Periklanan menjadi salah satu jalan dalam mengenalkan dan mempromosikan
produk atau jasa dari sebuah perusahaan. Menurut beberapa dugaan,
periklanan telah ada jauh sebelum era modern, misalnya lukisan di
gua-gua oleh manusia purba dianggap sebagai cikal bakal bentuk promosi
(advertising), kemudian ada juga tulisan-tulisan yang dimuat pada daun
papyrus oleh bangsa Mesir, serta reruntuhan banguanan di Pompeii (Romawi
kuno) mengindikasikan bahwa periklanan sudah dikenal oleh bangsa di
sana. Pesatnya kemajuan zaman, membuat iklan dapat diwujudkan dalam
berbagai bentuk dan aneka media yang digunakan. Berikut adalah beberapa
jenis metode periklanan yang umum digunakan oleh para pelaku bisnis:
1. Iklan Cetak
Iklan cetak atau print advertising adalah bentuk kampanye iklan yang
biasa dilakukan pada media kertas, kain, plastik, dan lainnya. Iklan ini
banyak terdapat pada koran, majalah, pamflet, brosur, buklet, dan
sebagainya.
2. Periklanan Gerilya
Metode ini sudah lazim digunakan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.
Pebisnis biasanya menyelanggarakan event-event tertentu untuk menarik
orang-orang agar menghadiri acara yang diselenggarakan, misalnya lomba
mewarnai yang hadiah utamanya adalah produk yang ingin dipasarkan.
Dengan demikian promosi produk tersebut akan menyebar dari mulut ke
mulut dan jejaring sosial. Kunci kesuksesan metode advertising ini
adalah kreatifitas, inovasi, serta waktu (timing) yang tepat.
3. Broadcast Advertising
Metode periklanan yang memanfaatkan saluran brodcasting seperti televisi
dan radio merupakan bentuk periklanan yang paling luas jangkauannya.
Sayangnya untuk beriklan dengan media ini cukup menguras biaya.
Bayangkan saja dalam sekali tayang, iklan yang berdurasi setengah menit
pada sebuah acara televisi bisa memerlukan anggaran jutaan rupiah.
4. Outdoor Advertising
Iklan luar ruangan adalah segala bentuk periklanan yang bisa kita lihat
di luar rumah, seperti di jalan raya, di taman, di depan gedung, dan
sebagainya. Outdoor advertising umumnya berukuran besar agar mudah
terlihat oleh orang yang lalu lalang.
5. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat atau public service advertising (PSA) adalah
iklan-iklan yang dibuat bukan untuk tujuan komersial, tetapi lebih
bertujuan untuk kepentingan sosial, misalnya mengajak dan mendidik
masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
6. Product Placement Advertising
Metode periklanan ini memanfaatkan berbagai moment yang menarik untuk
menempatkan produk yang dipasarkan, meskipun tidak secara
terang-terangan menyebutkan produk yang dimaksud. Misalnya dalam sebuah
film, seorang aktor berakting menggunakan handphone merek tertentu,
walaupun sang aktor sama sekali tidak pernah sekalipun membahas ponsel
tersebut. Para penonton yang menyaksikan film tersebut tentu akan
terprovokasi oleh merek tersebut.
7. Online Advertising
Ikan ini adalah iklan yang muncul di situs-situs internet. Metode
periklanan online muncul seiring progresivitas dunia internet. Online
advertising menjadi salah satu urat nadi dalam perkembangan world wide
web.
8. Mobile Advertising
Mobile advertising adalah metode periklanan yang memanfaatkan ponsel dan
mobile device lainnya, seperti komputer tablet, book reader, dan
perangkat elektronik potabel lainnya melalui koneksi internet. Jika anda
pernah menggunakan ponsel Android, maka iklan ini sering muncul pada
status bar atau pada aplikasi yang diunduh pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar