Selasa, 18 Juni 2013

Sembilan Tipe Pengusaha

Menjadi seorang pengusaha atau enterpreneur atau bisnisman atau wirausahawan atau apapun namanya memang bukan perkara yang gampang. Hal tersebut tak jauh bedanya menjadi seorang pimpinan di sebuah lembaga instansi pemerintahan. Diperlukan berbagai kreatifitas, sikap mental, kerja keras, disiplin, dan segudang penunjang lainnya agar bisa tetap survive dalam memimpin sebuah bidang usaha. Setiap pengusaha tentu mempunyai sifat, prinsip dan kepribadian yang berbeda-beda. Hal tersebut memunculkan tipe-tipe pengusaha tertentu. Dengan mampu mengenali seperti apa tipe yang ada pada diri anda dalam konteks bisnis, tentu bisa menjadi gambaran dan proyeksi kemana arah usaha yang akan tertuju. Berikut adalah tipe-tipe pengusaha berdasarkan kepribadian baik yang ada dalam diri anda:
1. Improver
Pengusaha tipe improver atau pembangun memiliki sifat selalu ingin melebarkan bisnisnya agar terus berkembang dan berada satu-dua langkah di depan dari para kompetitornya. Para enterpreneur improver ini akan senantiasa fokus untuk membesarkan perusahaannya. Namun yang perlu diwaspadai pada tipe ini adalah kecenderungan mementingkan keperfeksionisan (kesempurnaan), sehingga sering terjadi konflik antara pengusaha dengan karyawan yang tidak mampu bekerja dengan sempurna.
2. Inovator
Enterpreneur yang bertipe inovator sering melahirkan berbagai ide-ide segar, terobasan baru, serta inovasi yang tiada henti. Para pengusaha ini biasanya mampu bertahan dalam kompetisi bisnis yang sesak. Namun yang perlu diwaspadai oleh wirausahawan bertipe inovator adalah ketidakfokusan pada satu produk atau satu bidang usaha karena ingin melahirkan sesuatu yang baru.
3. Visioner
Wirausahawan yang bertipe visioner mempunyai visi dan semangat yang tinggi dalam tahapan menuju impian bisnis yang dicita-citakan. Mereka akan mempersiapkan berbagai strategi  untuk jangka pendek, menengah, jangka panjang, hingga rencana cadangan. Tipe ini cederung mampu menebak alur usaha dan proyeksi masa depan dalam dunia bisnis. Hal yang perlu diwaspadai adalah ekspetasi yang terlalu tinggi sehingga kurang memperhatikan realita yang ada saat ini.
4. Analitis
Para pebisnis yang senantiasa menjalankan bisnisnya dengan perhitungan yang cermat serta melangkah secara sistematis dikenal dengan pengusaha analitis. Mereka memperbaiki setiap kesalahan bisnis dan mengambil suatu keputusan dengan didasarkan pada data-data dan pengalaman yang dialami, termasuk pengalaman orang lain. Para pebisnis tipe analitis tidak mudah tertipu dan terjungkal dalam roda bisnisnya. Namun yang perlu diwaspadai adalah ketidakvalidan data-data yang dijadikan sebagai dasar dalam analisis bisnis. Selain itu, analisis yang panjang bisa membuat sebuah peluang usaha lebih dulu direbut kompetitor.
5. Specialist
Pengusaha tipe ini adalah orang-orang yang memiliki kemampuan khusus, misalnya hanya ahli pada bidang perbankan, teknologi, properti, ahli retail, dan sebagainya. Tipe pengusaha specialist cenderung kurang tertarik dengan bisnis yang tidak sejenis, sehingga benar-benar mampu fokus dalam mengembangkan usahanya dalam kurun waktu yang lama. Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika mengalami kelelahan dan kekalahan dalam kompetisi bisnis tersebut, ia bisa benar-benar bisa terpuruk karena tidak memiliki usaha cadangan.
6. Softy
Softy artinya sifat lembut. Tipe pengusaha ini cenderung lebih banyak menggunakan rasa (hati) dalam menjalankan bisnis, menjalin mitra usaha, dan menentukan keputusan. Pengusaha ini biasanya memiliki ikatan yang kuat dengan para bawahannya dan cenderung mengutamakan kepuasan pelanggan. Hal yang perlu diwaspadai adalah ketidaktegasan dan obyektifitas yang kurang.
7. Opportunitis
Orang seperti ini biasanya sangat pintar dalam mencari peluang dan mengambil kesempatan dalam dunia bisnis. Pengusaha tipe opportunitis selalu mencari peluang terbaik, kemudian memanfaatkan kesempatan yang ada guna membangun bisnis, menjalin kerjasama, mengambil resiko secara tepat sasaran demi memperoleh profit yang maksimal. Hal yang perlu diwaspadai oleh pengusaha tipe ini adalah kepercayaan diri yang terlalu tinggi (over confidence) karena berbagai keberhasilan yang telah dilalui sebelumnya, sehingga bisa saja mengambil peluang yang keliru.
8. Karismatik
Pengusaha ini diibaratkan mempunyai khans layaknya seorang super star. Ia akan selalu disegani oleh bawahan, mitra bisnis, dan mampu mempengaruhi sekelompok orang. Bisnisnya biasanya dapat berjalan mulus karena mudah mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Hal yang perlu diwaspadai adalah peran sentral dan besarnya ketergantungan para bawahan yang dapat mematikan kreatifitas sumber daya yang ada.
9. Optimistik
Perusahaan yang dijalankan oleh “Boss” yang optimis selalu dipenuhi dengan semangat, energik, dan penuh kehidupan. Pengaruh optimis dari pimpinan perusahaan akan memberikan energi bagi bawahannya sehingga mau tidak mau akan ikut bekerja secara maksimal. Salah satu cirinya adalah para pelanggan akan merasakan “sense” yang berbeda karena memperoleh pelayanan yang maksimal.
Demikian sobat enterpreneur, 9 tipe wirausahawan. Mana sajakah yang ada dalam diri Anda? Selamat merenung, salam kerja & usaha!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar