Perjuangan dalam membangun sebuah pondasi bisnis adalah
pekerjaan yang berat. Untuk menuju ke arah kestabilan memang memerlukan kerja
keras, apalagi belum cukup memiliki pengalaman. Saat memulai sebuah bisnis,
anda harus menyadari bahwa pada tahun pertama merupakan masa-masa yang paling
riskan. Saat itu, sudah barang tentu pasti terdapat banyak kendala yang dialami
dan harus dipecahkan dengan cermat. Berbagai riset menunjukkan bahwa lima sampai
enam dari sepuluh bisnis akan mengalami kebangkrutan dalam waktu dua atau tiga
tahun pertamanya. Apakah anda ingin menjadi bagian dari data tersebut? Tentu tidak
dong!
Mengapa tahun-tahun pertama dikatakan sebagai masa yang
penuh resiko kegagalan? Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan dan
kebutuhan yang wajib dipenuhi dalam awal-awal pendirian usaha. Beragam dana
operasional, seperti sewa tempat, membeli peralatan yang dibutuhkan, bayar
bunga pinjaman, dan sebagainya merupakan bagian kecil dari tantangan yang
riskan tersebut. Ketika dalam waktu satu atau dua tahun saja bisnis tidak mampu
berjalan dengan lancar, maka hal tersebut dapat mengancam keberlangsungan
sebuah bisnis. Untuk menghindari kondisi tersebut, berikut ini disajikan
tips atau jurus sederhana agar terhindar dari kebangkrutan di tahun pertama:
Jurus Pertama: Menyusun Perencanaan yang Matang
Rancana usaha adalah tonggak yang menjadi pegangan dalam menjalankan roda
usaha. Bagi pengusaha yang ingin menjalankan bisnis, harus ada perencanaan yang
matang sehingga dapat memperkecil risiko dalam mengambil keputusan yang keliru dan
memiliki persiapan dalam mengantisipasi situasi yang tak diinginkan. Pebisnis
yang tidak mempunyai persiapan (rencana), maka bersiaplah untuk jatuh.
Jurus Kedua: Memilih Lokasi Bisnis yang Tepat
Lokasi memang menjadi salah penentu kesuksesan berusaha. Dalam berbisnis
di dunia nyata maupun di dunia maya, lokasi memang hal yang wajib
dipertimbangkan. Dalam bisnis online, lokasi yang dimaksud adalah nama
domain yang bagus dan mengena. Sementara lokasi offline adalah tempat
yang strategis dan mudah dijangkau pelanggan. Pemilihan area toko atau
kantor yang tepat dapat mempengaruhi tingkat penjualan. Hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan area usaha diantaranya: kedekatan
wilayah dengan pembeli, jumlah kompetitor di area tersebut dan pastikan
kondisi lingkungan sekitarnya. Memilih lokasi yang strategis memang
memerlukan biaya ekstra, oleh sebab itu anda bisa memilih lokasi yang
kurang strategis. Kenapa harus memilih lokasi yang tidak strategis?
Silahkan baca alasannya di sini!
Jurus Ketiga: Stop Boros
Alangkah baiknya bagi pebisnis yang baru membangun usahanya belajar untuk menumbuhkan
sifat cermat, mandiri dan menahan diri. Janganlah terburu-buru merekrut staf
atau tenaga kerja terlalu banyak, selama kita mampu mengerjakannya, dan
berusahalah untuk selalu menahan diri terhadap hal yang memperlemah kondisi
finansial, misalnya membeli barang-barang baru hanya demi gengsi semata. Yang
terpenting dari sebuah usaha baru adalah menejemen bisnis yang baik, terutama
mengenai keuangannya.
Jurus Keempat: Menjalin Komunikasi dengan Para Konsumen
Konsumen dapat diibaratkan sebagai bensin bagi sebuah motor. Semakin banyak
punya bensin tentu laju kendaraan akan dapat berjalan semakin jauh. Dalam
membangun bisnis, konsumen menjadi energi penggerak agar bisnis tidak berhenti
di tahun pertama. Oleh karena itu, pada tahun-tahun pertama, perlu mengadakan
riset pasar dengan sedetail-detailnya terhadap konsumen, baik yang menyangkut
keinginannya, kondisi finansialnya, seleranya, dan sebagainya. Hasil riset
pasar tersebut akan memberikan kisaran harga penjualan yang sesuai dengan
keinginan dan kemampuan target pasar.
Jurus Kelima: Menganalisa Perkembangan Bisnis
Analisa usaha akan memberikan gambaran tentang seberapa efesien bisnis berjalan.
Tiap jangka waktu tertentu perlu melakukan review untuk memantau kemajuan
bisnis. Ada baiknya pebisnis mencoba alternatif lain jika belum mencapai target
yang telah ditentukan. Pebisnis perlu memperbaiki kinerja dan menejemen
bisnisnya.
Jurus Keenam: Do More & Pray
Tahun-tahun pertama dalam membangun sebuah usaha dipenuhi
dengan banyak tantangan. Mulai dari beban biaya, pengalaman yang minim,
hingga
kendala-kendala yang tak terduga. Maka agar bisa lolos untuk mencapai
titik
kestabilan bisnis, diperlukan kerja keras, penuh semangat, terus belajar
dan
pantang menyerah. Sebagai bekal kepercayaan diri adalah dengan
memanjatkan doa
dan berserah diri kepada-Nya. Demikian beberapa jurus sederhana menuju
kesuksesan membangun bisnis di tahun-tahun pertama. Semoga dapat memberi
setitik inspirasi. Salam kerja & usaha!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar