Anda merasa sudah memulai bisnis online dengan
sebuah ide yang brilian dan unik tapi ternyata bisnis tak berjalan
sesuai harapan. Ada apa? Coba simak enam tantangan kesuksesan bisnis
online berikut ini.
Anda menargetkan niche yang salah. Sebelum mulai mempromosikan produk atau jasa melalui web, sudahkah Anda bertanya: Apakah ada cukup permintaan konsumen untuk ide produk atau jasa seperti ini? Seberapa ketat kompetisi untuk produk dan jasa ini di pasar? Siapa kompetitor saya? Apakah saya punya peluang realistis untuk mengalahkan ranking mereka, terutama dalam hasil pencarian organik? Dan yang tak kalah penting: Menuju kemana industri yang saya geluti ini? Apakah bisnis saya sesuai momentum atau malah kuno?
Setelah menginvestigasi pertanyaan-pertanyaan tersebut ada peluang bagi kita untuk mengevaluasi lagi ide bisnis ini, tapi jangan patah semangat dulu. Ide kita tak selalu buruk. Mungkin kita hanya perlu menambahkan beberapa hal dalam produk atau layanan kita. Mungkin kita juga harus menargetkan pasar yang lebih spesifik. Semakin spesifik niche, semakin baik peluang bisnis kita merangkak ke hasil pencarian teratas.
Tak punya model bisnis yang jelas untuk website. Banyak bisnis online yang memulai bisnisnya dengan ide yang tidak jelas dalam hal memonetisasi website-nya. Ada banyak metode untuk memonetisasi, salah satunya dengan program AdSense Google.
Melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Setiap pemilik bisnis tahu bahwa internet penuh dengan distraction yang membuat mereka sulit fokus dengan tugas-tugasnya. Membuat rencana harian bisa membantu, tapi jangan mengisinya dengan jumlah tugas yang tak realistis. Jangan sampai juga kita terlena menghabiskan waktu membaca blog, e-books, dan email.
Control freak. Tak sedikit pemilik bisnis yang control freak. Waktu kita adalah aset. Dengan pemikiran seperti itu, maka sebaiknya kita memberikan kontrol untuk pekerjaan lain kepada orang lain yang ahli di bidangnya sehingga kita bisa menggunakan waktu lebih banyak untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
Tak yakin bagaimana memasarkan produk atau layanan. Peluang mempromosikan bisnis di internet tak terbatas. Tapi, jika kita tak bisa mencari strategi terbaik mungkin saja kita kehilangan peluang itu. Sebagai pemilik bisnis online, kita memiliki dua pilihan untuk memasarkan bisnis kita: belajar otodidak tentang trik berdagang di internet atau menyewa ahli SEO atau konsultan media sosial.
Bermimpi cepat kaya. Tantangan terbesar kesuksesan bisnis online adalah ekspektasi yang tidak realistis. Kesuksesan membutuhkan kerja keras dan waktu. Sayangnya, bermimpi cepat kaya sudah jadi semacam epidemik karena skema promosi para guru internet marketing. Hindari sistem yang menjanjikan jalan cepat kaya. Urus saja bisnis kita dan seiring waktu kita akan mendapatkan hasil terbaik.
Apakah Anda mengalami 6 hal di atas? Jika ya, segera atasi dan jangan menyerah dulu dengan bisnis Anda.
Sumber:Huffingtonpost |
Anda menargetkan niche yang salah. Sebelum mulai mempromosikan produk atau jasa melalui web, sudahkah Anda bertanya: Apakah ada cukup permintaan konsumen untuk ide produk atau jasa seperti ini? Seberapa ketat kompetisi untuk produk dan jasa ini di pasar? Siapa kompetitor saya? Apakah saya punya peluang realistis untuk mengalahkan ranking mereka, terutama dalam hasil pencarian organik? Dan yang tak kalah penting: Menuju kemana industri yang saya geluti ini? Apakah bisnis saya sesuai momentum atau malah kuno?
Setelah menginvestigasi pertanyaan-pertanyaan tersebut ada peluang bagi kita untuk mengevaluasi lagi ide bisnis ini, tapi jangan patah semangat dulu. Ide kita tak selalu buruk. Mungkin kita hanya perlu menambahkan beberapa hal dalam produk atau layanan kita. Mungkin kita juga harus menargetkan pasar yang lebih spesifik. Semakin spesifik niche, semakin baik peluang bisnis kita merangkak ke hasil pencarian teratas.
Tak punya model bisnis yang jelas untuk website. Banyak bisnis online yang memulai bisnisnya dengan ide yang tidak jelas dalam hal memonetisasi website-nya. Ada banyak metode untuk memonetisasi, salah satunya dengan program AdSense Google.
Melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Setiap pemilik bisnis tahu bahwa internet penuh dengan distraction yang membuat mereka sulit fokus dengan tugas-tugasnya. Membuat rencana harian bisa membantu, tapi jangan mengisinya dengan jumlah tugas yang tak realistis. Jangan sampai juga kita terlena menghabiskan waktu membaca blog, e-books, dan email.
Control freak. Tak sedikit pemilik bisnis yang control freak. Waktu kita adalah aset. Dengan pemikiran seperti itu, maka sebaiknya kita memberikan kontrol untuk pekerjaan lain kepada orang lain yang ahli di bidangnya sehingga kita bisa menggunakan waktu lebih banyak untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
Tak yakin bagaimana memasarkan produk atau layanan. Peluang mempromosikan bisnis di internet tak terbatas. Tapi, jika kita tak bisa mencari strategi terbaik mungkin saja kita kehilangan peluang itu. Sebagai pemilik bisnis online, kita memiliki dua pilihan untuk memasarkan bisnis kita: belajar otodidak tentang trik berdagang di internet atau menyewa ahli SEO atau konsultan media sosial.
Bermimpi cepat kaya. Tantangan terbesar kesuksesan bisnis online adalah ekspektasi yang tidak realistis. Kesuksesan membutuhkan kerja keras dan waktu. Sayangnya, bermimpi cepat kaya sudah jadi semacam epidemik karena skema promosi para guru internet marketing. Hindari sistem yang menjanjikan jalan cepat kaya. Urus saja bisnis kita dan seiring waktu kita akan mendapatkan hasil terbaik.
Apakah Anda mengalami 6 hal di atas? Jika ya, segera atasi dan jangan menyerah dulu dengan bisnis Anda.
Sumber:Huffingtonpost |
Mantab sob, makasih banyak buat artikel dan infonya ini..
BalasHapushttp://bit.do/2VJj