Untuk menciptakan situasi “sama-sama menang” kita perlu
menempatkan semua orang ke dalam tim yang sama dengan tujuan yang sama.
Bagaimana caranya?
Negosiasi menjadi alot (atau bahkan mustahil) ketika salah satu atau
kedua belah pihak melihat negosiasi sebagai konflik antara dua posisi,
di mana orang yang meninggalkan posisinya adalah “loser” dan orang yang bertahan pada posisinya adalah “winner.”
Bagaimana cara mencairkan kebekuan ini? Simak Cara Mempermudah
Negosiasi dari Geoffrey James, penulis buku penjualan dan kolumnis Inc,
dikutip dari Inc (25/01/13):
Dalam negosiasi penjualan sering terjadi situasi di mana pelanggan
mungkin takut mengalami penyesalan bila mereka tidak menawar Anda sampai
ke harga yang terendah.
Sangat mudah untuk mengatasi situasi seperti ini, kata Bob Nicols, penulis “The Journey to Sales Transformation.”
Jangan biarkan situasi semakin alot, lepaskan mereka dari keterikatan
emosional dengan membuat permasalahan menjadi lebih objektif, bukannya
subjektif.
Untuk mewujudkan situasi seperti ini, Anda harus mengatakan sesuatu seperti: “Mari
kita tempatkan masalah ini di atas meja, di antara kita berdua, lalu
kita lihat bisakah kita mencari cara yang kreatif untuk mendapatkan apa
yang kita berdua inginkan.“
Cara berpikir seperti ini menempatkan kedua belah pihak pada satu
“tim” yang sama dan bekerja untuk memecahkan masalah yang sama, bukannya
saling menjatuhkan satu sama lain.
Geoffrey James, kolumnis blog sales-oriented
yang paling banyak dikunjungi di dunia. Bukunya yang telah diterbitkan
antara lain: Business to Business Selling: Power Words and Strategies
From the World’s Top Sales Experts.
Sumber: http://bisnisnesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar