Kita
semua tahu, kualitas tidak pernah bohong dalam memperkokoh sebuah
produk agar mencapai posisinya. Namun tentu saja semua itu akan percuma
kalau kita tidak memiliki strategi promosi yang unik dan berkarakter.
Lantas, bagaimana cara membuat kalimat promosi yang dapat menggetarkan sebuah merek?
Satu hal yang perlu Anda ketahui, jangan membuat kalimat promosi yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, pikirkan satu kalimat promosi yang kuat. Alasannya adalah, khalayak akan malas memperhatikan bila kalimat promosi Anda sangat panjang. Tidak hanya itu, metode ini juga akan sangat efektif digunakan pada Twitter yang membatasi jumlah kata Anda.
Jadi, bagaimana membuat satu kalimat promosi yang dapat memberikan kesan mendalam di hati khalayak?
1. Menggugah Emosi
Percaya atau tidak, akan lebih banyak orang termotivasi oleh kalimat yang menggugah emosi daripada alasan. Selain itu, kalimat emosional juga lebih mudah membangkitkan citra visual secara imajinasi.
Untuk membuat sebuah kalimat yang emosional, Anda bisa menjual ide – ide menarik yang bisa dilakukan masyarakat. Namun tentu saja ide itu harus segar, menarik, dan mudah diaplikasikan dengan produk Anda. Misalnya, ide berbagi suka cita dari Coca-Cola.
2. Tetap Pendek
Buatlah kalimat promosi yang sangat pendek. Idealnya kurang dari 10 kata, tapi lebih pendek akan lebih baik. Ini akan memudahkan khalayak dalam mengingat kalimat promosi Anda.
Meski begitu, Anda juga jangan merasa terintimidasi oleh kalimat yang pendek. Biar bagaimanapun, kalimat promosi Anda harus tetap jelas dan menarik.
3. Menggunakan Angka
Meski ini bukan suatu keharusan, tapi bila banyak yang perlu Anda jabarkan, Anda bisa menggunakan angka. Alasannya adalah, angka dapat menggantikan kata dengan lebih spesifik. Inilah salah satu alasan yang melatarbelakangi banyaknya penggunaan angka pada judul, seperti judul artikel “1 Kalimat Promosi untuk Menggetarkan Merek” di atas.
Contoh lain, Anda bisa membuat kalimat promosi seperti, “3 Cara SUBA (anggap contoh merek susu bayi) Melindungi Si Buah Hati”
Sebagai masukan, Anda bisa memberi pertanyaan kepada semua orang yang mengenal merek Anda. Fungsinya adalah agar tiap kata yang Anda gunakan cukup familiar. Tidak hanya itu, Anda juga bisa meminta feedback dari mereka.
Lantas, bagaimana cara membuat kalimat promosi yang dapat menggetarkan sebuah merek?
Satu hal yang perlu Anda ketahui, jangan membuat kalimat promosi yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, pikirkan satu kalimat promosi yang kuat. Alasannya adalah, khalayak akan malas memperhatikan bila kalimat promosi Anda sangat panjang. Tidak hanya itu, metode ini juga akan sangat efektif digunakan pada Twitter yang membatasi jumlah kata Anda.
Jadi, bagaimana membuat satu kalimat promosi yang dapat memberikan kesan mendalam di hati khalayak?
1. Menggugah Emosi
Percaya atau tidak, akan lebih banyak orang termotivasi oleh kalimat yang menggugah emosi daripada alasan. Selain itu, kalimat emosional juga lebih mudah membangkitkan citra visual secara imajinasi.
Untuk membuat sebuah kalimat yang emosional, Anda bisa menjual ide – ide menarik yang bisa dilakukan masyarakat. Namun tentu saja ide itu harus segar, menarik, dan mudah diaplikasikan dengan produk Anda. Misalnya, ide berbagi suka cita dari Coca-Cola.
2. Tetap Pendek
Buatlah kalimat promosi yang sangat pendek. Idealnya kurang dari 10 kata, tapi lebih pendek akan lebih baik. Ini akan memudahkan khalayak dalam mengingat kalimat promosi Anda.
Meski begitu, Anda juga jangan merasa terintimidasi oleh kalimat yang pendek. Biar bagaimanapun, kalimat promosi Anda harus tetap jelas dan menarik.
3. Menggunakan Angka
Meski ini bukan suatu keharusan, tapi bila banyak yang perlu Anda jabarkan, Anda bisa menggunakan angka. Alasannya adalah, angka dapat menggantikan kata dengan lebih spesifik. Inilah salah satu alasan yang melatarbelakangi banyaknya penggunaan angka pada judul, seperti judul artikel “1 Kalimat Promosi untuk Menggetarkan Merek” di atas.
Contoh lain, Anda bisa membuat kalimat promosi seperti, “3 Cara SUBA (anggap contoh merek susu bayi) Melindungi Si Buah Hati”
Sebagai masukan, Anda bisa memberi pertanyaan kepada semua orang yang mengenal merek Anda. Fungsinya adalah agar tiap kata yang Anda gunakan cukup familiar. Tidak hanya itu, Anda juga bisa meminta feedback dari mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar