkan ideologi-ideologi yang sangat sederhana ini ke dalam bisnis Anda.

Seperti kebanyakan pebisnis lainnya, saya tidak dilahirkan sebagai seorang pengusaha, saya tidak pernah berencana mendirikan usaha, dan saya bisa dibilang tidak pernah punya pengalaman sukses membesarkan usaha. Tetapi, setelah 21 tahun terakhir kiprah bisnis saya, saya belajar sedikit hal yang membantu saya dalam meminimalisir hambatan dan masalah sembari menjaga pertumbuhan dua digit dari tahun ke tahun.

1. Ketahui apa yang harus Anda lakukan dan apa yang jangan Anda lakukan.
Beberapa nasehat terbaik yang pernah saya pelajari dulu adalah jangan mencoba untuk menjadi apapun yang diinginkan orang, karena hal ini menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak bisa diandalkan dalam hal apa pun. Namun, saya percaya bahwa ungkapan itu adalah sebuah keyakinan yang menyesatkan bila Anda berniat untuk menyajikan layanan yang jauh melampaui harapan, mengembangkan produk di luar zona nyaman atau melebarkan sayap di luar target pasar hanya untuk menghasilkan sejumlah uang ekstra. Ketika Anda melakukannya, Anda sedang membahayakan kekuatan sejati Anda dengan membagi fokus pada hal yang belum tentu mendatangkan kesuksesan bagi Anda dan menciptakan tekanan hebat pada tim, anggaran, dan perusahaan Anda secara keseluruhan.

2. Terus fokus pada tujuan.
Kami selalu berusaha untuk melakukan pendekatan yang strategis dalam menciptakan pertumbuhan. Kami membuat rencana bisnis tiga tahunan, menjalankan rencana tersebut, dan memodifikasinya bila diperlukan. Saya percaya bila Anda tidak menetapkan tujuan maka Anda tidak akan bisa mengukur diri, tim, dan perusahaan Anda berdasarkan tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Ketika setiap orang sudah memahami dengan sangat jelas apa tujuan organisasi secara keseluruhan, setiap orang akan bergerak bersama-sama dan turut merasa bangga dalam kesuksesan mencapainya.

3. Ingatlah, Anda bekerja dengan orang, bukan perusahaan.
Jarang ada bisnis yang bisa berjalan dan tumbuh sukses tanpa orang-orang bertalenta. Dan memang kami sering mengatakan bahwa orang-orang kami adalah satu-satunya aset yang kami miliki dan kami selalu mencari cara untuk memperkuat kultur, benefit, dan alasan mengapa para karyawan mau tetap bekerja untuk kami. Saya percaya bahwa banyak perusahaan yang lupa bahwa kesetiaan sejati timbul ketika para karyawan percaya bahwa organisasi dan manajemen peduli pada mereka baik secara personal maupun profesional. Upaya ini akan mengakibatkan kesetiaan karyawan dalam jangka waktu panjang, yang berdampak secara langsung dan nyata terhadap pertumbuhan perusahaan.

4. Mengelola bisnis yang hebat tidak sama dengan menjadi seorang profesional hebat.
Saya selalu mengatakan bahwa hanya karena seseorang hebat dalam PR, tidak berarti orang tersebut hebat jga dalam mengelola bisnis PR agency. Hal yang sama juga berlaku untuk semua profesi. Menumbuhkan bisnis yang sukses memerlukan pola pikir bisnis yang hebat, dikombinasikan dengan serangkaian kompetensi yang kuat di area keahlian Anda. Hal-hal di balik layar sebuah bisnis, seperti proses, manajemen SDM, penagihan, dan operasional, sangat penting perannya dalam kesuksesan bisnis. Saya sudah melihat begitu banyak orang-orang pintar terjun ke dunia bisnis namun berakhir pada kegagalan karena mereka tidak melihat ke dalam bisnis mereka dengan kacamata kesuksesan operasional, dan fokusnya terlalu berlebihan pada upaya untuk menjadi hebat dalam profesinya.

5. Passion Anda bisa mempengaruhi orang lain.
Ketika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, hal tersebut akan terlihat jelas oleh mata orang-orang di sekeliling Anda; seperti di kantor, lokasi produksi, dan fasilitas umum. Kerja keras, fokus, dan kesuksesan saja masih belum cukup untuk menggantikan kecintaan dan antusiasme. Faktor inilah yang yang nantinya akan menciptakan produk-produk yang lebih baik. Hal sebaliknya akan terjadi pada orang yang tidak bahagia, mereka memimpin dengan dengan motivasi negatif sehingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak kondusif.

6. Tantang diri Anda untuk selalu berkembang.
Teknologi sedang mengubah dunia yang kita tinggali setiap harinya. Supaya tidak tertinggal, penting sekali untuk berinovasi, tidak peduli apapun industri Anda, sejauh Anda ingin memperbaiki diri. Bentuknya bisa berupa program baru, pemikiran baru, atau proses baru. Saya percaya bahwa bila Anda tidak melangkah maju, maka Anda akan usang (baca: ditinggalkan pelanggan). Di Formula, kami senantiasa mengevaluasi cara kami dalam melakukan sesuatu dan mencari cara untuk mengembangkan produk, mengembangkan kemampuan mengelola klien, dan menjadi semakin efisien dalam hal apa pun yang kami lakukan; yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang lebih besar lagi.

7. Buang mentalitas pasif (ada produk, ada pelanggan).
Sepanjang masa krisis ekonomi Amerika, banyak brand yang memandang marketing sebagai sebuah pemborosan dan memangkas nilai anggarannya. Akibatnya pasar dipenuhi dengan ide-ide cemerlang yang tidak didukung upaya marketing yang cukup untuk meningkatkan daya tariknya. Dengan kata lain mereka meluncurkan produknya dengan ideologi “produk kami sangat menakjubkan, jadi pelanggan pasti akan datang dengan sendirinya.” Para konsumen luar biasa kritis mengenai uang mereka; akibatnya, mereka cenderung membeli produk yang mereka sudah merasakan sample nya atau yang direferensikan oleh relasi mereka. Oleh karena itu, pastikan bahwa inovasi produk Anda dibarengi dengan upaya marketing yang handal; dan sebelum meluncurkan produk, pastikan cara pemasaran produk Anda sudah dipertimbangkan dengan matang.

Memang tidak ada yang bisa menggaransi Anda bisa sukses dalam berbisnis. Kesuksesan membutuhkan combinasi dari logika strategi otak kiri dan pemikiran kreatif otak kanan untuk memastikan kesuksesan sebuah brand atau bisnis.

Tetapi setidaknya, rekomendasi-rekomendasi di atas tersebut akan membantu meringankan beberapa hambatan umum yang sering dihadapi banyak perusahaan dalam meningkatkan daya tarik dan penjualan produk mereka.

Michael A. Olguin adalah President Formula PR, sebuah butik kehumasan terkenal di Amerika Serikat yang kantornya tersebar di beberapa kota besar Amerika: New York, Los Angeles, dan San Diego. Ia telah berpengalaman selama 25 tahun menangani klien-klien kelas dunia seperti Newcaslte Kashi dan ESPN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar