Usaha
bimbingan belajar (bimbel) berkembang cepat seiring dengan meningkatnya
kebutuhan pelajar untuk dapat mengikuti pelajaran dengan baik di
sekolah dan persaingan memasuki sekolah dan universitas favorit.
Bimbel adalah bisnis yang bisa dimulai dari skala kecil dan berpotensi berkembang dengan seiring waktu. Ganesha Operation, Prima Gama, dan Nurul Fikri adalah sejumlah bimbel besar yang sukses memanfaatkan peluang bisnis di sektor pendidikan. Anda pun dapat pula mengikuti kesuksesan mereka dengan memulai bisnis bimbel skala kecil.
Meskipun bimbel merupakan jenis bisnis yang relatif sederhana, tapi sangat penting bagi pelakunya untuk melakukan riset dan perencanaan tertulis agar bisnis berpotensi sukses ketika dijalankan.
Berikut 5 langkah penting yang Anda butuhkan untuk membangun bisnis bimbel yang menguntungkan dan sukses.
1. Tentukan area geografis
Jika bimbel diadakan di rumah pribadi atau gedung tersendiri, pastikan bahwa lokasi tempat bimbel tidak terlalu jauh untuk siswa-siswi. Biasanya mereka tidak akan mau datang ke lokasi bimbel yang jaraknya lebih dari 30 menit perjalanan. Jadi, perhitungkan kembali jarak tempat dan fokuskan pemasaran pada area tersebut.
Jika bimbel diadakan di rumah siswa atau private, hal yang perlu dipertimbangkan ongkos dan waktu di perjalanan.
2. Tentukan mata pelajaran
Ada dua 2 hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih mata pelajaran untuk bimbel Anda. Pertama, pilih mata pelajaran yang paling banyak diminati atau paling banyak dibutuhkan. Misalnya, matematika dan bahasa Inggris.
Kedua, pilih mata pelajaran yang Anda miliki dasar pengetahuan atau setidaknya mata pelajaran yang Anda memiliki akses untuk ketersediaan tenaga ahli atau pengajar. Menemukan guru untuk mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA relatif mudah.
3. Tentukan harga
Harga sangat menentukan ketika seseorang memulai bisnis bimbel dan tentu membutuhkan sedikit riset pasar. Jika Anda telah menentukan lokasi, mata pelajaran dan usia siswa yang akan ditargetkan, akan lebih mudah untuk menentukan harga layanan.
4. Mempromosikan bisnis
Promosi adalah bagian terpenting dari elemen operasional bisnis bimbel. Jika Anda adalah satu-satunya pengajar, mungkin akan mudah menggunakan metode word of mouth. Namun, jika bimbel terdiri dari beberapa pengajar, promosi bisa dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya, promosi online, menggunakan selebaran, atau promosi langsung ke sekolah.
5. Administrasi bimbel
Pastikan administrasi bimbel Anda terorganisir dengan baik agar mudah dalam mengelola dan mengembangkan bisnis ini. Administrasi itu sendiri terdiri dari data siswa, jadwal bimbel, billing, catatan pengeluaran dan pemasukan, serta invoice.
Bimbel berbeda dengan bisnis lainnya. Tak hanya sekadar mengejar keuntungan, berkecimpung di bisnis pendidikan perlu memiliki idealisme untuk tetap menjaga kualitas dan mempertimbangkan daya beli masyarakat.
Sumber: tutorpanel.com
Bimbel adalah bisnis yang bisa dimulai dari skala kecil dan berpotensi berkembang dengan seiring waktu. Ganesha Operation, Prima Gama, dan Nurul Fikri adalah sejumlah bimbel besar yang sukses memanfaatkan peluang bisnis di sektor pendidikan. Anda pun dapat pula mengikuti kesuksesan mereka dengan memulai bisnis bimbel skala kecil.
Meskipun bimbel merupakan jenis bisnis yang relatif sederhana, tapi sangat penting bagi pelakunya untuk melakukan riset dan perencanaan tertulis agar bisnis berpotensi sukses ketika dijalankan.
Berikut 5 langkah penting yang Anda butuhkan untuk membangun bisnis bimbel yang menguntungkan dan sukses.
1. Tentukan area geografis
Jika bimbel diadakan di rumah pribadi atau gedung tersendiri, pastikan bahwa lokasi tempat bimbel tidak terlalu jauh untuk siswa-siswi. Biasanya mereka tidak akan mau datang ke lokasi bimbel yang jaraknya lebih dari 30 menit perjalanan. Jadi, perhitungkan kembali jarak tempat dan fokuskan pemasaran pada area tersebut.
Jika bimbel diadakan di rumah siswa atau private, hal yang perlu dipertimbangkan ongkos dan waktu di perjalanan.
2. Tentukan mata pelajaran
Ada dua 2 hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih mata pelajaran untuk bimbel Anda. Pertama, pilih mata pelajaran yang paling banyak diminati atau paling banyak dibutuhkan. Misalnya, matematika dan bahasa Inggris.
Kedua, pilih mata pelajaran yang Anda miliki dasar pengetahuan atau setidaknya mata pelajaran yang Anda memiliki akses untuk ketersediaan tenaga ahli atau pengajar. Menemukan guru untuk mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA relatif mudah.
3. Tentukan harga
Harga sangat menentukan ketika seseorang memulai bisnis bimbel dan tentu membutuhkan sedikit riset pasar. Jika Anda telah menentukan lokasi, mata pelajaran dan usia siswa yang akan ditargetkan, akan lebih mudah untuk menentukan harga layanan.
4. Mempromosikan bisnis
Promosi adalah bagian terpenting dari elemen operasional bisnis bimbel. Jika Anda adalah satu-satunya pengajar, mungkin akan mudah menggunakan metode word of mouth. Namun, jika bimbel terdiri dari beberapa pengajar, promosi bisa dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya, promosi online, menggunakan selebaran, atau promosi langsung ke sekolah.
5. Administrasi bimbel
Pastikan administrasi bimbel Anda terorganisir dengan baik agar mudah dalam mengelola dan mengembangkan bisnis ini. Administrasi itu sendiri terdiri dari data siswa, jadwal bimbel, billing, catatan pengeluaran dan pemasukan, serta invoice.
Bimbel berbeda dengan bisnis lainnya. Tak hanya sekadar mengejar keuntungan, berkecimpung di bisnis pendidikan perlu memiliki idealisme untuk tetap menjaga kualitas dan mempertimbangkan daya beli masyarakat.
Sumber: tutorpanel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar