Rabu, 19 Juni 2013

Membangun Usaha Kedai Kopi Profesional

Di era tahun 80-90an, kita akrab dengan sebuah istilah Warkop atau Warung Kopi yang merupakan tempat usaha dagang masyarakat kecil yang menyediakan kopi hangat yang biasanya dikelola secara sederhana dan tradisional.  Pisang goreng dan snack tradisional merupakan hidangan pelengkapnya. Kini, dengan kian ketatnya persaingan usaha di bidang kuliner dan minuman, banyak orang yang berlomba menggeluti usaha yang lebih spesifik sehingga mempunyai ciri khas tertentu dan dikerjakan secara lebih profesional, salah satunya usaha kedai kopi. 
kedai kopi
gambar : epites-felujitas.com
Kedai kopi merupakan sebuah tempat bagi orang-orang yang ingin menikmati aneka minuman kopi dengan konsep yang sedikit lebih modern dan profesional. Keprofesionalan tersebut dapat terlihat dari cara kerja dan proses pembuatan, cara penyajian, tempat dan suasana usahanya, serta menu kopi yang lebih beragam. Untuk memulai usaha kedai kopi ada dua jalan yang bisa anda pilih, yaitu membuka usaha secara mandiri dengan kreatifitas sendiri atau menjalin kerjasama lewat kemitraan waralaba (franchise). Di Indonesia, ada beberapa franchise minuman kopi, misalnya Camp, Coffee Toffee, Javapuccino, Starbucks Coffee, dan lain sebagainya. Jika anda enggan terikat dengan para franchisor dan ingin mandiri menentukan arah usaha anda, maka anda harus memulainya secara mandiri. Untuk membangun sebuah usaha kedai kopi ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan, antara lain:

1. Lokasi dan Tempat Usaha 
Lokasi yang sering menjadi pilihan favorit dalam usaha ini antara lain: kawasan terminal, depan kampus, di pusat kantor pemerintahan, di sebelah pasar, di pusat bisnis, dan lainnya. Beberapa orang yang tidak mempunyai lokasi yang tepat, mereka lebih memilih untuk menjalani usaha kedai kopi keliling dengan memanfaatkan sebuah mobil dan beberapa tenda. Untuk menjadikan usaha lebih terkesan unik dan berbeda dari kedai kopi yang lain, anda harus memilih tema-tema tertentu pada tempat usaha anda, misalnya classic, modern, santai, minimalis, dan sebagainya.

2. Peralatan Usaha
mesin kopi
Peralatan utama yang diperlukan antara lain mesin pembuat kopi (coffee machine) dengan harga 2 jutaan, 5 jutaan, 15 jutaan, dan sebagainya sesuai dengan kualitas dan kapasitasnya. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan modal anda. Disiapkan juga berbagai bentuk cangkir dan mug, alat pemanas air, dan blender untuk es kopi. Di beberapa toko online, disediakan paket usaha kedai kopi dengan paket harga sekitar tujuh-sepuluh jutaan rupiah yang sudah termasuk mesin kopi, puluhan cangkir, dan berbagai bahan kopi.

3.  Varian Menu yang Kreatif
Tiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda. Ada yang suka dengan kopi hitam, kopi coklat, esspreso, kopi luwak, kopi jenis arabica, es kopi dan lainnya. Semakin banyak varian kopi yang anda sediakan, maka semakin banyak jangkauan pelanggan anda. Espresso, Machiato, Caffe Latte, Cappuccino, Marachino, kopi tubruk, kopi instan, kopi moka, Melya (kopi dengan madu), ice cappuccino dan kopitem merupakan beberapa varian menu kopi. Tentu dengan menyediakan berbagai jenis kopi, modal yang dibutuhkan semakin besar. Selain racikan rasa yang pas, penyajian kopi ke pelanggan pun harus unik dan menarik, misalnya menggambar berbagai bentuk benda di atas foam (busa) kopi. Anda harus belajar sedikit menjadi seorang barista (pembuat kopi). Harga bahan kopi berbeda-beda, tergantung jenis kopinya, misalnya coffesso exotic sekitar Rp 600.000/pak atau 150 bungkus yang kemudian dijual ke pelanggan sekitar Rp 10.000/cangkir.

4. Menu Penunjang
Walaupun usaha anda mengkhususkan pada varian kopi sebagai menu andalan, bukan berarti anda tidak menyediakan menu lain. Menu lain tersebut merupakan penunjang untuk kedai kopi  anda. Misalnya teh, es krim, minuman soda, aneka kue, dan makanan ringan lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kemungkinan para pelanggan yang datang bersama keluarganya atau temannya yang tidak suka dengan kopi. Jadi mereka tetap bisa menikmati kedai anda dengan menu yang lain. Sediakan juga penunjang lainnya, misalnya jaringan wifi atau koleksi buku dan majalah/koran untuk menemani para pelanggan saat menikmati sajian kopi.

Demikian sekilas gambaran tentang usaha membangun sebuah kedai kopi, semoga menjadi bahan inspirasi bagi usaha alternatif anda. Salam kerja dan usaha!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar