Anda bisa saja mengeluarkan sebuah
produk yang hebat. Namun, bagaimana agar para pengecer bersedia memajang
di rak-rak mereka bisa jadi merupakan hal yang tak mudah.
Masalahnya, para pengecer dihadapkan
pada begitu banyak pilihan dan tawaran, sedangkan Anda tentu ingin agar
produk Anda tampak lebih menonjol dibanding produk lain.
Bagaimana agar Anda bisa memperkecil
resiko penolakan dari para pengecer? Kegigihan dan profesionalisme akan
menebus semua rintangan yang ada.
Berikut ada beberapa tips untuk memasarkan produk kepada para pengecer :
Ciptakan buzz untuk produk
Anda, misalnya dengan mengirimkan siaran pers ke media, mengumumkan dan
menjelaskan mengapa produk Anda harus dimiliki.
Tingkatkan kesadaran publik terhadap
produk Anda melalui iklan. Bagaimana jika anggaran Anda terbatas ?
Cobalah dengan membagikan brosur dan sampel. Beriklan dengan biaya yang
relatif terjangkau bisa pada surat kabar, atau radio lokal.
Kirim surat kepada pengecer, perkenalkan
diri dan produk Anda. Jelaskan pada mereka di mana para pengecer bisa
dapat melihat iklan produk Anda. Beritahu juga mereka bahwa Anda ingin
memberikan sampel dan daftar harga, tentu usahakan agar Anda berhasil
membuat janji.
Jika Anda tidak berhasil bertemu dengan
orang-orang pemegang posisi kunci di pengecer yang Anda tuju, tinggalkan
sampel, daftar harga dan bahan promosi. Jangan lupa pula nomor dan
alamat yang dapat dihubungi.
Ciptakan insentif untuk pengecer dengan
menawarkan diskon misalnya. Jika perlu, milikilah kebijakan pengembalian
produk. Siapa tahu produk Anda ada yang rusak atau cacat.
Buka telinga lebar-lebar, dengarkan apa
kata pengecer yang menolak produk Anda. Mintalah keterangan kepada
mereka mengapa mereka menolak, dan cari tahu cara untuk memperbaikinya.
Nah, barangkali Anda punya tips lain ? Silahkan tambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar