Menjadi seorang pengusaha atau enterpreneur atau bisnisman
atau wirausahawan atau apapun namanya memang bukan perkara yang gampang. Hal tersebut
tak jauh bedanya menjadi seorang pimpinan di sebuah lembaga instansi pemerintahan.
Diperlukan berbagai kreatifitas, sikap mental, kerja keras, disiplin, dan
segudang penunjang lainnya agar bisa tetap survive dalam memimpin sebuah bidang
usaha. Setiap pengusaha tentu mempunyai sifat, prinsip dan kepribadian yang
berbeda-beda. Hal tersebut memunculkan tipe-tipe pengusaha tertentu. Dengan
mampu mengenali seperti apa tipe yang ada pada diri anda dalam konteks bisnis,
tentu bisa menjadi gambaran dan proyeksi kemana arah usaha yang akan tertuju.
Berikut adalah tipe-tipe pengusaha berdasarkan kepribadian baik yang ada dalam
diri anda:
1. Improver
Pengusaha tipe improver atau pembangun memiliki sifat selalu
ingin melebarkan bisnisnya agar terus berkembang dan berada satu-dua langkah di
depan dari para kompetitornya. Para enterpreneur improver ini akan senantiasa
fokus untuk membesarkan perusahaannya. Namun yang perlu diwaspadai pada tipe
ini adalah kecenderungan mementingkan keperfeksionisan (kesempurnaan), sehingga
sering terjadi konflik antara pengusaha dengan karyawan yang tidak mampu bekerja dengan sempurna.
2. Inovator
Enterpreneur yang bertipe inovator sering melahirkan
berbagai ide-ide segar, terobasan baru, serta inovasi yang tiada henti. Para
pengusaha ini biasanya mampu bertahan dalam kompetisi bisnis yang sesak. Namun
yang perlu diwaspadai oleh wirausahawan bertipe inovator adalah ketidakfokusan
pada satu produk atau satu bidang usaha karena ingin melahirkan sesuatu yang
baru.
3. Visioner
Wirausahawan yang bertipe visioner mempunyai visi dan
semangat yang tinggi dalam tahapan menuju impian bisnis yang dicita-citakan. Mereka
akan mempersiapkan berbagai strategi untuk jangka pendek, menengah, jangka panjang,
hingga rencana cadangan. Tipe ini cederung mampu menebak alur usaha dan
proyeksi masa depan dalam dunia bisnis. Hal yang perlu diwaspadai adalah ekspetasi
yang terlalu tinggi sehingga kurang memperhatikan realita yang ada saat ini.
4. Analitis
Para pebisnis yang senantiasa menjalankan bisnisnya dengan
perhitungan yang cermat serta melangkah secara sistematis dikenal dengan
pengusaha analitis. Mereka memperbaiki setiap kesalahan bisnis dan
mengambil
suatu keputusan dengan didasarkan pada data-data dan pengalaman yang
dialami,
termasuk pengalaman orang lain. Para pebisnis tipe analitis tidak mudah
tertipu
dan terjungkal dalam roda bisnisnya. Namun yang perlu diwaspadai adalah
ketidakvalidan data-data yang dijadikan sebagai dasar dalam analisis
bisnis. Selain
itu, analisis yang panjang bisa membuat sebuah peluang usaha lebih dulu
direbut kompetitor.
5. Specialist
Pengusaha tipe ini adalah orang-orang yang memiliki
kemampuan khusus, misalnya hanya ahli pada bidang perbankan, teknologi,
properti, ahli retail, dan sebagainya. Tipe pengusaha specialist cenderung
kurang tertarik dengan bisnis yang tidak sejenis, sehingga benar-benar mampu
fokus dalam mengembangkan usahanya dalam kurun waktu yang lama. Hal yang perlu
diwaspadai adalah ketika mengalami kelelahan dan kekalahan dalam kompetisi
bisnis tersebut, ia bisa benar-benar bisa terpuruk karena tidak memiliki usaha
cadangan.
6. Softy
Softy artinya sifat lembut. Tipe pengusaha ini cenderung lebih
banyak menggunakan rasa (hati) dalam menjalankan bisnis, menjalin mitra usaha,
dan menentukan keputusan. Pengusaha ini biasanya memiliki ikatan yang kuat
dengan para bawahannya dan cenderung mengutamakan kepuasan pelanggan. Hal yang
perlu diwaspadai adalah ketidaktegasan dan obyektifitas yang kurang.
7. Opportunitis
Orang seperti ini biasanya sangat pintar dalam mencari
peluang dan mengambil kesempatan dalam dunia bisnis. Pengusaha tipe
opportunitis selalu mencari peluang terbaik, kemudian memanfaatkan kesempatan
yang ada guna membangun bisnis, menjalin kerjasama, mengambil resiko secara
tepat sasaran demi memperoleh profit yang maksimal. Hal yang perlu diwaspadai
oleh pengusaha tipe ini adalah kepercayaan diri yang terlalu tinggi (over
confidence) karena berbagai keberhasilan yang telah dilalui sebelumnya,
sehingga bisa saja mengambil peluang yang keliru.
8. Karismatik
Pengusaha ini diibaratkan mempunyai khans layaknya seorang
super star. Ia akan selalu disegani oleh bawahan, mitra bisnis, dan mampu
mempengaruhi sekelompok orang. Bisnisnya biasanya dapat berjalan mulus karena
mudah mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Hal yang perlu
diwaspadai adalah peran sentral dan besarnya ketergantungan para bawahan yang dapat
mematikan kreatifitas sumber daya yang ada.
9. Optimistik
Perusahaan yang dijalankan oleh “Boss” yang optimis selalu
dipenuhi dengan semangat, energik, dan penuh kehidupan. Pengaruh optimis dari
pimpinan perusahaan akan memberikan energi bagi bawahannya sehingga mau tidak
mau akan ikut bekerja secara maksimal. Salah satu cirinya adalah para pelanggan
akan merasakan “sense” yang berbeda karena memperoleh pelayanan yang maksimal.
Demikian sobat enterpreneur, 9 tipe wirausahawan. Mana
sajakah yang ada dalam diri Anda? Selamat merenung, salam kerja & usaha!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar