Rabu, 02 Juli 2014

6 Kesalahan Fatal dalam SEO Website

seomistakeWebsite menjadi sebuah keharusan bagi bisnis masa kini agar bisa bersaing. SEO (Search Engine Optimization) menjadi teknik yang perlu dikuasai oleh pemilik agar website bisa tampil di mesin pencarian dan dikenal oleh khalayak.

Hanya saja, kerap pemilik website melakukan kesalahan fatal dalam hal SEO yang mengakibatkan tampilan website tidak optimal. Berikut tujuh kesalahan fatal tersebut:

Terlalu banyak menggunakan kata kunci. Menggunakan banyak kata kunci menjadi taktik lumrah yang digunakan para pemilik SEO dengan tujuan agar website tampil di halaman pertama hasil pencarian mesin telusur.
Tapi itu dulu. Google terus mengembangkan algoritmanya dengan tujuan agar taktik semacam itu tidak bisa lagi menjadi celah dan agar hanya konten-konten berkualitas yang akan muncul di hasil mesin telusur. Kini, menggunakan taktik tersebut hanya akan membuat website ‘ditendang’ dari halaman hasil pencarian mesin telusur.

Tak ada rencana pemasaran. Salah satu kesalahan fatal yang kerap dilakukan oleh banyak pemilik website adalah tidak memiliki rencana pemasaran websitenya. Metode pemasaran yang bisa dilakukan untuk website adalah melalui kampanye pemasaran konten. Pemasaran konten dianggap ‘SEO baru’ oleh para pakar.
 
Tak hadir di media sosial. Pemasaran website juga perlu dilakukan dengan media sosial. Hadir di media sosial membuat website kita bisa dikenal oleh khalayak.

Duplikasi konten. Kebangkitan pemasaran konten membuat konten menjadi semakin penting untuk mendorong peringkat di halaman hasil pencarian mesin telusur. Jadi website dengan SEO yang baik adalah website dengan konten yang baik. Mengopi konten orang lain tidaklah etis dan ilegal, bahkan bisa mengancam peringkat di mesin telusur.

Mengabaikan tren pencarian lokal. Rata-rata 30% pencarian di Google fokus pada lokasi geografis spesifik. Sayangnya, tak sedikit pemilik website yang mengabaikan tren pencarian lokal.

Paragraf konten terlalu sedikit. Tren mesin pencarian kini lebih menyukai halaman dengan paragraf yang panjang, dalam, dan informatif. Konten yang paragrafnya pendek dan tidak dalam cenderung sulit terlihat di hasil pencarian mesin telusur.

Agar website kompetitif, pastikan konten website bernilai, relevan, dan informatif. Umumnya artikel panjang yang ada gambar serta format teks yang tepat, bahkan ada videonya, cenderung memiliki peringkat yang lebih baik di hasil pencarian mesin telusur.
Apakah kesalahan-kesalahan tersebut ada di website Anda?
(Forbes)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar