Inilah Delapan Kesalahan Besar Pemasar
Marketing.co.id -
Dalam berbisnis, setiap perusahaan pasti menemukan hambatan, termasuk
di bidang pemasaran. Biasanya permasalah itu timbul akibat kesalahan
yang sama. Gwen Moran, Pemimpin Moran Associates, New Jersey, AS
mengindentifikasi delapan kelalaian yang umum dilakukan pemasar, mungkin
Anda juga pernah melakukannya:
- Meletakkan semua telur dalam satu keranjang
Jika seluruh budget pemasaran
digunakan hanya untuk satu strategi promosi, maka Anda tidak akan
memperoleh hasil maksimal. Karena itu, ubahlah strategi Anda. Bentangkan
anggaran promosi dan tingkatkan frekuensinya, sehinggan pesan yang
ingin Anda sampaikan masuk dalam jangkauan, dengan demikian pendapatan
perusahaan akan turut meningkat.
- Tidak mengukur hasil
Padahal begitu Anda sempat membuat tolok
ukur keberhasilan, Anda bisa mengetahui usaha mana yang berhasil dan
yang gagal. Mengukur hasil dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, di
antaranya melalui survei.
- Membidik setelah terbidik
Jika Anda merasa terlalu banyak membuang
uang di setiap kesempatan promosi, mundurlah selangkah. Pastikan
kembali, keuntungan apa yang bisa Anda peroleh dari setiap perencanaan.
Segera tetapkan tujuan, definisikan sasaran yang akan dijangkau, dan
tetapkan anggaran enam sampai 12 bulan ke depan. Dengan perencanaan,
Anda dapat terhindar dari biaya-biaya yang tidak berguna.
- Mengendurkan usaha pemasaran di saat krisis
Ketika keluar-masuk uang kian lambat,
jangan sekali-kali memotong anggaran untuk promosi dan pemasaran. Jika
Anda melakukannya, Anda akan kehilangan aktivitas yang efektif untuk
mendapatkan pelanggan baru. Biarkanlah komunikasi terus berjalan, bahkan
saat dalam keadaan sulit.
- Tidak mencari bantuan saat membutuhkan
Bila Anda merasa terlalu sibuk
mengerjakan berbagai usaha pemasaran. Inilah saatnya meminta bantuan.
Rekrutlah seorang profesional dari konsultan pemasaran atau hubungan
masyarakat, dengan gaji penuh atau paruh waktu. Mintalah mereka
mengupayakan segala pesan yang keluar benar-benar merekfleksikan bisnis
Anda
- Mengobrak-abrik program yang sudah berhasil
Jika usaha promosi Anda berhasil, jangan
sekali-kali mengubahnya hanya demi sebuah perubahan kecil. Bila Anda
melihat hasilnya menurun, cari pendekatan-pendekatan baru dan jangan
lupa melakukan survei sebelum melakukan perubahan total.
- Membiarkan ego masuk ke akal sehat
Ego sering kali menggoda orang untuk
melakukan hal-hal bodoh. Dalam prinsip pemasaran, setiap keputusan harus
didasarkan faktor-faktor yang secara positif berdampak pada wilayah
bisnis Anda. Menyewa agensi multinasional yang mahal untuk sebuah bisnis
kecil adalah salah satu contoh keputusan bodoh yang diambil karena ego.
- Percaya pada firasat.
Firasat bisa datang kapan saja. Bila Anda
mendapat firasat untuk mempromosikan bisnis Anda, jangan terburu-buru
mewujudkannya. Pikirkanlah secara matang, dan lakukan survei. Jika hasil
awalnya cukup menjanjikan, lakukan dalam skala penuh. Jika tidak,
acuhkan saja firasat Anda.
Tabloid Marketing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar