Kamis, 05 Juni 2014

Bekal Menjadi PR Pro

istock_000004332489xsmallMenjadi PR tidak hanya tampil cantik setiap saat dan melayani berbagai pertanyaan dari wartawan tentang perusahaan yang Anda wakili. Ada begitu banyak hal lain yang harus ditangani oleh para PR. Jadi sebelum memutuskan menjadi PR, para calon PR perlu mengenal tugas dan tanggung jawab seorang public relations.

Nah, jika kalian ingin bekerja sebagai praktisi PR, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini dulu:

1. Cek lamaran
Jika Anda memang berniat untuk menjadi seorang PR, cek lagi surat lamaran Anda, apakah yang dibahas sudah sesuai menjelaskan tentang keinginan Anda untuk menjadi seorang PR, atau masih belum jelas. Surat lamaran juga harus ditujukan pada perusahaan dan industri yang tepat.

2. Personality
Tidak ada perusahaan yang mau merekrut karyawan berkepribadian buruk, jadi sebisa mungkin, tunjukan attitude yang baik. Namun bukan berarti setelah bekerja Anda lantas kembali pada pribadi yang tidak menyenangkan. Ada baiknya mengubah segala sikap ke arah yang lebih positif. Ingat, Anda sudah dewasa.

3. Bisa menjual diri
Anda harus bisa “menjual” diri di mata orang lain. Caranya dengan berpakaian yang menarik, gaya bahasa yang memukau, dan berpikir positif. Mereka yang melihat kebaikan pada diri Anda akan selalu tertarik, baik dengan pribadi Anda atau produk yang Anda tangani kelak.

4. Network
PR adalah pekerjaan sosial yang menuntut interaksi untuk mencari tahu atau memberitahu. Jika Anda tidak punya network yang kuat, bagaimana Anda bisa mengetahui apa yang sedang tren? Bila Anda tidak punya network yang baik, kemana Anda akan memberitahu berita seputar perusahaan? Untuk itu, penting menjalin hubungan yang luas dengan berbagai kalangan.

Jadi jangan sungkan untuk bergabung dalam berbagai komunitas PR atau bisnis. Akan lebih baik bila Anda juga mem-follow influencer yang berkenaan dengan produk klien Anda.

Network juga sangat membantu Anda dalam mencari kerja. Penulis serta motivator ulung, Brian Tracy menjelaskan, “85% peluang diterimanya seseorang bekerja adalah karena adanya referensi pribadi.”

5. Beradaptasi dengan zaman
PR merupakan pekerjaan yang selalu berubah-ubah. Misalnya, praktisi PR 5 – 10 tahun yang lalu hanya berkutat dengan siaran pers untuk menyebarkan berita. Namun jika ia ingin eksis hingga sekarang, ia harus menerima beberapa perkembangan seperti media sosial. Tidak menutup kemungkinan bila entah beberapa tahun lagi ada platform lain yang perlu PR kuasai. Who khows?

Sumber: Ragan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar