Selasa, 01 Juli 2014

3 Trik Menyiasati Keterbatasan Modal Dalam Mendirikan Bisnis

Ingin mendirikan sebuah bisnis tapi modal nggak cukup. Bagi orang yang benar-benar ingin mendirikan bisnis, hal seperti ini pantang menyurutkan niatnya. Mau tahu cara menyiasatinya?
launch water rocket
Ibarat bertemu jodoh atau memiliki anak pertama, waktu yang paling tepat untuk meluncurkan bisnis bisa muncul ketika Anda tidak mengharapkannya. Di saat Anda belum punya cukup modal misalnya. Namun jangan biarkan perkara modal jadi pembenar untuk melangkah mundur. Simak 3 Trik Menyiasati Keterbatan Modal Dalam Mendirikan Bisnis oleh Selena Cuffe, Presiden & CEO Heritage Link Brand, dikutip dari Inc (05/02/2013):

Dan untuk dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut, Anda harus menahan napas Anda dan berani mengambil risiko!

Asumsikan Anda sama seperti kebanyakan orang di dunia ini, ada banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam diri Anda dalam memulai bisnis. Bagaimana Anda bisa mengubah ide Anda menjadi bisnis yang berkembang tanpa modal awal yang besar? Di era investasi multi-juta dolar, apakah memungkinkan untuk membangun start-up tanpa angel investor atau modal ventura?

Tentu saja bisa. Tapi itu tidak mudah dan tidak cukup hanya dengan mengandalkan intuisi saja. Berikut adalah tiga tips, berdasarkan pengalaman pribadi saya, tentang bagaimana untuk memulai bisnis tanpa perlu mengerahkan semua harta benda dalam prosesnya:

1. Jangan berhenti dari pekerjaan anda.
Yep! Setidaknya untuk sementara saja. Dengan tetap bertahan pekerjaan harian, Anda bisa sambil mempersiapkan peluncuran perusahaan Anda. Gaji Anda dapat menutup biaya tak terduga yang secara tiba-tiba muncul dalam proses membangun sebuah usaha. Dengan begitu Anda bisa menjaga kedamaian pikiran dan keuangan guna mengamati dan belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain sebelum menceburkan diri sepenuhnya ke dunia bisnis.

Anda bisa mempelajarinya dari bergaul dengan para pelaku bisnis, menjadi relawan, dan meneliti dunia kewirausahaan agar Anda siap menghadapi dinamika pasar! Untuk permulaan, Anda bisa menemukannya di The Everyday Entrepreneur, sebuah bacaan sederhana berisi pelajaran-pelajaran yang mudah diterapkan dari pengusaha dengan berbagai latar industri untuk mencegah kesalahan-kesalahan berdampak mahal yang biasa dilakukan oleh para pebisnis pemula.

2. Menguji semua pilihan yang ada.
Salah satu pelajaran (dan pembelian) terbesar saat mendirikan Heritage Link Brands adalah bahwa tidak semua negara, negara bagian, atau kota punya perhatian yang sama mengenai lokasi fisik perusahaan. Bahkan beberapa di antaranya memberikan insentif atau kemudahan-kemudahan pada perusahaan-perusahaan startup untuk memotivasi mereka, tergantung pada produk, industri, atau layanan yang disediakan.

Karena bidang usaha kami adalah anggur (salah satu jenis industri yang paling banyak dikenai regulasi di dunia), kami harus benar-benar cermat dalam meperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan (yaitu lisensi tahunan: US$ 5.000 untuk Massachusetts, bandingkan dengan US$ 400 di California) dan membuat keputusan yang tepat.

Dengan banyaknya informasi yang tersedia melalui website, memanfaatkan indeks-indeks bisnis atau membandingkannya satu per satu sebelum mengucurkan investasi. Pastikan juga untuk mengeksplorasi layanan-layanan yang memungkinkan Anda untuk melakukan outsourcing pada beberapa aktivitas-aktivitas pendukung yang berhubungan dengan administrasi bisnis, seperti Elance atau Talent Gurus. Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan tersebut, bisnis Anda bisa tumbuh berjalan secara perlahan sembari Anda berusaha menggenjot skala bisnis Anda agar sejalan sejalan dengan proyeksi pertumbuhan perusahaan Anda.

3. Jangan takut untuk menerima kebaikan orang asing, teman-teman atau keluarga.
Entah dengan memanfaatkan jaringan almamater untuk mendapatkan tenaga magang atau relawan cuma-cuma agar mereka dapat mempelajari betapa spesial dan uniknya produk/layanan Anda. Dengan bantuan promosi mulut ke mulut oleh mereka, Anda dapat memperluas kapasitas bisnis Anda secara signifikan.

Cara termudah untuk menjaga keberlangsungan bisnis dengan modal ekstra kecil seperti ini adalah dengan menawarkan masa trial (coba gratis) pada orang-orang luar biasa ini untuk mengukur kesesuaian serta mengembangkan sistem dan proses untuk karyawan-karyawan Anda di masa depan. Juga pastikan untuk menyelaraskan keahlian dengan tuntutan bisnis. Dan bila kedekatan hubungan tersebut begitu intim, pastikan siapa pun orang yang Anda libatkan ke dalam bisnis Anda memang punya kemampuan (capable), karena potensi terjadinyas kesalahpahaman akan semakin besar bila keluarga atau teman dilibatkan.

Bila Anda mendapati sesuatu tidak bekerja sebagaimana mestinya, jangan takut untuk melepaskan relawan yang tidak mampu memberi kontribusi yang diharapkan pada nilai line utama bisnis Anda. Last but not least, selalu berterima kasih dan hargai yang telah bersedia secara sukarela memberi Anda bantuan! Jujur, saya tidak tahu apa yang mampu saya lakukan tanpa orang-orang yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis saya.

Selena Cuffe adalah Presiden & CEO Heritage Link Brand. Sebelumnya, Selena menjabat sebagai pemasar untuk Council on International Educational Exchange dan perusahaan Procter & Gamble.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar