Selasa, 01 Juli 2014

Trik Mempermudah Negosiasi

Untuk menciptakan situasi “sama-sama menang”  kita perlu menempatkan semua orang ke dalam tim yang sama dengan tujuan yang sama. Bagaimana caranya?
Shutterstock - Business
Negosiasi menjadi alot (atau bahkan mustahil) ketika salah satu atau kedua belah pihak melihat negosiasi sebagai konflik antara dua posisi, di mana orang yang meninggalkan posisinya adalah “loser” dan orang yang bertahan pada posisinya adalah “winner.” Bagaimana cara mencairkan kebekuan ini? Simak Cara Mempermudah Negosiasi dari Geoffrey James, penulis buku penjualan dan kolumnis Inc, dikutip dari Inc (25/01/13):

Dalam negosiasi penjualan sering terjadi situasi di mana pelanggan mungkin takut mengalami penyesalan bila mereka tidak menawar Anda sampai ke harga yang terendah.

Sangat mudah untuk mengatasi situasi seperti ini, kata Bob Nicols, penulis “The Journey to Sales Transformation.” Jangan biarkan situasi semakin alot, lepaskan mereka dari keterikatan emosional dengan membuat permasalahan menjadi lebih objektif, bukannya subjektif.

Untuk mewujudkan situasi seperti ini, Anda harus mengatakan sesuatu seperti: “Mari kita tempatkan masalah ini di atas meja, di antara kita berdua, lalu kita lihat bisakah kita mencari cara yang kreatif untuk mendapatkan apa yang kita berdua inginkan.

Cara berpikir seperti ini menempatkan kedua belah pihak pada satu “tim” yang sama dan bekerja untuk memecahkan masalah yang sama, bukannya saling menjatuhkan satu sama lain.

Geoffrey James, kolumnis blog sales-oriented yang paling banyak dikunjungi di dunia. Bukunya yang telah diterbitkan antara lain: Business to Business Selling: Power Words and Strategies From the World’s Top Sales Experts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar