Memang banyak brand legendaris yang sukses dibangun
dengan cara-cara marketing yang sudah kuno ini. Namun ketika brand yang
baru merangkak ikut menerapkannya, bukan kesuksesan yang mereka dapat,
melainkan nestapa. Mengapa?
Bila Anda berpikir dunia marketing saat ini masih sama seperti 20
atau bahkan 10 tahun yang lalu, Anda benar-benar keliru. Alasannya
sederhana. Apa yang berlaku saat ini adalah kebalikan dari apa yang
berlaku di masa lalu. Supaya Anda tidak salah melangkah, simak ulasan
Geoffrey James berikut ini mengenai aturan-aturan marketing yang sudah
usang, dikutip dari Inc (17/03/3013):
Aturan Lama
Inilah aturan-aturan marketing yang diajarkan di sebagian besar kursus bisnis, dan digunakan sebagian besar perusahaan (banyak di antara mereka yang sedang berjuang mati-matian): • Langkah 1: Ciptakan sebuah produk yang punya daya tarik luas bagi sejumlah besar konsumen atau pembeli. • Langkah 2: Jangkau audiens sebanyak mungkin dengan sebuah pesan yang menarik bagi banyak pembeli potensial. • Langkah 3: Ciptakan nama brand yang mudah dicerna yang dapat diperluas penggunannya pada produk-produk lain yang berbeda kategori.
Inilah aturan-aturan marketing yang diajarkan di sebagian besar kursus bisnis, dan digunakan sebagian besar perusahaan (banyak di antara mereka yang sedang berjuang mati-matian): • Langkah 1: Ciptakan sebuah produk yang punya daya tarik luas bagi sejumlah besar konsumen atau pembeli. • Langkah 2: Jangkau audiens sebanyak mungkin dengan sebuah pesan yang menarik bagi banyak pembeli potensial. • Langkah 3: Ciptakan nama brand yang mudah dicerna yang dapat diperluas penggunannya pada produk-produk lain yang berbeda kategori.
Setelah aturan-aturan lama ini terbukti sukses mengantarkan sejumlah
perusahaan seperti Sony dan Coke membangun brand yang kuat, kini tipe
“broadcast marketing” seperti tidak mampu berbuat apa-apa lagi, karena:
1. Internet dan pertumbuhan saluran media telah memecah-mecah
konsumen dan pembeli ke dalam kelompok-kelompok kecil, yang
masing-masing kelompok memiliki minat dan karakteristik sendiri-sendiri.
2. Pesan yang bertujuan menarik konsumen dan pembeli ini harus
disesuaikan dan dipersempit fokusnya supaya meningkatkan perhatian.
3. Perluasan penggunaan brand dan pesannya sudah terlalu sering sehingga konsumen dan pembeli dengan mudah mengabaikannya.
Dengan kata lain, apa yang terjadi pada Coke tidak terjadi pada Anda.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan saat ini? Tentu saja ada aturan-aturan
baru di dunia marketing yang harus Anda pahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar