Sabtu, 12 Januari 2013

Pembelajaran dari CEO Terbaik Dunia

Tidak dapat dipungkiri, banyak perusahaan kelas dunia yang maju pesat karena peran sang Chief Executive Officer (CEO), seperti yang sudah di ulas di Majalah Luar Biasa, Sang CEO bukan hanya menjadi Inspirasi, akan tetapi sudah menjadi “Jiwa” bagi kemajuan perusahaan yang dipimpinnya. Satu contoh yang sudah kita kenal dan kita dengar, yaitu steve Jobs, Bos sekaligus CEO Apple yang berhasil mengembalikan kejayaan apple yang nyaris terpuruk.
Sebagai pemimpin, mereka tidak hanya berhasil menciptakan inovasi yang hebat, bahkan seolah menjadi nadi, jantung, sekaligus nyawa bagi kemajuan perusahaan. Bagimana sepak terjang mereka dalam memimpin perusahaan sehingga bisa berkelas dunia, berikut ini ada beberapa pembelajaran dari CEO terbaik dunia yang masih menjabat ataupun yang sudah menjadi legenda CEO terbaik, yang sebagaian besar namanya dinobatkan sebagai CEO paling Top di Havard Business Review.
1. Jong-Yong Yun (CEO Samsung Electronic)
“Kita harus berubah dan beradaptasi secara konstan terhadap lingkungan yang baru”
Kelahiran 21 Januari 1944 ini adalah salah satu tokoh sukses yang mengantarkan kemajuan Samsung menjadi perusahaan elektronoc terkemuka di dunia, menggeser Sony dan beberapa perusahaan lain yang telah lebih dahulu ada, ditangannya, Samsung berhasil menciptakan banyak Inovasi, dan bisa dikatakan menjadi satu satunya pesaing Apple untuk inovasi tablet dan smart phone.

Dari apa yang diucapkannya, kita bisa memetik pelajaran bahwa untuk maju dan berkembang, kita harus bisa selalu mengikuti perkembangan. Apabila dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan berbagai penemuan dunia yang terus terjadi, baik hari ini, bisa jadi tinggal sejarah esok hari, karena itu kita dituntut untuk bisa selalu berpikir visioner demi kemajuan usaha kita.

2. Alexei B. Miller (CEO Gazprom, Perusahaan energy dari Rusia)
“Saya Selalu benar saat menjalankan teori yang saya yakini kedalam praktik nyata”
Miller yang ditunjuk menjadi CEO Gazprom oleh wakil menteri Energi Federasi Rusia sejak 2001 ini mempunyai segudang prestasi, ia mendapat banyak penghargaan kehormatan dari pemerintah setempat. Memalui tangan dinginnya, Gazprom menjadi salah satu perusahaan energy terbaik di Rusia, bahkan di Dunia.

Dari apa yang diungkapkannya, ia memang terlihat ambisius, akan tetapi dibalik ucapan yang diyakininya itu, ia sebenarnya sedang menetapkan impian, bahwa apa yang dilakukannya harus selalu berhasil, dan terbukti ia memang berhasil menjadikan Gazprom menjadi perusahaan gas yang disegani. Ia sukses mempraktikkan teori yang didapatkan saat kuliah menjadi ilmu yang membantu perusahaannya berkembangan pesat.

3. John T. Chambers (CEO Cisco System)
“Kecepatan adalah esensi untuk menanggapi situasi krisis, Selain itu kami harus focus untuk memobilisasi secara tepat sumber daya yang ada untuk membantu pemulihan, baik untuk pelanggan juga untuk karyawan sendiri”
Sebagai perusahaan berbasih teknologi informasi yang sangat ketat persaingannya, Cisco pasti mengalami pasang surut, dan ini disadari betul oleh Chambers.
Dari apa yang ia ucapakan, pembelajaran yang bisa kita petik dari perkataannya adalah bagaimana kita harus bereaksi cepat tanpa kehilangan focus pelayanan, baik untuk pelanggan, serta untuk meningkatkan kepercayaan di lingkungan internal. Dengan mengetahui inti permasalahan secara cepat, kemungkinan akan muncul banyak solusi yang bisa dimaksimalkan untuk memajukan perusahaan.

4. Margaret C. Whitman (CEO eBay)
“Kamu dapat mematikan seseorang, tapi kamu tak dapat menghentikan sebuah ide”
CEO eBay hingga tahun 2008 ini banyak berkecimpung di beberapa perusahaan. Mulai dari P&G, hingga perusahaan Disney dan Hasbro yang banyak berhubungan dengan produk anak-anak.

Sebagai perusahaan berbasis Online, eBay memang cukup fenomenal, perusahaan yang kini dikenal sebagai salah satu model lelang online terbesar di dunia itu merupakan buah ide yang luar biasa, karena itu dari apa yang diungkapkan CEO eBay tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pemikiran kreatif akan berbuah nyata dan melintasi batas zaman, tentu ide semacam itu harus dibarengi dengan tindakan nyata sehingga karya buah pikiran kreatif bisa benar benar bermanfaat untuk memajukan perusahaan.

5. Eric Schmidt (CEO Google)
“Kami dating bukan untuk berharap dan bergantung pada sesuatu, kami di sini dating untuk menang”
Selain sang pendiri, Sergey Brin dan Larry Page, Google juga identik dengan sang CEO, Eric Schmidt yang bergabung di Google sejak tahun 2001, Ia sebelumnya juga dikenal sebagai salah satu tokoh sukses memajukan Apple

Bekerja di Perusahaan Teknologi Informasi memang membutuhkan keterampilan, kecekatan, kecepatan, kecerdasan, kehebatan, dan segala kemampuan yang memungkinkan hasil kerja bisa dinikmati semua orang dengan manfaat sebesar besarnya. Karena itu ambisi diperlukan untuk mencetak prestasi dan inovasi. Hal ini juga berlaku untuk bidang bisnis yang lain, tentu ambisi juga harus diarahkan, yakni untuk mengejar impian dengan cara cara yang elegan dan penuh kebaikan, agar hasil yang dicapai pun bisa membawa keberkahan.

Dari sepenggal cerita dan kisah Pembelajaran dari CEO Terbaik Dunia di atas, masih ada 5 Pembelajaran dari CEO Terbaik Dunia yang juga perlu kita ketahui yang akan ditulis di artikel selanjutnya “Belajar Dari dari Para CEO Terbaik Dunia“.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar