Pengaruh gaya hidup orang barat yang terkesan lebih
prestise terhadap masyarakat Asia membuat para pengusaha asing yang bergerak di
bidang makanan cepat saji (fast food) dapat tumbuh subur di kawasan Asean,
termasuk juga di Indonesia. Berbagai contoh waralaba makanan cepat saji dari
kawasan negara barat seperti Mc Donald, Pizza Hut, KFC, Burger King, dan
lainnya dapat kita lihat hampir di setiap sudut kota di Indonesia. Mencontoh
kesuksesan dari bisnis franchise ala barat dalam konsep makanan cepat saji,
banyak pengusaha lokal meniru hal tersebut dengan versi lokal. Beberapa contoh
waralaba lokal dalam bidang makanan misalnya Martabak House, Bakso Kaget, Mie
Bandung, Betawi Crepes & Barger Umiku, dan banyak lagi. Untuk ikut
bergabung sebagai franschise, anda harus memenuhi berbagai persyaratan yang
diajukan oleh pihak pewaralaba. Misalnya syarat tempat, lokasi, bangunan,
tenaga kerja, modal, dan sebagainya. Modal yang anda setorkan untuk bergabung
dalam bisnis franschise fast food berbeda-beda besarannya, ada yang puluhan
juta, ratusan juta, hingga milyaran rupiah terutama franchise asing.
Terlepas dari
jenis waralaba makanan cepat saji yang anda pilih, ada baiknya anda menanyakan
kepada pemilik waralaba tentang berbagai fasilitas yang mereka berikan,
termasuk juga jaminan perlindungan keamanan terhadap tempat usaha anda. Hal
tersebut merupakan sesuatu yang penting terutama dalam mengelola bisnis
waralaba fast food (makanan cepat saji) yang mungkin persaingan hanya
diperbolehkan untuk berada dalam radius kecil dari jangkauan bisnis anda.
Jika anda tidak
memiliki modal yang cukup untuk bergabung pada waralaba / frenchise fast food tertentu
atau tidak ingin terikat oleh mereka, ada baiknya membangun usaha sendiri. Kreatifitas
dan resep makanan yang enak menjadi hal pokok dalam membangun usaha makanan
cepat saji. Anda bisa memanfaatkan menu-menu lokal dengan sedikit variasi
sebagai brand utama fast food anda. Jika usaha makanan cepat saji anda telah menampakkan
prospek yang menjanjikan, maka anda sendiri bisa mengembangkannya sebagai
franschise. Artinya, usaha anda akan punya banyak cabang yang dikerjakan oleh
orang lain (franschises). Kunci sukses dari bisnis makanan cepat saji dalam
konsep waralaba adalah kemampuan dalam membangun merek (brand), serta
menentukan standard operasional yang tepat dalam mengembangkan jaringan bisnis
anda. Beberapa franschisor yang sukses membangun jaringan bisnis mereka juga
melibatkan kerabat dan sahabat, sehingga dianggap seperti bisnis keluarga.
Berikut tips
sebelum anda membuka usaha makanan cepat saji:
- Gunakalah penggorengan yang mampu menghasilkan suhu yang stabil sehingga produk makanan yang disajikan bisa matang dengan merata dalam waktu yang cepat.
- Pakailah alat-alat dari bahan stainless steel. Selain mudah dibersihkan, peralatan tersebut mampu menjaga sanitasi makanan yang akan disajikan.
- Jika anda takut keteteran karena ramainya pengunjung, ada baiknya menyiapkan bahan fast food yang sudah setengah matang, serta disimpan di lemari pendingin.
- Hiasi tempat usaha anda, layaknya fast food yang sudah terkenal. Hiasan lampu warna-warni, spanduk, payung besar adalah beberapa contoh asesorisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar