Rabu, 04 Juni 2014

Inilah Delapan Kesalahan Besar Pemasar

Marketing.co.id - Dalam berbisnis, setiap perusahaan pasti menemukan hambatan, termasuk di bidang pemasaran. Biasanya permasalah itu timbul akibat kesalahan yang sama. Gwen Moran, Pemimpin Moran Associates, New Jersey, AS mengindentifikasi delapan kelalaian yang umum dilakukan pemasar, mungkin Anda juga pernah melakukannya:
  1. Meletakkan semua telur dalam satu keranjang
Jika seluruh budget pemasaran digunakan hanya untuk satu strategi promosi, maka Anda tidak akan memperoleh hasil maksimal. Karena itu, ubahlah strategi Anda. Bentangkan anggaran promosi dan tingkatkan frekuensinya, sehinggan pesan yang ingin Anda sampaikan masuk dalam jangkauan, dengan demikian pendapatan perusahaan akan turut meningkat.
  1. Tidak mengukur hasil
Padahal begitu Anda sempat membuat tolok ukur keberhasilan, Anda bisa mengetahui usaha mana yang berhasil dan yang gagal. Mengukur hasil dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, di antaranya melalui survei.
  1. Membidik setelah terbidik
Jika Anda merasa terlalu banyak membuang uang di setiap kesempatan promosi, mundurlah selangkah. Pastikan kembali, keuntungan apa yang bisa Anda peroleh dari setiap perencanaan. Segera tetapkan tujuan, definisikan sasaran yang akan dijangkau, dan tetapkan anggaran enam sampai 12 bulan ke depan. Dengan perencanaan, Anda dapat terhindar dari biaya-biaya yang tidak berguna.
  1. Mengendurkan usaha pemasaran di saat krisis
Ketika keluar-masuk uang kian lambat, jangan sekali-kali memotong anggaran untuk promosi dan pemasaran. Jika Anda melakukannya, Anda akan kehilangan aktivitas yang efektif untuk mendapatkan pelanggan baru. Biarkanlah komunikasi terus berjalan, bahkan saat dalam keadaan sulit.
  1. Tidak mencari bantuan saat membutuhkan
Bila Anda merasa terlalu sibuk mengerjakan berbagai usaha pemasaran. Inilah saatnya meminta bantuan. Rekrutlah seorang profesional  dari konsultan pemasaran atau hubungan masyarakat, dengan gaji penuh atau paruh waktu. Mintalah mereka mengupayakan segala pesan yang keluar benar-benar merekfleksikan bisnis Anda
  1. Mengobrak-abrik program yang sudah berhasil
Jika usaha promosi Anda berhasil, jangan sekali-kali mengubahnya hanya demi sebuah perubahan kecil. Bila Anda melihat hasilnya menurun, cari pendekatan-pendekatan baru dan jangan lupa melakukan survei sebelum melakukan perubahan total.
  1. Membiarkan ego masuk ke akal sehat
Ego sering kali menggoda orang untuk melakukan hal-hal bodoh. Dalam prinsip pemasaran, setiap keputusan harus didasarkan faktor-faktor yang secara positif berdampak pada wilayah bisnis Anda. Menyewa agensi multinasional yang mahal untuk sebuah bisnis kecil adalah salah satu contoh keputusan bodoh yang diambil karena ego.
  1. Percaya pada firasat.
Firasat bisa datang kapan saja. Bila Anda mendapat firasat untuk mempromosikan bisnis Anda, jangan terburu-buru mewujudkannya. Pikirkanlah secara matang, dan lakukan survei. Jika hasil awalnya cukup menjanjikan, lakukan dalam skala penuh. Jika tidak, acuhkan saja firasat Anda.
Tabloid Marketing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar