Customer is a King. Kepuasan mereka menjadi kunci dalam menggerakkan
bisnis ke arah yang positif. Oleh sebab itu, meningkatkan jumlah
konsumen merupakan target yang
harus dicapai, khususnya oleh tim marketing. Namun,
tidak semua konsumen (pelanggan) harus diperlakukan sama. Anda harus
pintar dalam menyeleksi calon konsumen yang mendatangkan profit serta
membuat
kinerja tim marketing lebih efektif dan efesien. Berikut adalah 5 level
pelanggan yang patut anda ketahui:
1. Tipe Pelanggan Grade A (Awesome)
Tipe pertama ini
adalah konsumen yang utama. Konsumen jenis ini merupakan pelanggan
yang loyal. Mereka akan selalu antusias menyimak apa yang anda tawarkan,
dan akhirnya bersedia melakukan transaksi. Selain setia dan berusaha
sendiri mencari informasi tentang produk-produk yang akan anda
keluarkan, tak jarang mereka juga ikut mempromosikan produk bisnis anda
ke sahabat dan keluarganya. Anda harus berupaya menjaga kepercayaan dan
loyalitasnya terhadap produk yang anda pasarkan.
2. Tipe Pelanggan Grade B (Basic)
Pada tingkatan ke dua atau
grade B, para pelanggan yang bertipe ini cenderung tertarik dengan apa
yang anda tawarkan, meskipun mereka sering melakukan berbagai penawaran
untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Tidak seperti Grade A,
pelanggan pada level ini tidak pernah meluangkan waktunya untuk
mengikuti perkembangan produk-produk yang anda luncurkan. Mereka juga
tidak memiliki rasa penasaran tentang apakah ada yang baru di toko anda.
Mereka umumnya akan melakukan transaksi bila tim marketing anda aktif
melakukan pendekatan.
3. Tipe Pelanggan Grade C (Confuse)
Pelanggan pada Grade C adalah kelompok konsumen yang berada pada sikap
ragu-ragu. Hal tersebut sering disebabkan oleh kondisi bingung antara
ketertarikan produk dengan pertimbangan prinsip ekonominya, sehingga
perlu waktu lama untuk memutuskan deal bisnis (Ya/Tidak). Dibutuhkan
kesabaran dan konsistensi dalam melakukan penawaran, meskipun peluangnya
50:50.
4. Tipe Pelanggan Grade D (Deal less)
Mungkin tim marketing anda menjadi less spirit dan tidak
confidence dalam pemasaran setelah berhadapan dengan konsumen level 4
ini. Kelompok konsumen yang termasuk dalam Grade D sering terlihat
antusias terhadap produk-produk yang anda tawarkan, tapi jarang sekali
melakukan deal transaksi. Jika anda menyadari seorang konsumen berada
pada level ini, maka jangan terlalu berekspetasi yang besar serta
kurangi gebrakan persuasif anda.
5. Tipe Pelanggan Grade E (Emptiness)
Pelanggan pada level terbawah adalah pelanggan yang punya prinsip
sendiri dan memiliki pendirian yang teguh. Mereka tidak akan tergoda,
sangat cuek, dan kebal terhadap bujuk rayuan. Konsumen pada level E ini
biasanya melakukan transaksi karena memang untuk memenuhi kebutuhannya
atau sesuai dengan program yang sudah direncakannya. Sehingga sulit
untuk mencegahnya membeli sesuatu dan sulit pula untuk mempengaruhinya
membeli suatu produk yang ditawarkan. Segera tinggalkan konsumen tipe
ini demi mengefesiensikan pikiran dan tenaga anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar