Jika anda mampu menciptakan produk dengan cerdas dan berkelas, mungkin anda tidak
perlu beriklan sama sekali. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh
pengusaha kecil (stratup business) adalah modal yang tidak mencukupi
(pas-pasan). Sehingga setelah mereka berhasil membuat dan mengembangkan
produk, hambatan berupa biaya promosi dan marketing menjadi jalan terjal
untuk dilalui. Namun, bila anda berinovasi secara tepat, maka anda
tidak membutuhkan media periklanan, atau mungkin hanya menginvestasikan
sedikit modal usaha anda untuk kepentingan advertising tersebut dengan hasil yang
berlipat ganda.
Bagaimana caranya mewujudkan hal tersebut? Kuncinya adalah membuat produk yang mampu merangsang konsumen untuk membelinya atau diistilahkan "a product that sells itself". Dalam menentukan apakah produk anda sudah termasuk produk yang "menjual", empat poin berikut bisa menjadi acuannya.
Bagaimana caranya mewujudkan hal tersebut? Kuncinya adalah membuat produk yang mampu merangsang konsumen untuk membelinya atau diistilahkan "a product that sells itself". Dalam menentukan apakah produk anda sudah termasuk produk yang "menjual", empat poin berikut bisa menjadi acuannya.
1. Memenuhi Kebutuhan Pasar
Dalam menciptakan produk yang menjual, kebutuhan pasar menjadi salah
satu dasarnya. Pada umumnya pasar (konsumen) memerlukan produk yang
SIMPLE, yaitu:
- Satisfy (memuaskan)
- Interesting (menarik)
- Meaningful (bermanfaat)
- Productive (mampu membuat pembelinya produktif)
- Long Lasting (tahan lama), dan
- Entertaining (menghibur)
Jadi agar produk anda bisa "menjual dirinya sendiri" maka paling tidak 3
sampai 4 kriteria di atas ada dalam produk yang anda tawarkan.
2. Pastikan Produk Anda Bernilai
Bila produk yang anda tawarkan memiliki nilai yang tinggi maka konsumen
akan datang dengan sendirinya. Dengan value yang melimpah, produk anda
akan menjadi populer, diminati banyak orang, dan bahkan tanpa disadari
para konsumen yang akan menjadi bagian dari marketing bisnis anda,
sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berpromosi.
3. Menawarkan Sesuatu yang Unik
Produk yang "menjual" adalah produk yang unik. Keunikan tersebut
terbentuk dari ide kreatif dan inovatif. Bila anda berhasil membuat
terobosan baru yang didasari oleh ide-ide yang fresh, maka produk anda
mampu menjual dirinya sendiri. Jadi dalam berkreasi membuat produk baru,
perhatikan produk yang sudah ada, kemudian tiru dan olah sedikit dengan
sentuhan gagasan anda sehingga menjadi produk unik yang memiliki daya
tawar yang tinggi.
4. Memasuki Pasar dengan Nama yang Tepat
Nama menjadi tanda pengenal terhadap suatu produk. Pada bisnis startup,
pemberian nama produk hendaknya memiliki kesan yang simple, enak
diucapkan dan berasosiasi terhadap jenis produk yang dimaksud. Misalnya
produk aplikasi "Evernote" yang berfungsi sebagai media catatan online,
memiliki impressi kepada pengguna bahwa apapun yang ingin dicatat
(nota), ingatlah Evernote. Jadi, memasuki pangsa pasar dengan menamai
brand produk secara tepat dan akurat dapat membuat produk anda memiliki
nilai
jual tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar