Kamis, 20 Juni 2013

Aneka Mesin Kasir Untuk Usaha Anda

Mesin Kasir merupakan alat bantu kasir dalam mengkalkulasikan jumlah pembelian secara lebih cepat dan praktis. Jika zaman dulu, seorang kasir harus mencatat barang-barang belanjaan konsumen secara manual dan menghitungnya dengan menggunakan kalkulator, kini hal tersebut lebih dipercepat dan dipermudah dengan menggunakan mesin kasir. 

MESIN KASIR ECR
Toko-toko dan swalayan yang memiliki jumlah pelanggan yang banyak, tentu wajib memiliki barang tersebut, guna membuat kenyamanan bagi para pelanggan karena proses kerjanya lebih cepat. Selain itu, dengan memiliki mesin kasir, Si Pemilik usaha akan lebih mudah mengetahui gambaran laju bisnisnya. Seperti apa sebenarnya mesin kasir itu, berikut sedikit ulasannya.
Mesin Kasir merupakan pencatatan penjualan transaksi barang dan keuangan dengan sistem komputerisasi. Mesin kasir secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu mesin kasir elektronik atau dikenal dengan istilah ECR (Electronic Cash Register) dan mesin kasir komputer atau dikenal dengan istilah POS (Point  Of Sale). Mesin kasir elektronik (ECR) lebih banyak dipakai oleh toko-toko level entri (bawah) yang umumnya hanya bisa mencetak struk dan mencatat jumlah pemasukan (trnasaksi). Sedangkan yang lebih canggih disebut mesin kasir komputer (POS) yang sekaligus jugs bisa mencatat stok barang dan gambaran tentang usaha anda (tergantung program yang diinstal). 

MESIN KASIR POS
Untuk mesin kasir komputer standar biasanya terdiri dari seperangkat komputer (layar monitor, keyboard, dan CPU), Laci Uang (Cash Drawer), Barcode scanner untuk menscan kode-kode garis atau gambar pada produk yang dijual, printer untuk mencetak struk buat konsumen dan software atau program untuk menghitung otomatis transaksi, stok barang, persentase keuntungan, dan sebagainya. Harga sebuah mesin kasir beraneka ragam, bergantung kualitas, merek, kompleksitas software, dan lainnya. Ada yang harganya tiga jutaan hingga ada pula belasan jutaan rupiah. Pemilihan mesin kasir disesuaikan dengan kebutuhan dan prospek usaha anda.

Berikut adalah tips memilih mesin kasir yang dikutip dari indocashregister.com :
  1. Jenis Usaha Anda, apa jenis usaha Anda apakah tipe outlet jenis toko seperti supermarket, mini market dan sejenisnya atau jenis restoran, cafe, pujasera dan sejenisnya. Ini penting karena mesin kasir 2 tipe usaha seperti diatas biasanya beda. Untuk jenis Mini Market dan sejenisnya biasaynya di butuhkan item (PLU/SKU) yang besar daya tampungnya. Kalau Anda mau menggunakan Electronic Cash Register (ECR)/ Mesin Kasir Elektronik biasanya mesin kasir jenis ini ada keterbatasan Item kalaupun mau di perbesar harus menambah RAM (Memory) dari kapasitas memory standarnya mesin, namun kalau Anda ragu pakailah jenis mesin kasir base Komputer atau Komputer Kasir yang lebih dikenal dengan Point of Sale (POS System) dimana kapasitas item yang tersimpan tidak terbatas karena penyimpanannya bukan di RAM melaikan di Harddisk selayaknya komputer pada umumnya. Untuk Usaha model ritel seperti mini market ini biasanya saat ini lebih ideal kalau menggunakan barcode scanner dalam penginputannya, beberapa mesin kasir elektronik memiliki fitur ini, pastikan fitur bacode scanner ada pada ECR yang akan anda beli, lain halnya untuk outlet resto dan sejenisnya tidak dibutuhkan fitur ini justru untuk resto di butuhkan koneksi ke slip printer atau juga kitchen printer. Umumnya untuk Outlet Resto mesin kasir yang di pakai memiliki tombol / keyboard Flat rata (bukan jenis button) bahkan beberapa mesin kasir sudah bebasis touch screen.
  2. Berapa banyak mesin kasir yang Anda akan pasang juga sangat penting dalam menentukan tipe mesin kasir yang akan di beli, bila Anda cukup membutuhkan 1 buah mesin kasir tanpa adanya koneksi ke PC lainnya (stand alone/ berdiri sendiri) maka bila ECR sudah dirasa cukup maka tidak perlu berinvest ke Mesin Kasir Komputer, namun bila anda butuh beberapa terminal kasir dan workstation maka sebaiknya gunakan Mesin Kasir Komputer (POS System) karena dengan ini mudah menggunkana ke sistem LAN (Local Area Network), walau beberapa mesin Kasir Elektronik ECR ada yang bisa R to R atau register to register namun konfigurasinya agak susah karena membutuhkan master register.
  3. Kebutuhan Report/ laporan yang Anda butuhkan, apabila hanya omset harian dan total per kasir saya yang Anda butuhkan mungkin ECR saja sudah cukup, namun bila Anda butuh kontrol stok laporan supplier (tagihan utang supplier) dan laporan stok secara ditel, laporan laba maka pakailah POS (Komputer Kasir) karena dengan base komputer lah software bisa open architechture (Sesuai dengan kebutuhan kita)
  4. Jangan melihat semata-mata dari sisi harga mesin kasir namun pastikan kebutuhan Anda dulu agar investasi Anda tidak mubazir (sia sia) sering para pembeli melihat harga sebagai patokan utama namun begitu di pilih tidak sesuai dan kurang pas sehingga tidak diperoleh hasil yang maksimal, kalau outlet Anda Ramai pengunjung dan transaksi padat jangan ambil resiko pakai mesin kasir elektronik yang paling murah karena biasanya itu untuk dirancang buat transaksi yang tidak padat (jarang). Ingat jenis printer mesin kasir yang paling murah biasanya pakai drum dan tidak dirancang untuk transaksi padat (akan gampang rusak) sehingga invest Anda Jadi sia sia.
  5. Pastikan kondisi lapangan dengan mesin kasir yang akan di gunakan misal layout meja kasir jenis transaksi dll, untuk transaksi face to face/ front to front seperti fast food sebaiknya mesin kasir yang digunakan dilengkapi dengan customer display unit.
  6. Mesin Kasir bukanlah barang consumer namun salah satu asset usaha Anda yang merupakan bagian dari mesin uang Anda dalam meraih pendapatan, lebih teliti dan cermat dalam memilih tipe yang akan Anda beli mengurangi resiko investasi yang sia sia dan kurang bermanfaat, ada baiknya cari referensi yang tepat dan valid dalam memilihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar