Senin, 17 Juni 2013

Ekosistem Baru Media Periklanan



Ekosistem Baru Media Periklanan
Gugusan media menjadi semakin retak. Web menghasilkan rekahan awal, tapi peran perangkat mobile semakin membuat perpecahan di gugusan media. Hari ini, tidak ada satu media pun yang mendapatkan lebih dari 45% dari konsumsi media kita sehari-hari. Itu artinya, tidak ada media yang mendominasi.
Bagaimana mengatasi masalah tersebut? Media sosial menawarkan sebuah solusi.
Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter adalah situs yang menjadi tujuan sehari-hari dari jutaan konsumen. Media sosial menawarkan iklan yang menyasar target yang spesifik, mulai dari demografi, hubungan sosial, kepentingan, hingga kebiasaan yang spesifik.
Dalam laporan baru dari Business Insider Intelligence, Business Insider menganalisis keadaan periklanan media sosial dan arah yang mereka tuju. Selain itu, Business Insider juga menemukan bahwa Tumblr berpeluang menjadi media iklan dan detil bagaimana perangkat mobile menjadi bagian penting sebagai bahan bakar format iklan yang berkembang di pasaran.
Berikut gambaran umum beberapa pemain besar dalam ekosistem periklanan mobile:
-          Daya tarik periklanan media sosial sangat besar: Ketika merek melihat keretakan konstelasi media, jaringan sosial menawarkan mereka sebuah penawaran yang menarik. Jejaring sosial memiliki skala – basis pengguna yang sangat besar dan database yang mendalam. Media sosial berpotensi menawarkan merek audienceyang unik untuk konten mereka.
-          Penempatan iklan yang terjamin. Merek membayar agar konten mereka ditonton oleh audience. Konten yang ditonton merupakan prestasi langka di era ketika perhatian konsumen terpecah. Keinginan untuk perhatian yang terjamin juga membantu menjelaskan langkah media menjauh dari iklan tradisional.
-          Periklanan media sosial siap meledak: Media sosial adalah pasar muda dan sejauh ini hanya mewakili 1% sampai 10% biaya iklan dari pengiklan besar. BIA/Kelsey – perusahaan periklanan – mengeluarkan kajian yang menawarkan satu pandangan, yaitu iklan media sosial diramalkan menghabiskan 11 miliar dolar AS di tahun 2017, naik dari 4,7 miliar dolar tahun lalu.
-          Meningkatnya penggunaan perangkat mobile akan menjadi pendorong pertumbuhan. Perangkat mobile menyumbang 11% dari pendapatan Facebook tahun lalu meskipun Facebook tidak merilis iklan mobile sampai akhir kuartal kedua. Hingga kuartal keempat, terjadi peningkatan hingga 23%. Dan sekarang Twitter melaporkan bahwa pemasukan iklan mobile-nya secara teratur melebihi pemasukkan iklan desktop. Oleh karena itu media sosial diposisikan secara unik untuk meraih peningkatan pangsa pasar periklanan mobile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar