Jumat, 18 Januari 2013

Kisah Trader Sukses - Tom DeMark

Para trader yang telah sukses dalam karirnya sebagian besar mendedikasikan pengetahuan dan waktunya guna mengembangkan dunia trading dan investasi seperti mendirikan perusahaan riset dan konsultan investasi. Kita bisa mengambil manfaat positif dari kisah perjalanan karir dan pandangan mereka tentang dunia trading dan investasi.

Tom DeMark percaya 100% pada market timing
Tom DeMark adalah pendiri dan CEO dari Market Studies LCC, kreator dari DeMark Indicators, dan sebagai konsultan khusus untuk Steven A. Cohen dari SAC Capital Advisor. Trader dan konsultan Tom DeMark adalah pembuat beberapa indikator teknikal yang percaya 100% pada prinsip-prinsip analisa market timing untuk trading dan keperluan risetnya. Dalam perjalanan karirnya, DeMark pernah mengikuti program Certified Financial Analyst (CFA) yang tidak dituntaskannya. “ Dalam jangka panjang, pasar ditentukan oleh faktor fundamental. Indikator-indikator yang saya ciptakan pada dasarnya mengukur psikologi pasar” demikian penjelasan DeMark tentang indikator ciptaannya.
                             
Tom DeMark mulai terjun ke dunia investasi ketika bergabung dengan National Investment Service yang berbasis di Milwaukee, Wisconsin sebagai analis fundamental pada awal tahun 1970. Perusahaan pengelola asset profit sharing dan dana pensiun yang diinvestasikan pada pasar saham dan reksa dana fixed income. Keunggulan National Investment Service adalah pada market timing. “Tujuan saya melibatkan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari trader dan analis progrsif, dan saya selalu mengutamakan analisa market timing” kata DeMark. Perusahaan ini bisa selamat dari crash pasar saham tahun 1973-1974, dan asset yang dikelola berkembang dari 300 juta US dollar menjadi 6 milyard US dollar. DeMark mengingat kembali masa itu “Tahun 1974 sangat sulit, Dow Jones Industrial Average melorot tajam dari 1000 menjadi 570 selama krisis politik yang ikut menyeret presiden Nixon. Terjadi penurunan index saham sebesar 50%. Perusahaan ini bisa bertahan dan terhindar dari bencana tersebut karena market timing, dan para pemegang saham memberikan kewenangan penuh kepada saya agar berbuat apa saja yang bisa menyelamatkan perusahaan”

“Saya segera mengalihkan sebagian asset pada pasar komoditi. Saya tahu pasar komoditi leverage-nya lebih tinggi dan dari segi bisnis saat itu lebih menguntungkan. Selain itu pasar komoditi juga melibatkan trader dan analis yang sangat kreatif”. Pada tahun 1978 DeMark mendirikan divisi konsultasi investasi di National Investment Service “Kami punya beberapa client penting, dan saya lakukan diversifikasi pada pasar komoditi dan reksa dana fixed income” Divisi yang semula mendapatkan subsidi dari perusahaan induknya ini ternyata nilai keuntungan totalnya lebih besar dari keuntungan induknya.

Pada saat terjadi crash di pasar saham tahun 1987, salah satu indikator ciptaan DeMark telah mengindikasikan sinyal sell sebelum peristiwa tersebut terjadi. Tak lama setelah itu Tom DeMark bergabung dengan perusahaan hedge fund multi milyard dollar Paul Tudor Jones (Tudor) dan menjabat sebagai vice president, disamping tetap melakukan riset pasar dan menciptakan indikator teknikal yang bisa membantu para trader dan investor. Mengenai riset dan indikatornya, DeMark mengatakan “Analisa market timing sangat bermanfaat. Market timing tidak bergantung pada trend saat itu, tetapi lebih pada pola pergerakan harga dan karakter harga pada waktu tertentu”   DeMark tahu indikatornya berbeda dari yang lain karena menurutnya indikator-indikator tersebut dibuat secara mekanis berdasarkan obyektivitas pasar.

Salah satu indikator DeMark yang terkenal dibuat berdasarkan pendekatan analisa siklus pasar, yang unsur utamanya ditentukan oleh pasar itu sendiri dan populer sebagai indikator untuk analisa market timing. DeMark menuliskan ide-ide dan prinsip indikatornya lewat buku karangannya yang berjudul The New Science of Technical Analysis, diterbitkan oleh John Wiley & Sons, Inc. pada tahun 1994. Disamping itu, DeMark juga bekerja sama dengan kreator indikator dan trader terkenal Larry Williams dalam menciptakan indikator. Ia selalu menggunakan 4 indikator buatannya untuk trading di Tudor dan mengklaim indikatornya bisa digunakan pada semua jenis pasar, baik pasar saham, forex, komoditi atau option. “Walau demikian semua indikator yang saya buat adalah obyektif dan sederhana” kata DeMark. Apa nasehat Tom DeMark bagi para trader pemula? “Selalu belajar, berani mencoba dan berusahalah untuk selalu trading dengan obyektif dengan indikator teknikal yang obyektif juga”
Jika Anda amati, salah satu indikator DeMark juga ada pada platform trading Metatrader 4 (MT4) dengan nama DeMarker. Anda bisa temukan di platform MT4: view - navigator - indicators - DeMarker.

Sumber : News For The Financial World

1 komentar:

  1. Halo Gan,
    Selamat sore,
    Saya Nando dari ForexMart.
    Kami adalah perusahaan broker forex teregulasi dari Eropa (CySec dan MiFid).
    Saya ingin mendiskusikan mengenai hubungan kerjasama(online partnership) program afiliasi yang menguntungkan terkait halaman blog Anda.
    Kami memiliki spesifikasi kemitraan dan link afiliasi untuk mempermudah administrator dan memungkinkan untuk mendapatkan $10 dari setiap lot standar referral yang melakukan trading.
    Apabila berkenan dapat menghubungi saya.
    Kami akan sangat senang untuk dapat memulai kerjasama dengan anda.
    Terima kasih
    Regards,
    Nando
    Business Development
    ForexMart
    Skype: nando.forexmart

    BalasHapus