Berkembangnya teknologi internet membuka peluang untuk menjadi pekerja lepas atau freelance semakin luas. Penghasilan yang lumayan, waktu, dan tempat yang tak terikat membuat kerja freelance makin banyak diminati tak hanya oleh anak muda tetapi juga ibu-ibu rumah tangga.
Meskipun freelance, tapi kita tetap harus bisa mempersiapkan
diri agar para pemberi pekerjaan atau klien yakin bahwa kita punya
keahlian dan komitmen. Jika ada di antara kita yang ingin bekerja freelance tetapi tidak memiliki pengalaman sebelumnya, tak usah khawatir. Berikut tips memulai freelance bagi yang belum berpengalaman.
1. Tonjolkan keahlian. Hampir semua pekerjaan kini bisa di-outsourcing. Oleh karena itu, keahlian-keahlian yang tertulis dalam resume kita bisa membuka satu atau lebih peluang freelance.
Jangan sampai kita dilumpuhkan oleh prasangka bahwa kita tak memiliki
keahlian. Kita akan dibuat terkejut betapa sedikit pengalaman yang
dibutuhkan untuk memulai pekerjaan freelance.
2. Ciptakan merek. Jika kita ingin sukses bekerja freelance, maka kita perlu membuat merek yang kuat yang membedakan diri kita dengan kompetitor. Kita adalah merek kita (website,
blog, dan akun media sosial). Oleh karena itu, merek harus
mengomunikasikan dengan jelas – apa yang kita lakukan dan yang membuat
kita spesial .
3. Bangun portofolio dan sumber testimonial. Dunia freelance berbeda dengan dunia korporasi. Para pencari pekerja freelance tidak
peduli dengan kualifikasi. Mereka hanya ingin mengetahui proyek apa
yang pernah kita kerjakan dan menilai apakah kita cocok untuk proyek
mereka.
Oleh karena itu, jika pekerjaan kita baik dan bisa mendemonstrasikan keahlian melalui portofolio dan menempatkan positif testimonial, maka kita memiliki peluang sukses mendapatkan peluang kerja freelance.
4. Mulai memilih. Jika kita telah memiliki banyak pengalaman dan mampu mendemonstrasikan kemampuan dan reputasi melalui portofolio dan testimonial, maka kita baru bisa memilih klien. Tapi siapa yang harus kita pilih? Jika kita mem-branding diri kita dengan benar maka kita seharusnya tahu siapa yang kita pilih tepatnya. Dan perlu dicatat bahwa para pencari pekerja freelance menginginkan pekerja yang dapat memberikan jasa spesifik.
5. Mainkan kemungkinannnya. Semakin prospektif para pencari
pekerja yang kita kontak, semakin besar kita menemukan pekerjaan. Jika
kita memang memiliki serangkaian keahlian dan menciptakan merek
berkualitas untuk diri kita, tak ada alasan kita tak bisa sukses di
dunia freelance.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar