Marketing.co.id – Sepertinya saat ini cloud dan big data
merupakan satu-satunya hal penting yang ada di dunia TI (Teknologi
Informasi). Para profesional TI sangat antusias membawa teknologi big data ke bagian intelijen perusahaan.
Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan solusi big data dengan solusi CRM (Customer Relationship Management) perusahaan dan meningkatkan kinerja serta mengubahnya menjadi perangkat lunak bisnis intelijen.
Sebagian besar perusahaan sekarang memiliki sistem CRM untuk mengelola lead, kontak, dan proses penjualan. Big data sedang digunakan oleh tim penjualan dan pemasaran untuk mengekplorasi lebih banyak peluang penjualan.
Namun, di sebagian besar wilayah, CRM masih digunakan sebatas perangkat lunak menajemen kontak. Hanya struktur informasi yang dimasukkan di dalamnya. Mengintegrasikan big data ke sistem mungkin menawarkan perspektif dengan situasi yang lebih luas.
Apa itu big data?
Menurut definisi yang diterbitkan Wikipedia, “Big data is a collection of data sets so large and complex that it becomes difficult to process using on-hand database management tools or traditional data processing applications.”
Menurut IBM, 90% dari total volume data di seluruh dunia telah dibuat selama dua tahun terakhir. Dari yang satu ini kita dapat memahami ukuran informasi yang dihasilkan oleh pengguna internet di seluruh dunia secara teratur.
Informasi ini mencakup data pribadi, pengalaman, preferensi, pikiran, dan lainnya. Ini adalah informasi penting bagi perusahaan. Hal ini dapat menawarkan insight mendalam tentang pelanggan yang kemudian dapat digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan layanan pribadi bagi mereka.
Berikut alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan mengintegrasikan teknologi big data untuk bisnis Anda:
Peningkatan pemahaman pelanggan
Solusi CRM dapat diterapkan untuk menunjukkan kebenaran dan menentukan hubungan antara beberapa set data. Solusi CRM dapat menawarkan insight yang lebih baik dan dapat mengategorikan pelanggan berdasarkan temuan. Ini akan memungkinkan perusahaan melacak pelanggan yang paling berharga sehingga mereka menerima perlakuan istimewa untuk memperpanjang kesetiaan mereka kepada suatu produk.
Peningkatan layanan pelanggan
Para analis akan membantu menganalisis kinerja organisasi dalam menawarkan penjualan, pemasaan, dan layanan pelanggan. Ini akan membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan pada saat yang bersamaan mengevaluasi ROI aplikasi CRM.
Mendukung pengambilan keputusan
Sekali Anda memiliki statistik untuk menghadapi pelanggan – operasi yang Anda bisa sesuaikan dengan mereka untuk meningkatkan kinerja – Anda akan dapat mendukung keputusan dengan data dan statistik yang sesuai.
Melihat tren
Insight dapat membantu bisnis dalam memahami perubahan tren pelanggan sehingga mereka dapat merencanakan hal yang sesuai. Ini membantu menganalisis kegiatan pelanggan yang telah lalu untuk menjelaskan perilaku masa depannya.
Menetapkan patokan
Solusi CRM dengan big data terpadu memungkinkan perusahaan melacak pembiayaan selama periode waktu dibandingkan dengan pesaingnya. Analisis benchmark pada bidang layanan pelanggan utama akan mengungkapkan lingkup untuk perbaikan dalam hal pengambilan investasi, retensi pelanggan, akuisisi bisnis baru, biaya per pelanggan, dan banyak lagi.
Sumber: smallbusiness.yahoo.com | Photo: readwrite.com
Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan solusi big data dengan solusi CRM (Customer Relationship Management) perusahaan dan meningkatkan kinerja serta mengubahnya menjadi perangkat lunak bisnis intelijen.
Sebagian besar perusahaan sekarang memiliki sistem CRM untuk mengelola lead, kontak, dan proses penjualan. Big data sedang digunakan oleh tim penjualan dan pemasaran untuk mengekplorasi lebih banyak peluang penjualan.
Namun, di sebagian besar wilayah, CRM masih digunakan sebatas perangkat lunak menajemen kontak. Hanya struktur informasi yang dimasukkan di dalamnya. Mengintegrasikan big data ke sistem mungkin menawarkan perspektif dengan situasi yang lebih luas.
Apa itu big data?
Menurut definisi yang diterbitkan Wikipedia, “Big data is a collection of data sets so large and complex that it becomes difficult to process using on-hand database management tools or traditional data processing applications.”
Menurut IBM, 90% dari total volume data di seluruh dunia telah dibuat selama dua tahun terakhir. Dari yang satu ini kita dapat memahami ukuran informasi yang dihasilkan oleh pengguna internet di seluruh dunia secara teratur.
Informasi ini mencakup data pribadi, pengalaman, preferensi, pikiran, dan lainnya. Ini adalah informasi penting bagi perusahaan. Hal ini dapat menawarkan insight mendalam tentang pelanggan yang kemudian dapat digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan layanan pribadi bagi mereka.
Berikut alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan mengintegrasikan teknologi big data untuk bisnis Anda:
Peningkatan pemahaman pelanggan
Solusi CRM dapat diterapkan untuk menunjukkan kebenaran dan menentukan hubungan antara beberapa set data. Solusi CRM dapat menawarkan insight yang lebih baik dan dapat mengategorikan pelanggan berdasarkan temuan. Ini akan memungkinkan perusahaan melacak pelanggan yang paling berharga sehingga mereka menerima perlakuan istimewa untuk memperpanjang kesetiaan mereka kepada suatu produk.
Peningkatan layanan pelanggan
Para analis akan membantu menganalisis kinerja organisasi dalam menawarkan penjualan, pemasaan, dan layanan pelanggan. Ini akan membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan pada saat yang bersamaan mengevaluasi ROI aplikasi CRM.
Mendukung pengambilan keputusan
Sekali Anda memiliki statistik untuk menghadapi pelanggan – operasi yang Anda bisa sesuaikan dengan mereka untuk meningkatkan kinerja – Anda akan dapat mendukung keputusan dengan data dan statistik yang sesuai.
Melihat tren
Insight dapat membantu bisnis dalam memahami perubahan tren pelanggan sehingga mereka dapat merencanakan hal yang sesuai. Ini membantu menganalisis kegiatan pelanggan yang telah lalu untuk menjelaskan perilaku masa depannya.
Menetapkan patokan
Solusi CRM dengan big data terpadu memungkinkan perusahaan melacak pembiayaan selama periode waktu dibandingkan dengan pesaingnya. Analisis benchmark pada bidang layanan pelanggan utama akan mengungkapkan lingkup untuk perbaikan dalam hal pengambilan investasi, retensi pelanggan, akuisisi bisnis baru, biaya per pelanggan, dan banyak lagi.
Sumber: smallbusiness.yahoo.com | Photo: readwrite.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar